5.Happy Reading
Note: si ??? Itu namanya Amaya, Gw(Chiyo) ama Pie kepikiran buat namain dia
***
💭(Name)'s pov💭
"Ugh..." Aku membuka kedua mataku kala mengalami mimpi buruk
Membangunkan diriku dan duduk. Saat duduk pandanganku goyang goyang. Menggelengkan kepalaku kuat agar pusing itu hilang dan menatap jam yang sudah menunjukkan jam xx:xx yang berarti jam sekolah sudah pulang dan waktunya ekskul
Karna tak ada keberadaan Ran dan HP ku yang terletak tak jauh hari ranjang UKS, ku ambil dan mengechat langsung mengechat Ran
_________________________________________________
___Ran°^°!___
Ran, kau di mana?
_________________________________________________Sudah beberapa menit Ran belum balas membuatku kesal dan berdiri lalu mencari Ran ke sekeliling sekolah
Mencari Ran ke ujung sekolah hingga ujung sekolah. Ku tak menemukan keberadaan Ran di manapun. Bahkan di toilet lelaki. Karna kesal akhirnya aku pun menelpon Ran
Ran°^°! not answering your call
Ran°^°! not answering your call
Ran°^°! not answering your call
Ran°^°! not answering your call
Ran°^°! not answering your call
Ran°^°! not answering your call
Ran°^°! not answering your call
Ran°^°! not answering your call
Ran°^°! not answering your call
Ran°^°! not answering your call
Baca selengkapnya..."Kemana si anak ini! Di cari... Duh... Kepalaku..." Ku senderkan badanku di batang pohon besar. Menikmati angin sepoi sepoi membuat ku mengantuk
Saat hendak memejamkan kedua mata tiba tiba hp ku berdering membuatku berdecak kesal dan membuka hp. Nama Ran tercantum di sana dan entah kenapa kekesalan ku menghilang seketika
💭Ran Pov💭
Aku berada di hutan belakang sekolah. Jam sudah berakhir dan waktunya jam ekskul. Aku masi berada di sekolah karna sedang menunggu (Name) bangun. Rindou sedang menghajar Amaya yang tadi mengganggu (Name)-ku
"Lain kali jangan begitu lagi ya, maderpaker menn" ucap Rindou sambil mengacungkan jari tengah
Bersender di batang pohon dan menatap Amaya dengan seringai yang tercetak di wajah ku
"Nee... Kau mencintai ku bukan?" Tanya Ran
Terlihat Amaya mendongkak dan mengangguk antusias dengan "Y-ya!"
"Hee~" ku dekati dia dan mengangkat dagunya menggunakan jari telunjukku
"Ingin menjadi pacar ku?" Terdengar suara nafas Rindou tercekat dan wajah Amaya yang kaget serta bahagia
"Aniki-!"
"Y-ya! Aku akan memberikan semua yang kau mau! Aku akan menuruti semua perintah mu! D-dakara... Tsukiatte kudasai!" Ucap Amaya dengan antusias dan kedua matanya berbinar. Wajahnya sekarang sudah terluka dan mengeluarkan darah dari pelipis
Ku ulas senyuman yang membuat kedua mataku menyipit dan mendekatkan wajah ku ke wajahnya. Kedua mata Amaya tertutup. Beberapa centi lagi bibir kami ingin bertemu. Ku hentikan dan memasang senyum mengejek
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Mine, Darling~ Ran x Reader [Tokyo Revengers]
Fanfiction"(Name). Kamu hanya boleh memikirkan ku. Hanya aku, jika tidak... Maka aku hanya bisa terpaksa memusnahkan semua orang yang kau pikirkan, orang orang yang mendekati mu. Adik ku tidak terkecuali" -Ran Collab bersama Chiyo~ ( @ChiyoChiiiii ) Best rank...