Rusuh 3 [Shinichiro's Care Arc]

2.1K 289 56
                                    

Sesampainya di Toko Motor milik Shinichiro....

Shinichiro akhirnya sampai di toko motornya. Ia memarkirkan sepeda motor tepat di bagasi pribadi tokonya. Bersama (Name), Shinichiro pun memasuki toko miliknya untuk segera dibuka.

"Hei, kamu!"

Merasa kalau (Name) dipanggil, gadis kecil itu menoleh dan memiringkan sedikit kepalanya menandakan bahwa ia bertanya 'Ada apa?'.

Shinichiro yang tahu kalau bahasa mereka sangat terhalang kemudian mengetik di alat penerjemah pemberian Pah-Chin, lalu ia menunjukkan alat itu kepada (Name).

何にも触れないでよ。 ただ座って、俺が俺の店を開くのを待ってください。
Nan ni mo furenaide yo. Tada suwatte, ore ga ore no mise wo hiraku no matte kudasai.
Jangan sentuh apapun. Duduk aja, tunggu aku buka tokoku oke.

Membaca terjemahan tersebut, (Name) mengangguk cepat menandakan bahwa ia akan menuruti permintaan Shinichiro. Shinichiro menghela napas lega, sikap (Name) membuatnya teringat akan Emma yang juga penurut.

Shinichiro pun membuka toko bengkel miliknya sembari membersihkan dan merapikan seluruh persiapan yang ia sediakan. Di sisi lain (Name) duduk manis sambil melihat toko bengkel Shinichiro yang memajang sepeda motor serba keren, membuat gadis itu terkagum-kagum dengan sepeda motornya.

Tetapi, karena Shinichiro sudah memperingatkan (Name) untuk tidak menyentuh apapun, gadis itu tetap diam di tempat.

'Apa gue siapin aja ya jajan buat (Name)? Daripada dia bosen disini.'

Selepas Shinichiro membuka bengkel, pria itu memandang (Name) yang asyik menggoyangkan kaki kecilnya. Shinichiro tak habis akal, pria itu pun memberikan jajanan berupa Jagariko* dari perusahaan Karubii**.

(Ini pengalaman Author sendiri, jajanan ini emang enak banget di Jepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini pengalaman Author sendiri, jajanan ini emang enak banget di Jepang. Rasanya kayak kentang dengan taburan rasa salad, wortel, dan peterseli. Terdengar aneh untuk rasanya, tapi Jepang emang tidak pernah gagal bikin resep)

"Mau?"

Melihat Shinichiro memberikan jajanan dengan gambar stik tebal tersebut, (Name) awalnya sungkan. Gadis itu belum terbiasa memakan jajanan dari Jepang, takutnya lidahnya tidak akan cocok untuk makanan disini.

Kruyuk~

Yah, walau begitu, perut (Name) meronta-ronta, padahal ia sudah makan dari rumah, itu pun porsinya gak seberapa banyak.

Adiknya Pah-Chin [Tokyo Revengers AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang