HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ting...
Lonceng masuk berbunyi
Pak Katana memasuki kelas dan mulai mengajar.
“Yang kita pelajari hari ini adalah senjata tersembunyi..kita akan membahas teori tentang cara menggunakan senjata tersembunyi...” Pak Katana mengeluarkan senjata rahasia berupa jarum kecil seukuran tusuk gigi.
“Senjata ini disebut senbon. Inilah salah satu senjata tersembunyi yang bisa menyimpan racun dan menyebarkannya ke tubuh yang terkena senjata ini hingga orang tersebut akan mati akibat racun yang dimiliki senjata ini. ......"
“Senjata tersembunyi ini sangat cocok diletakkan di mulut, bentuknya seperti tusuk gigi sehingga dapat mengelabui musuh dan senjata ini memiliki caranya sendiri agar pemiliknya tidak keracunan…”. Bibir Katana terus menjelaskan segala macam pengetahuan tentang senjata tersembunyi lainnya membuat para siswa sangat serius mendengarkan dan memperhatikan.
2 tahun kemudian
Kamar tidur
Aroma susu memenuhi ruangan.
Nyaman dan hangat. Kecanduan menghirupnya.Matahari pagi masuk dan menyinari dua sosok anak laki-laki yang saling berpelukan di tempat tidur.
Tubuh mungil seputih salju porselen ditutupi kulit perunggu yang disebabkan oleh pelatihan jangka panjang dari bocah lelaki yang menggendongnya. Membuat kontras yang sangat indah.
Anak kecil yang cantik itu terbangun dari tidurnya karena sinar matahari yang masuk.
"euag ..." Jari-jari porselennya dengan lembut membelai mata birunya yang indah yang ditutup dengan kelopak mata. Bulu matanya yang panjang dan keriting bergerak tidak beraturan.Melepaskan tangan perunggu yang melingkari pinggang putih kurusnya.
Judy terbangun dengan lembut tanpa membangunkan anak laki-laki di sampingnya. Dia dengan lembut mencium dahi Kakashi dengan senyum indah yang diterangi oleh cahaya hangat matahari pagi.Dengan langkah lambat, Judy melangkahkan kaki putih mungilnya ke kamar mandi.
Klik...
Kakashi menatap anak laki-laki di depannya dengan mata gelap menatap obsesif.
Kulit aslinya yang putih seperti porselen, sudah dilapisi dengan warna merah muda dari pancuran membuatnya semakin menggoda dengan rambut perak basahnya yang menempel di pipinya yang seputih salju menunjukkan penampilan bunga musim semi yang mekar dengan dua rongga pinggang yang dilapisi dengan sinar matahari seperti malaikat yang turun dari langit. Surga jatuh ke alam pana… membuat semua orang ingin memetiknya.
"Kakak sudah bangun?." Judy menatap Kakashi yang tiba-tiba memeluknya saat dia keluar dari kamar mandi.
Menatap lembut pada bayi tercinta dan berkata genit
"Kenapa kamu tidak membangunkanku sayang...??" Kakashi menatap Judy dengan sedih.Judy melihat raut wajah Kakashi yang sangat memanjakannya, membuat Judy tak berdaya dengan adiknya.
"Aku melihatmu tidur dan tidak tega membangunkanmu...maaf kak..." ucap Judy pelan sambil menarik rambut perak Kakashi.
"Tapi aku ingin mandi dengan bayiku..." Bibirnya menjilat bibirnya membuat Judy tertawa melihat pemandangan itu. Tingkah laku yang ditampilkan Kakaknya tidak sesuai dengan citra dingin yang selalu ditunjukkan kakaknya kepada orang lain. Judy sangat senang melihatnya.
“Tidak apa-apa kakak..hahhahha..lucu aku melihatnya..” Judy tertawa lucu melihat tingkah kekanak-kanakan kakashi."Biarkan aku ..." Kakashi terus menempel pada tubuh mungil Judy.
“Mandi di sana...”"Ya" Kakashi dengan enggan melepaskan tangannya dan memasuki kamar mandi.
Beberapa menit kemudian
“Selamat pagi ibu Miko!...” berjalan menuju Miko sambil menggendong tubuh Judy.
“Selamat pagi ibu!...” sapa Judy sambil melepaskan pelukan Kakashi dan memeluk tubuh Miko.
Mereka bertiga pergi ke meja makan untuk makan bersama, karena Tenze sedang berdagang dan Sakumo sedang dalam misi rahasia bersama rekannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa komen dan like ya biar authornya lebih semangat🙏🙏🙏☺️☺️☺️☺️
Ingat cerita ini adalah cerita mengandung unsur bl,gay ,homo....jika ada yang homophobia silakan hengkang dari lapak ini...Garis keras cerita ini cerita laki-laki dengan laki-laki...
KAMU SEDANG MEMBACA
Travel With System [BL]
RomanceDunia pertama Aku rela menjadi orang yang tidak pernah membuka mata jika kau yang akan terluka..Itachi uchiha Diriku terlalu sampah untuk dirimu yang sempurna.....Obito uchiha Seandainya diriku bertemu denganmu diwaktu yang tepat...bisakah aku memil...