1.

669 68 18
                                    

Oh Sehun seorang pemuda manis dengan tubuh tinggi semampai berkulit putih seputih susu itu sedang memperhatikan seorang pria tampan di depannya kini sedang bermesraan dengan kekasihnya, dia memang bodoh kenapa harus dia mencinta orang yang hanya menganggapnya seorang sahabat dan itu tidak lebih. Tapi dia ingin lebih dari sekedar sahabat dia ingin sekali dicintai sepenuh hati seperti pria mungil yang sudah mendapati tahta terkuat dihati dari seorang Park Chanyeol. Ya dia adalah Park Chanyeol pria tampan memiliki tubuh tinggi tegap itu sedang tersenyum manis didepan kekasihnya, mereka sudah menjalin Hubungan lebih dari 2 tahun tapi itu tak merubah perasaan mereka berdua. Tapi tanpa diketuai oleh Chanyeol dan kekasih imutnya itu ada yang sedang terluka begitu dalam saat mereka tengah bercanda gurau dengan wajah binar di masing-masing wajah sepasang kekasih itu.

Sehun tengah memperhatikan dengan wajah yang sendu. Bodoh memang kenapa tidak langsung pergi saja dari tempat orang sedang berpacaran itu dengan alasan ingin makan bersama mereka tapi apa yang dia lihat dia hanya melihat mereka berdua dengan tingkah bucin mereka tanpa memperdulikan sekitarnya.

Seperti sekarang Sehun tengah menemani Chanyeol yang tengah berkencan bersama kekasihnya itu Byun Baekhyun, banyak memang yang mengenal Baekhyun dia memiliki tubuh mungil, sifat yang ceria, dan jangan lupakan wajah manis miliknya, dia bisa menarik semua perhatian semua Seme atau perempuan diluaran sana. Berbeda dengan Sehun, dia adalah pemuda pendiam dan jarang berkomunikasi dengan sekitar kecuali Chanyeol tentunya, dia adalah sahabat kecil Sehun yang selalu menemani hari-harinya dengan tawa yang keras.

Sebenarnya Sehun sudah jengah dengan Chanyeol dan Baekhyun yang sedari tadi tak menghiraukan keberadaannya dia disini menemani sahabatnya itu untuk berkencan atau mau pamer kemesraan sih.

"Hun-ah kau mau makan?"

"Aku sudah kenyang" Chanyeol mengangguk dan kembali sibuk dengan Baekhyun yang sedari tadi menatap Sehun dengan tak suka, Sehun tau tatapan itu tapi dia biarkan saja toh suka atau tidak bukan urusannya, dia juga tidak minta makan pada pria mungil dan sialnya itu adalah kekasih dari orang yang dia cintai dari 5 tahun belakangan ini.

"Jika kau tak mau makan mending pulang saja sana" Ujar Baekhyun dengan sedikit keras. Tanpa pikir panjang Sehun berdiri dan berjalan dengan air mata yang sudah mengenang di pelupuk matanya yang indah.

Sehun menatap kembali kedalam cafe itu dengan sendu, dia tak menyangka kalo sahabat sendiri tak menghiraukan dirinya sama sekali. Memang benar kata orang kalo sudah mengenal cinta itu sahabat kita tidak akan peduli lagi sama kita bukan, itulah yang ada dipikiran Sehun.

Sehun menunduk dan memasuki kamar miliknya, dia tinggal bersama ayahnya, dan ibunya sudah meninggal 3 tahun lalu, Sehun menatap piguran foto keluarganya, dia sangat merindukan ibunya, dia selalu menceritakan semua beban pikiran atau yang menimpa dirinya pada sang ibu tapi saat mereka berlibur 3tahun lalu, dia dan orang tuanya mengalami kecelakan dan parahnya lagi saat itu kaca mobil milik ayahnya menancap pada hati milik sang ibu dan membuat sang ibu meninggal ditempat kejadian, kenapa dia dulu tak ikut saja dengan ibunya kenapa dia harus selamat? Kenapa? Sehun menangis dalam diam sambil mengusap foto milik ibunya itu.

"Haruskah Hunnie menceritakan apa yang dialami Hunnie sekarang Mama" Sehun mengusap air matanya saat pintu kamarnya terbuka dan menampilkan senyum manis milik ayahnya.

"Papa" Sehun berlari dan memeluk tubuh tinggi sang ayah dengan erat, Ayahnya tau jika dirinya sedang dalam tak baik-baik saja di lihat  dari wajah merah habis menangis dan pipi bulatnya ada bekas air mata dan jangan lupa hidung mancung miliknya memerah.

Oh Siwon mengusap air mata dipipi bulat sang putra dengan lembut, dia memang kehilangan belahan jiwanya dan sekarang tuan mengirimkan permata yang sangat indah untuknya.

Siwon tersenyum lembut pada Sehun dan mengecup kening anaknya itu dengan lembut.

"Hunnie kenapa? Mau cerita pada Papa?" Sehun menggeleng dan kembali menenggelamkan wajahnya pada dada sang ayah.

"Hunnie tadi pergi kemana hmm?"

"Tidak ke mana-mana"

Siwon yang mendengar suara serak sang putra cuma mengangguk saja, dia tau jika Sehun sangat mencintai anak dari sahabatnya itu, tapi dia tak bisa berbuat apa-apa karena dia tau jika Chanyeol tak akan mau menerima Sehun sebagai kekasihnya.

"Ya sudah Hunnie tidur saja ya" Sehun ngangguk dan merabahkan dirinya dan berusaha memejamkan mata bengkaknya yang tadi habis menangis.

Siwon mencium pipi dan dahi milik Sehun dengan lembut, dia berpikir mungkin Sehun bersedih karena merindukan sang ibu yang sudah meninggalkan mereka berdua didunia ini.

Siwon berjalan keluar dari kamar anaknya saat dia melihat wajah pulas Sehun, dia tau jika Sehun sangat lelah akhir-akhir ini karena banyak yang dia pikirkan oleh anaknya itu.

Tok

Tok

Tok

"Chanyeol"

"Paman Siwon"

"Ada apa Chanyeol?"

"Chan ingin bertemu dengan Sehun"

"Sehunnya tidur Chan" Chanyeol tersenyum lalu mengangguk 'kan kepalanya paham.

"Masuk saja Chan" Chanyeol masuk dan langsung menuju kamar milik Sehun, dia tau jika Sehun pergi karena kekasihnya itu. Dia sudah bicara pada Baekhyun agar tak terlalu membenci Sehun karena bagaimana pun Sehun itu sahabatnya.

Chanyeol tersenyum lembut saat melihat wajah damai itu saat tertidur dengan mulut mungil itu sedikit terbuka karena anak itu mendengkur terlalu keras. Chanyeol mengusap pipi bulat itu dengan lembut dan mengecup kening sempit itu dengan lembut.

"Selamat tidur Hun-ah"



TBC.

SEHUNIE || CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang