3.

355 41 1
                                    

Warning typo.



"Baekhyun"

"Chanyeolie" Baekyun berlari dan memeluk tubuh Chanyeol dengan erat. Dia sangat merindukan Chanyeol dan dia tak melihat Chanyeol beberapa hari ini mungkin pacarnya ini sibuk dengan Sehun.

"Aku merindukanmu"

"Hmm" Chanyeol cuma bergumam saja dan menatap Sehun yang berada didekatnya. Sebenarnya Sehun tak ingin melihat ini tapi Chanyeol menggenggam tangannya erat tak membiarkan Sehun pergi dari dirinya.

"Haii Sehun"

"Haii" Baekhyun menatap tangan Sehun dan Chanyeol yang bertautan. Sehun berusaha melepaskan tangan besar Chanyeol dari tangannya tapi Chanyeol semakin mengeratkan genggamannya.

"Aku ke kelas duluan ya Hyung"

"Aku antar" Chanyeol pergi meninggalkan Baekhyun yang sedari tadi menatap Sehun benci. Baekhyun membenci Sehun, Baekhyun tak suka jika Sehun ada diantara dirinya dengan Chanyeol. Dia benci benci sangat benci Sehun yang selalu diutamakan oleh Chanyeol. Dia ingin Sehun pergi dari hidup Chanyeol dan dirinya.

"Ck gimana cara menyingkirkannya" Baekhyun pergi dari tempatnya menuju kelasnya. Baekhyun dengan hati dangkal dia menatap sekelilingnya. Baekhyun dan Chanyeol memang satu kelas dan mereka juga satu bangku. Mereka itu duduk berdua semenjak mereka menjadi sepasang kekasih.

"Baek"

"Chanyeol"

"Apa maksudmu ini"

Baekhyun menatap Chanyeol dan ponsel dalam genggaman kekasih nya itu bergantian. Mau jawab apa dia saat kemarin malam dia menghina Sehun dengan kata-kata menyakitkannya. Dia tau dirinya membenci Sehun tapi mungkin itu menyakiti hati pemuda manis itu. Tapi apa pedulinya dia hanya ingin Sehun pergi dari kehidupan Chanyeol.

"Chan aku bisa jelaskan"

"Tidak perlu jelaskan! Semuanya sudah jelas"

"Chan––"

"Aku kecewa padamu! Kita jangan ketemu dulu dan aku pindah tempat duduk" Chanyeol berjalan meninggalkan Baekhyun yang tengah menahan emosi. Ini semua gara-gara Sehun. Ini semua karena Sehun biar dia bisa putus dengan Chanyeol.

Setelah istirahat Sehun pergi kekantin bersama kedua temannya. Sehun menatap sekeliling siapa tau dia bisa melihat Chanyeol disalah satu bangku disana.

"Biar aku pesan" Mingyu berdiri untuk memesan makanan mereka bertiga. Sehun memainkan ponsel Chanyeol ditangannya. Ya ponselnya ada di Chanyeol dan ponsel milik Chanyeol ada di dirinya siapa tau nanti Baekhyun bicara yang tidak-tidak terhadap dirinya.

"Oh Sehun"

"Ah Baekhyun"

"Bawa dia" Rose yang bersama Sehun langsung berdiri hendak mengikuti tapi Baekhyun langsung menuju dirinya dengan tatapan tajamnya. Rose harus bagaimana sekarang.

"Lah Sehun mana mawar?"

"Dibawa Baekhyun Sunbae Ming"

"Kok kau tak mencegahnya"

"Baek Sunbae mengerikan"

"Ck" Mingyu menatap Rose yang tengah kebingungan harus berbuat apa sekarang. Mana Chanyeol tak kunjung datang lagi.

"Sehun mau dibawa kemana Hyung"

"Dia kau Oh Sehun!!" Sehun memejamkan matanya saat Baekhyun berteriak di depan wajahnya.

Dug.

Kedua teman Baekhyun melempar Sehun ketembok sampai pemuda putih itu meringis sakit saat punggungnya berbenturan dengan tembok yang keras.

"Kau yang membuat Chanyeol marah padaku jalang!! Kau tau aku sangat sangat benci padamu sampai aku mau kau mati sekarang juga. Kenapa kau harus ada didunia ini kenapa Oh Sehun!! Seharusnya kau menyusul ibumu keneraka!!" Kata-kata Baekhyun membuat Sehun sangat sakit hati apalagi dia membawa-bawa ibunya yang sudah tenang disana.

Sehun menangis mendengar itu. Sehun marah. Sehun kecewa Baekhyun begitu kejam padanya. Apa sebenarnya salah Sehun pada pemuda mungil ini? Padahal Sehun cuma berteman sama Chanyeol tapi kenapa Baekhyun begitu benci dirinya.

"Aku mau kau jauhi Chanyeol" Sehun menatap wajah keras Baekhyun dengan wajah basah karena air matanya.

"Aku benci melihat dirimu bersama Chanyeol" Lagi-lagi hati Sehun sakit saat Baekhyun bilang dia benci dirinya. Apa mungkin Sehun menjauhi Chanyeol saja dari pada seperti ini terus tapi Chanyeol bagaimana nanti.

"Ayo pergi" Baekhyun membiarkan Sehun sendirian dengan air mata yang masih mengalir deras dikedua pipi chubby pemuda cantik itu. Sehun lemah. Sehun rapuh. Sehun capek. Tapi Sehun tak pernah mengeluh akan hal itu pada siapapun. Jika dirinya benar-benar merasa lelah dia akan pergi ke makam sang ibu. Sehun akan curhat disana. Sehun curhat pada makam sang ibu sambil menangis.

Sehun ingin pelukan ibunya. Sehun ingin melihat ibunya sekali saja. Sehun ingin berkeluh kesah pada ibunya. Tapi itu tak ada gunanya ibu Sehun sudah tenang disana. Disini hanya ada ayahnya yang sangat menyayangi dirinya.

"Hiks... Eomma.. Kenapa tidak mengajak Sehun Eomma hiks.. Sehunie capek disini hiks... "

.....

"Mingyu kau melihat Sehun?"

"Tadi Sehun dibawa sama Baekhyun sunbae"

"Kemana?"

"Kami tidak tau" Setelah mengucapkan terimakasih Chanyeol langsung pergi mencari Sehun. Kemana Baekhyun membawa Sehun pergi apa mungkin Baekhyun membawa Sehun pulang kerumah pemuda albino itu.

"Ah itu Baekhyun"

"Baekhyun"

"Oh Chan ada apa?"

"Kau melihat Sehun?" Tanya Chanyeol dengan tatapan dinginnya dia masih kecewa pada Baekhyun yang sudah mengatai Sehun jalang apalagi tadi dia dapat informasi dari Mingyu bahwa Baekhyun yang membawa Sehun tadi.

"Mana Sehun?"

"Mana aku tau" Jawabnya seadanya Baekhyun pergi begitu saja dari hadapan Chanyeol dan membiarkan pemuda Park itu mencari sendiri dimana Sehun berada.

"Setelah Sehun menjauhimu. Kau akan kembali pada ku Chanyeol. Kau milikku."






TBC.

SEHUNIE || CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang