2.

420 54 6
                                    

"Oh Sehun"

"Ada apa?"

"Tidak ada aku hanya memanggil saja"

"Oh" Baekhyun menatap Sehun malas, pasalnya Chanyeol tak pernah bisa dihubungi dari pulang dari Cafe saat itu pasti ulah Sehun ini makanya Chanyeol tak menghubungi dirinya, Baekhyun dengan tak suka menatap Sehun yang sedari tadi diam sambil memandang ponsel miliknya.

"Kau ada hubungan sama Chanyeol?"

"Tidak memang ada apa?"

"Sepulang dari Cafe waku itu Chanyeol tak pernah menghubungi ku lagi"

"Aku tidak tau akan hal itu" Sehun tersenyum manis saat melihat Baekhyun mencurigai dirinya, sebenarnya Sehun tau apa alasan pemuda tinggi itu tidak menghubungi pacarnya ini, dan dia tau apa yang terjadi saat dirianya tidur dan saat bangun pun dia sudah berada dalam dekapan Chanyeol.

"Oh ya sudah aku duluan"

"Hmm" Sehun masih saja berdiri dengan ponsel digenggamannya dan sesekali akan melihat kearah gerbang sekolah.

"Kau sudah menunggu lama?"

"Ah tidak ayo pulang" Pemuda itu menganggukkan kepalanya dan menggandeng  tangan Sehun yang begitu pas ditangan besar miliknya. Sehun tersenyum manis saat dirinya bersama sahabat ini, apalagi diperhatikan seperti ini dia sudah senang sekali ingin sekali Sehun berteriak kencang dan melupakan Baekhyun adalah pacar dari Chanyeol.

"Tapi kau berbicara sama siapa?"

"Pacarmu" Chanyeol tertawa ringan saat mendengar apa yang dikatakan oleh Sehun barusan, Chanyeol mencubit hidung mancung Sehun sedang gemas.

"Kau jadi menginap kan dirumah?"

"Ya nanti aku menginap" Sehun senang bukan main, jadi dia bisa berduaan terus sama Chanyeol tanpa ada halangan dari siapapun itu.

"Memang paman Siwon kemana?"

"Oh Appa keluar kota"

"Berapa lama?"

"Tidak tau" Chanyeol hanya mengangguk dan membiarkan Sehun memainkan ponselnya dan sesekali akan tertawa riangan saat pemuda putih itu melihat adegan lucu diponsel miliknya.

Setelah sampai dirumah keluarga Oh Chanyeol memarkirkan mobil miliknya digarasi tempat biasanya menaruh mobil, Chanyeol sering menginap dirumah Sehun saat Siwon pergi keluar kota atau keluar negri untuk menjalankan bisnisnya disana. Makanya Sehun selalu kesepian saat ayahnya itu sering meninggalkan nya pergi.

Chanyeol akan menemaninya di rumah jika anak itu sedang sendiri.

"Kau bawa baju gantikan?"

"Yalah memang nya muat bajumu padaku"

"Tidak hehehe"

"Nyengir dong kau" Chanyeol mendorong kepala Sehun dengan main-main saat pemuda albino itu menyengir memperlihatkan gigi putih rapinya.

"Ya sudah aku ganti baju dulu"

"Oke" Chanyeol mengambil ponselnya disaku celana miliknya, Chanyeol menatap pesan masuk kedalam ponsel miliknya, disana ada tertera nama Baekhyun dan beberapa pesan yang cuma diread olehnya, malas sekali Chanyeol menanggapi ocehan Baekhyun tentang Sehun yang tadi bicara padanya, dia sudah muak melihat Baekhyun yang selalu menuduh Sehun sering membentak atau memaki dirinya tapi dia pendam saat Baekhyun sudah keterlaluan kepada  Sehun.

"Ada apa?"

"Sini aku ingin bicara"

"Kenapa memangnya?"

"Tadi kan kau bicara dengan Baekhyun"

"Hmm memang kenapa dengan Baekhyun?"

Chanyeol memperlihatkan ponsel miliknya kepada Sehun, Sehun membaca dengan teliti apa yang dikatakan Baekhyun pada Chanyeol untuk dirinya.

