6.

206 17 7
                                    

Warning typo.




***


"Sehunie.."

"Haah?.."

"Sehuniee ini Eomma nak"

"Eomma?"

"Ini Eomma Nak"

Sehun mencari sumber suara itu, kenapa semuanya putih. Sehun mencari dimana sumber suara itu bukannya melihat seseorang tapi Sehun malah melihat putih-putih saja. Sehun mendatangi sumber suara yang mengatakan kalau itu adalah ibunya. Sehun berlari dan memutari tempat itu tapi bukan menemukan tapi malah selalu putih yang dia dapat.

"Eomma?"

"Sehunie"

"Eomma"

"Eomma disini Sehunie" Sehun menoleh dan melihat wajah cantik ibunya itu tengah tersenyum manis. Sang ibu merentangkan tangannya untuk menyambut pelukannya anaknya. Sehun berlari dan memeluk tubuh kecil ibunya. Sehun menangis saat merasakan pelukan hangat ibunya. Sehun semakin mengeratkan pelukannya saat Sang ibu mengelus rambut halus miliknya, Sehun terus terisak saat ibunya mencium-cium bahunya.

"Sehunie kenapa menangis hmm? Jangan menangis, Eomma disini"

"Hiks.." Sehun mengelus tangan ibunya yang berada di pipi bulatnya kemudian kembali memeluk tubuh ibunya. Sehun tidak pernah lagi merasakan pelukan ibunya saat ibunya itu sakit dulu. Sehun selalu menangis saat melihat wajah cantik ibunya yang dibingkai cantik oleh ayahnya. Sehun tersenyum saat ibunya membawanya untuk berbaring dipaha ibunya. Sehun tersenyum manis merasakan usapan lembut dikepalanya. Sehun tidak ingin pergi dari sini, dia ingin selamanya bersama ibunya dia tidak ingin pergi meninggalkan ibunya sendirian disini. Dia ingin selamanya bersama ibunya.

"Eomma jangan tinggalkan Sehunie"

"Eomma selalu disamping Sehunie! Jangan membuat Appa terus menangis hmm? Sehunie adalah hidup Appa, bagaimana pun Sehunie anak satu-satunya bagi Appa! Ihklas Eomma jangan buat Appa menangis terus saat melihat Sehunie masih memejamkan matamu"

"Eomma aku tidak tau, aku selamat atau tidak"

"Anak Eomma harus kuat! Sehunie harus selamat. Appa, Eomma Park, Appa Park dan Chanyeol mencintai Sehunie! Jangan buat mereka sedih karena kepergian Sehunie"

"Tapi Eomma Sehunie kesakitan"

"Lawan rasa sakit Sehunie! Eomma selalu bersama Sehunie, jangan tinggalkan mereka hmm! Mereka masih membutuhkan Sehunie disamping mereka! Chanyeol Hyung Sehunie begitu mencintai Sehunie"

Sehun tersenyum malu saat Sang ibu mengatakan kalau Chanyeol Hyungnya begitu mencintai dirinya. Sehun bangun dari acara berbaringnya dan menatap wajah cantik ibunya dengan tatapan mata bubar cerah. Sehun menangkup pipi ibunya dan memeluk tubuh ibunya erat. Sehun tersenyum dalam dekapan hangat Sang ibu.

"Apa Eomma mencintai Sehunie juga?"

"Tentu! Eomma sangat mencintai anak cantik Eomma"

Sehun lagi-lagi tersipu malu dan menenggelamkan wajahnya pada bahu ibunya. Sehun benar malu saat ini, ibunya memuja dirinya cantik, Kata-kata itu selalu dia dengar saat bersama dengan Appanya. Appanya selalu berkata kalau dirinya cantik dan juga manis. Jadi Sehun akui kalau dirinya memang cantik dan manis dalam satu wajah.

"Tidurlah Eomma menemani Sehunie disini"

Sehun berbaring dan berusaha memejamkan matanya sesaat Sang ibu mengelus rambut dan juga mencium keningnya. Sehun menikmati elusan itu sampai dirinya benar-benar terlelap.

SEHUNIE || CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang