Pagi yang tenang, tidak ada keributan. Jarang sekali bagi penghuni asrama lantai 5 mendapat semua kedamaian ini.Tentu, apalagi jika bukan karena hukuman yang didapat untuk kamar dengan nomor urut 7.
Rooftop -
Joy menatap siera penuh harapan " jangan bilang kau tidak dapat setelah kita mendapat hukuman seperti ini. "
Siera berhenti sebentar dari kegiatannya, lalu menatap joy dengan sisa rasa sabarnya.
" tentu. jadi cepat jemur semua itu tanpa bertanya-tanya lagi joy alexa!. betapa teriknya matahari disini?? "" hehe, aku hanya memastikan. siapa suruh kau begitu terlihat mencurigakan " joy terkekeh kecil
" terserah padamu, aku akan turun karena tugas mencuciku sudah selesai. sampai jumpaaa "
" ketawailah aku sampai kau benar-benar bahagia. dasar setan! "
Pada akhirnya joy tetap harus melanjutkan acara hukuman menjemurnya.
Walau lelah, setidaknya dari atas sini dia bisa melihat sang kekasih. itu membuatnya sedikit lebih bersemangat._-_-_-_
Sebuah cerita pada jam makan siang.
" persetan!, siapa yang mengambil telur puyuh serta usus goreng milikku ?!?!!! "Seluruh murid tidak ada yang berkutik, nyatanya mereka lebih memilih untuk tidak mengatakan hal sebenarnya kepada siera.
" jung eunha kau kah itu ? " selidik siera
merasa tertuduh tentu saja eunha merasa kesal
" yak sendal! tutup mulutmu jika tidak memiliki bukti! "" cih, aku hanya bertanya kau tidak perlu semarah itu "
" kau pikir bagaimana cara matamu menatapku hah "
" nyenye, lalu siapa ??? "
Tak putus asa untuk mencari siapa seseorang yang dengan beraninya mengambil makanan miliknya.
Menemukan pencerahan, siera langsung berjalan mengarah pada sang pelaku
" tuan jeon, berani-beraninya kau! "" apa ? kau menuduhku ? "
" tentu tuan jeon yang terhormat, bahkan aku akan menggugat mu bila perlu karena sudah mencuri makanan milikku!. "
" jadi, apa bukti konkretmu nona sendal? " ujarnya seraya menaikkan salah satu alisnya.
" tusuk sate yang sedang kau pegang sekarang adalah milikku! lihat titik hitamnya pas 12! "
Benar saja saat dihitung pas 12.
Tapi tetap saja, jungkook tidak akan mengalah.
" tertolak, ini masih menjadi milikku "Siera menatap jungkook dengan tatapan tak percaya
" jung jangan memaksaku "Siera pergi namun tak lama kembali dengan eunha disampingnya.
Melihatnya jungkook merasa ini bukan hal bagus." JEON JUNGKOOK! " eunha berlari kearah jungkook lalu hal yang sama terulang lagi.
Acara baku hantam kembali dimulai.
" dasar keparat! ternyata kau pencuri pudding ku selama ini! brengsek!! "Mingyu selaku ketua osis yang terkenal akan cinta kedamaiannya terpaksa harus memisahkan dua kelinci jelmaan manusia
BUGH!
" eunha, semangat!! seluruh dukungan ada padamu!! " ujar mingyu setelah beberapa menit lalu teringat bagaimana teganya jungkook menghabiskan seluruh kuota ketengan 1GB nya.
" kim mingyu teman macam apa kau?, tolong aku!!! "
" macam setan, selamatkan dirimu sendiri jeon. paipai "
.
15 menit kemudian
Siera menatap keadaan jungkook sekarang dengan rasa puas.
Bahkan dirinya tak berhenti tertawa sejak eunha merias muka jungkook seperti badut mampang." hahaha tuan jeon kau sangat lucu. lain kali jangan memaksaku lagi " bisik siera
" lain kali kau yang akan berada dibawah kendaliku siera "
" tentu, kutunggu. jangan lupa ganti makananku sehabis pulang sekolah nanti. "
Dari kejauhan, terlihat teman-temannya tengah mentertawakan dirinya.
Malu dengan keadaannya sekarang, jungkook terburu-buru pergi keruang ganti.TBC - -
note :
sendal itu plesetan dari vendalas ya pren.
ga cuma itu, tapi karena siera juga suka pake sendal apalagi kalo swalo loreng.
KAMU SEDANG MEMBACA
MASIH ADA | JJK
Fanfictionaku merindukan mereka. mereka yang saat itu masih ada untukku, namun berbeda dengan sekarang. 📍[28022022] ⚠️ PURE KARYA URANG! ⚠️