"Kok... "

"Tidak itu tidak benar Hyung, bahkan dia cuma bertanya kenapa Hyung tidak membalas pesan dan kenapa Hyung juga tidak pernah mau menemuinya, dia bertanya seperti itu dan aku jawab, aku tidak tau akan hal itu" Chanyeol menatap wajah Sehun dengan serius, dia tau jika Sehun tidak pernah berbohong, dia tau jika Sehun berbohong sekecil apapun dia juga tau.

"Lalu dia bilang apa juga padamu?"

"Tidak ada dia langsung pergi saat aku menjawab aku tidak tau akan hal itu" Chanyeol menatap wajah Sehun sekali lagi tapi kali ini dengan hela nafasnya dengan sedikit keras.

"Hyung tidak percaya padaku?" Cicitnya saat melihat Chanyeol hanya terdiam saja dan tidak bicara sama sekali.

"Aku percaya" Sehun tersenyum manis dan memeluk Chanyeol dengan erat.

"Jika Chan Hyung tidak percaya padaku Hyung bisa meninggalkan ku sendirian disini" Chanyeol menggeleng dan mengusap punggung Sehun dengan lembut. Chanyeol menyayangi Sehun melebihi apapun, dan dia tidak ingin Sehun pergi dari dirinya apalagi karena hal sepele seperti Baekhyun mencaci maki Sehun.

Malam tiba, Sehun sedang mengerjakan kerjaan rumah miliknya dan sesekali mengacak rambut lembut miliknya, Chanyeol sedang mandi.

Saat asik dengan tugas miliknya pesan masuk dari Baekhyun. Saat membuka pesan itu Sehun langsung menatap pintu kamar mandi, Sehun menundukkan kepalanya saat Baekhyun mengatakan dirinya lah penyebab Chanyeol tak pernah menemui atau menghubungi dirinya. Sehun tidak mau membalas pesan itu dan lebih memilih untuk mengerjakan tugasnya saja dari pada meladeni Baekhyun yang sibuk mengoceh dipesan.

Pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Chanyeol yang sudah memakai piama biru dongker miliknya dan menatap Sehun  yang sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Saat akan melewati Sehun, Chanyeol menatap ponsel Sehun yang sedari tadi menyala dan bergetar, mungkin itu penting kenapa Sehun tidak melihatnya.

Saat hendak mengambil ponsel itu Sehun dengan tangan cepatnya mengambil langsung ponsel itu dan menyembikannya didadanya.

"Kenapa?"

"H-hyung mau ngapain?"

"Hyung mau lihat saja" Sehun menggeleng dan mengeratkan pegangannya diponsel miliknya.

"Sini ponselnya Hyung mau liat" Sehun lagi-lagi menggeleng dan menatap wajah Chanyeol yang terlihat datar dan sedikit emosi.

"Memang ada apa dengan ponsel itu, sini biar Hyung liat"

"Tidak ada Hyung, tidak ada apa-apa" Katanya sambil mengeratkan ponsel itu digenggamannya, dia tidak ingin Chanyeol tau apa yang Baekhyun katakan padanya dan berakhir Chanyeol marah lalu mencari pemuda pendek itu.

"Kalau tidak ada apa-apa maka berikan ponsel itu pada Hyung"

"Tidak Hyung"

"Oh Sehun" Sehun menunduk dan dengan ragu memberikan ponsel miliknya pada Chanyeol, sesaat kemudian ponsel itu pecah dibanting Chanyeol. Sehun dengan ragu menatap wajah keras Chanyeol saat melihat dirinya dengan datar.

"Chan–"

"Kau diam saja saat dia mengataimu jalang?"

"Hyung mungkin dia kesal padaku jadi dia bilang begitu padaku"

"Kesal darimananya, dia sudah mengancammu untuk melakukan sesuatu padamu jika kau tidak menyuruhku untuk menghubunginya"

"Lihat saja Byun Baekhyun siapa yang akan mati duluan, kau atau aku"

"Hyung" Dengan bergetar Sehun menyentuh tangan Chanyeol yang masih mengepal erat.

"Ini terakhir kalinya aku memberi Baekhyun kesempatan untuk berteman denganmu" Sehun mengangguk tapi sedetik kemudian dia memekik saat Chanyeol menarik tangannya untuk ia peluk erat.

"Jangan diam saja jika kau dimaki seperti itu"

"Ya"

"Ayo tidur"

"Tugas ku masih banyak"

"Aku temani"



TBC.

SEHUNIE || CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang