Your Mine, Darling~ Ran x Reader [Tokyo Revengers]

Bab 3_First Kiss!?

Bab 3_First kiss!?

Happy reading~

***

"Itta! Lepaskan!" ??? Tadi menjambak rambut (Name) kasar membuat (Name) meringis kesakitan

"Hei jalang, dengar kan aku. Jangan dekat dekat dengan Kak Ran lagi!! Dia itu milik ku sialan!!" Ucap ??? Dan menjambak rambut (Name) lebih kencang

"Itta! Haha, apa kau iri dengan ku? Karna aku mendapatkan hati Ran?" (Name) menyeringai

"Ha?! Kau!" ??? Kesal lalu menarik lebih keras rambut (Name)

"Kau jangan sombong karna mendapatkan hari kak Ran! Dasar ****" bentak ???

Di tempat Rindou

Rindou yang sedang berjalan di lorong berniat ingin memasuki kelas tiba tiba mendengar suara (Name) dan karna curiga ia berjalan mendekati suara

"Sedang apa kalian?" Tanya Rindou saat sudah sampai di tempat kejadian. Rindou menatap  ??? Mengintimidasi

"Rin?"

"(Name)?! Apa kau di ganggu perempuan sialan ini?" Tanya Rindou mendekat lalu mendorong  ??? sampai terjatuh lalu mengecek keadaan (Name) yang rambutnya sudah berantakan

"Apa ada yang sakit?" Tanya Rindou dengan nada khawatir

"A-ah... Tidak... Tidak ada, makasi Rin..." Jawab (Name)

"A-ah... Rin, aku duluan ya... Sudah ingin jam masuk" (Name) langsung buru buru menjauhi Rindou kala mengingat permasalahan kemarin

"(Name)? Apa yang salah dengan mu? Apa kau... Menghindari ku?.. Tapi kenapa?" Tanya Rindou pada dirinya sendiri dan menatap (Name) dengan penuh kebingungan

(Name) sudah sampai di kelas. Ia duduk di bangkunya yang dekat dengan jendela dan merenung. Tanpa (Name) sadari, Rindou sedari tadi mengikutinya hingga sampai di bangku (Name)

"(Name) apakah aku berbuat sesuatu yang salah? Kenapa kau mengabaikan ku?" Tanya Rindou membuat (Name) sedikit kaget

"Ah! Rin! Jangan mengagetkan ku! Dan aku mengabaikan mu? Sepertinya tidak, maaf ya aku tak menyadarinya hehe" jawab (Name) ceria

(Name) menepuk kepala Rindou dengan senyuman yang masi tercetak di wajah eloknya. Rindou tak protes saat (Name) menepuk kepala Rindou seperti anak kecil

"Gomenne... aku hanya... Ingin menyelamatkan mu..." Ucap (Name) berbisik namun tak di dengar Rindou

"Ah? Tadi apa yang kamu katakan? Aku tidak mendengar bisikan mu dengan jelas" tanya Rindou membuat (Name) serentak

"Hn? Aku tak berkata apa apa. Kau salah dengar mungkin hehe" (Name) tersenyum lebar

"Kau yakin? Senyuman mu tampak berbeda dari yang biasa nya... (Name), jujur pada ku. Apa yang terjadi pada mu?" Rindou memegang pipi (Name) dan mengangkat wajah (Name).  Memaksa (Name) agar menatap mata nya

"T-tidak apa, ah, guru sudah datang, kau kembali ke bangku mu saja ya" (Name) elepaskan tangan Rindou dari pipi nya lalu mendorong Rindou agar kembali ke tempatnya

Rindou terdiam sejenak lalu pergi kembali ke bangku nya

"... Maaf... Kalau aku dekat dengan mu... Kau akan..." (Name) menunduk hingga rambut hitam legamnya menutupi wajahnya dari samping

(Name) menggigit bibirnya hingga berdarah, menahan tangisnya
.
.
.
Saat pelajaran sudah selesai, (Name) keluar dari kelasnya dengan keadaan lemas dan lapar