Hii readers, makasih yang udah mau baca sampai chapter 7, yuk tetep ikutin sampai chapter-chapter berikutnya yang tentunya makin seru cerita nya. Oke markimul, mari kita mulai...
.
.
.Kini Joy sedang diperiksa oleh dokter, Terlihat David dan Bona sangat khawatir dengan keadaan Joy. Bona juga sempat memberi tahu sahabat-sahabatnya itu di grup, tentang Joy. David sangat frustasi dia takut hal-hal yang lebih buruk terjadi.
David POV
Saat aku sedang mengajar di kelas tiba-tiba dia masuk ke kelas tanpa permisi atau apapun itu, dia langsung duduk sambil minum air. Jujur aku kesal sekaligus senang, entah kenapa aku senang dia datang dan aku juga kesal karena sikapnya itu. Aku memberinya sebuah hukuman yang tanpa aku sadari meluncur begitu saja, segera setelah itu aku menyadari apakah ini berlebihan? Tapi aku tak mau harga diriku turun jika harus menarik ucapanku dan memberinya keringanan didepan mahasiswa lain. Pikirku biarlah ini menjadi pelajaran buat dia dan yang lainnya juga. Aku meniliknya lewat jendela kelas dan tiba-tiba ada rasa sedih, tak tega dan kecewa saat melihat Joy begitu. Aku merasa aneh dengan diriku ketika melihatnya.
Setelah satu jam aku kembali meniliknya dari jendela dan dia sudah tak ada disana jadi kusuruh Bona untuk mengecek nya. Setelah itu bona kembali dengan keadaan menangis dan memberitahuku bahwa Zoya pingsan. Hatiku sakit dan dadaku terasa sesak. Aku sangat marah pada diriku, merutuki diriku atas hal yang aku lakukan kepadanya.
Pov off.
----
Kento dan Alan menghampiri Joy di klinik kampus, sementara riki dan Peem tidak bisa kesana karena masih ada kelas meskipun sebenarnya mereka ingin melihat kondisi Joy.
“Joy.. Joy.. kamu kenapa? Ucap Alan khawatir
“Joy, ya ampun. Dia kok bisa kayak gini Bon.” Ucap Kento
“Iya, Bona. Kenapa bisa gini sih? Ya ampun Joy.”
Bona makin nangis sesenggukan. Kemudian sang dokter memberi tahu Alan dan Kento.
“Adik Joy ini kelelahan dan tekanan darahnya sangat rendah. Dia butuh banyak istirahat dan minum vitamin, oh iya sepertinya juga dia belum sarapan.” Dokter memberi penjelasan
“Ya ampunn tapi kok bisa sih sampai gini, kenapa ga sarapan.” Ucap Alan frustasi
“Jadi dia tuh datang terlambat Al, lalu David sensei memberi dia hukuman untuk lari keliling lapangan 20 kali dan membersihkan toilet.” Terang Bona
Alan dan Kento langsung menatap David dengan sinis.
“Sensei, anda jahat sekali ya. Memberi hukuman seperti itu.” Ucap Alan yang kini tangan nya siap meninju David untunglah Kento mencegahnya.
“Udah Lan, jangan gini nanti kamu dapat masalah.” Ucap kento
“Saya minta maaf, karena telah membuatnya begini. Saya akan bertanggung jawab, saya akan merawatnya sampai sembuh”
“Alah..” ucap Alan sambil memutar bola matanya.
Tiba-tiba Joy terbangun.
“Aduh kepalaku pusing banget, eh kok kalian disini. Kenapa aku juga disini?” ucap Joy kebingungan
Mendengar itu Bona langsung memeluk Joy.
“Ehh kenapa Bona?”
“Aku khawatir banget sama kamu joy, untunglah kamu udah sadar. Tadi kamu pingsan di toilet terus David sensei bawa kamu kesini.
“Aduh… aduh.. hiks.. perut aku sakit bangett..” ucap Joy meringis kesakitan kemudia dokter pun kembali memeriksa Joy.
“Apa kamu sedang datang bulan?” Tanya dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity in Japan
Romance[Love between lecture & student] Cerita tentang Zoya Ameera Silva atau lebih dikenal dengan nama Joy, seorang gadis Indonesia yang mendapat beasiswa S1 ke jepang, dia tak mengira bahwa saat di jepang dia akan terlibat dalam sebuah hubungan asmara ya...