Bab 1_Katakan, sebenarnya siapa pacar mu?

3.3K 236 92
                                    

Hellow hellow~

Jadi di sini Pie bikin cerita ini collab sama ChiyoChiiiii ya!! Jangan lupa mampir ke cerita dia juga (。•̀ᴗ-)✧

***

Roronoa (Name). Gadis berusia 16 tahun ini sudah memasuki SMA. Dan ia sudah berpacaran dengan Haitani Ran dalam 1 tahun ini. Gadis berparas cantik nan anggun ini sedang duduk di ruang tamu, sedang bermain dengan adik dari pacarnya, Haitani Rindou

(Name) dengan Rindou adalah teman dekat dari SMP hingga sekarang. Ran menatap (Name) yang sedang bermain dengan Rindou dengan tatapan yang sulit di artikan

Tiba tiba saja Ran menarik lengan (Name) dan membawanya masuk ke kamar Ran. Rindou hanya menatap heran sang kakak

Brak!

Menutup pintu keras dan menatap (Name)

"(Name)... Katakan kepadaku... Siapa pacarmu sebenarnya? Kenapa kau tampak sangat dekat dengan Rindou...?" Tanya Ran

(Name) menatap Ran kaget

"T-tentu kau pacarku! Memangnya aku tak boleh dekat dengan adikmu? Kau saja dekat dengan fans fans mu!" Balas (Name)

"Itu berbeda sayang. kau, itu, milik ku. Camkan itu. Tidak ada yang boleh dekat dengan mu... Selain diri ku"

Ran memojokan mu ke dinding hingga punggungmu menempel ke dinding.

"J-jika aku dekat dengan orang lain kau mau apa?Terutama lelaki..." Tanya (Name) merendah di akhir kata. (Name) berusaha mendorong Ran yang menghempitnya

Saat Ran terdorong, Ran serentak dan segera menetralkan wajahnya

"Kalau begitu... Aku terpaksa akan membunuhnya mereka, di depan matamu. Dan membuat mu ingat, kau hanyalah milikku seorang" ucap Ran dengan senyum yang lebar

(Name) kaget akan ucapan Ran dan menatapnya

"Kau ingin membunuh orang yang mendekati ku?! Apa maksudnya itu?! Kau saja dekat dengan cewe lain aku tak marah ataupun protes?! Kau sangat egois Ran!" Bentak (Name)

"Lebih baik kita putus" lanjut (Name) dan pergi dari kamar Ran lalu menutup pintu keras

Brak!

"..." Ran terdiam akan ucapan (Name). Lalu berjalan keluar kamar nya, dan menarik (Name) kembali ke kamar nya dan menjatuh kan (Name) di kasur dengan kasar

Ran mengunci pintu nya, lalu berjalan mendekat ke arah (Name) dan menggenggam tangan (Name)

"Sayang, kamu tidak bisa memutuskan begitu saja. Lihat, hati ku sakit" ucap Ran sendu dan menuntun tangan (Name) ke arah dada nya

(Name) berusaha melepaskan cengkraman Ran

"A-apa yang akan kau lakukan?" Tanya (Name) bergetar

"R-rin... Tolong" bisik (Name) yang masi bisa Ran dengar

Kedua mata Ran sedikit melebar dan mencengkram kuat tangan (Name)"... Berani berani nya kamu memanggil lelaki lain saat bersama dengan ku" ucap Ran menatap (Name) dingin

"Tatap aku, (Name). Kamu hanya boleh memikirkan ku. Hanya aku, jika tidak... Maka aku hanya bisa terpaksa memusnahkan semua orang yang kau pikirkan, orang orang yang mendekati mu. Adik ku tidak terkecuali" Ran menyeringai

(Name) tertegun dan bibir bergetar. Air mata mulai membasahi pipi dan kasur

"J-jika kau melakukan itu... Kau menjadi kriminal Ran... K-kau terlalu egois mengerti? Kau tau bukan? A-aku tak menyukai lelaki egois?" Ucap (Name) di tengah tengah tangisannya. Seluruh badan (Name) mulai bergetar ketakutan

"Ah iya... Maaf... Aku membuat mu ketakutan ya sayang? Tapi... Aku sangat mencintai mu kau tahu? Aku tidak peduli, aku ingin egois kali ini" ucap Ran dan mencengkram erat tangan mu

(Name) berusaha melepaskan cengkraman Ran

"Ran! Lepaskan! Aku ingin pulang! A-aku berjanji takkan mendekati orang lain selain mu! Tapi tolong... Biarkan aku pulang" ucap (Name). Air mata (Name) mulaimulai deras dan terdengar isakan

"Tidak... Tidak... Aku harus menyimpan mu di kamar ku. Agar aku yakin, bahwa kau... Selalu ada untuk ku"

"Lepaskan Ran! Jika kau mulai seperti ini aku mulai membencimu!" Bentak (Name)

Ran tampak tergegun dan menatap (Name) sendu "Kau... Membenci ku...? Jika aku melepaskan mu... Apa kau benar benar berjanji tidak akan pernah dekat dengan siapa pun itu?"

"Jika kau tak melepaskan ku aku akan membencimu! Tapi... Jika kau melepaskanku... Aku akan berusaha untuk tak dekat dengan siapapun kecuali dirimu... Tapi... Kau harus menjauh dari fans fans gila mu itu" ucap (Name) menatap Ran tajam

"Apa kau mau aku membunuh mereka? Apapun untuk mu" Ran melepaskan cengkraman nya membuat (Name) menghela nafas lega

Ran mendekati leher mu, lalu menghisap nya lembut. Meninggalkan tanda bercak kemerahan di sana

"akh... Jangan membunuh siapapun... Atau aku takkan mendekati mu" ucap (Name) sedikit meringis dan berusaha menjauhi kepala Ran dari lehernya

"Lalu apa mau mu sayang? Bukan kah kau bilang kau tidak suka dengan mereka?" Ran tidak mau mengubah posisi nya, lalu membuat lebih banyak bercak merah di leher (Name)

"Itta... Aku tak mau kau menjadi kriminal"

"Wakatta, aku akan melakukan semua yang kau inginkan" Ran berhenti membuat tanda

"Lihat sayang, maha karya ku sangat indah di leher cantik mu" Ran tersenyum lebar ke arah (Name) sambil mengelus leher (Name)

"Hahh.... Jika ini di lihat oleh keluarga ku bagaimana bodoh! Hah... Kau yang terburuk Ran..." (Name) mendekap wajahnya ke bantal

"Setidak nya meski aku yang terburuk kau masih mencintai ku bukan?" Ran tersenyum manis

"Menginap lah semalam di sini, temani aku... Ya...?" Lanjut Ran memohon

(Name) Menoleh ke Ran "Tidak, aku ingin pulang ke rumah..." Ucap (Name) dan Merapihkan bajunya dan rambutnya

°^°

Holla! Chiyo dan Pie di sinii! Book baru kerjaan baru, utang baru!
Semoga banyak yang baca aamiin!.

Penulis: ChiyoChiiiii

See You on the next chapter~<3[Pie]

Your Mine, Darling~ Ran x Reader [Tokyo Revengers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang