Bab 6.Happy reading~***
Hari ini, (Name) merasakan ada yang tidak beres dengan tubuh nya, seperti nya ia sakit. Akhir nya ia pun memutuskan untuk tidak sekolah saja, tak lupa ia menelepon Ran untuk tidak usah menjemput nya ke sekolah seperti biasa
"Duh, kepala ku rasa nya pusing sekali... Mama dan Ayah tidak ada di rumah pula, kakak juga ikut dengan mereka.." rintih (Name) merasakan seakan akan kepala-ah tidak, dunia berputar putar di bawah nya
Setelah berpikir sekian lama akhirnya (Name) memutus kan untuk pergi membeli obat saja
Ia pun memakai sweater tebal milik nya, dan berjalan dengan langkah gontai dan berat dalam keadaan demam berat ke arah pintu
Saat (Name) membuka pintu nya, ia di kejutkan dengan pemandangan Ran yang berada di luar rumah nya menenteng sebuah kresek yang seperti nya isi nya adalah obat untuk (Name)
"Eh? Hai sayang~mau kemana?"tanya Ran dengan senyuman lebar di wajah tampan nya
"A-ah? Ran? Aku ingin ke warung membeli obat... Kau... Kenapa ke sini..?"tanya (Name) sedikit terkejut karena keberadaan Ran
"Aku membawakan obat untuk mu sayang"kata Ran sembari menunjukkan kresek berisi obat yang di genggam nya
"Memang nya kamu tidak sekolah?"tanya (Name) lagi, Ran pun menjawab nya dengan sebuah gelengan
"Aku sudah menyuruh Rin untuk meminta izin sakit untuk ku. Jadi kita bisa bersama seharian ini!!"jawab Ran dengan wajah yang sangat bersemangat
(Name) pun menghela nafas nya kasar lalu membukakan pintu untuk Ran
"Wakatta wakatta, ayo masuk. Kedua orang tua dan kakak ku sedang pergi ke luar kota selama 2 minggu. Jadi kita hanya akan berdua di sini"kata (Name) dengan wajah datar, Ran yang mendengar nya pun mengeluarkan seringaian jahil nya
"He? Jadi benar benar tidak ada siapa siapa selain kita di rumah?~"tanya Ran dengan nada jahil nya
"Jangan aneh aneh kau!!"peringat (Name) dengan tatapan tajam yang di arahkan kepada Ran
"Tidak janji~"jawab Ran, (Name) pun akhirnya masuk ke dalam lalu berjalan kembali ke kamar nya yang berada di lantai 2 di ikuti oleh Ran di belakang nya
Saat sudah sampai di kamar, (Name) langsung merebahkan diri nya di atas kasur nya lalu menyender kan punggung nya ke tembok
"Seperti nya sakit mu sangat parah, sudah cek ke dokter?"tanya Ran dengan wajah khawatir, ia pun menyimpan obat yang ia bawa di laci kamar (Name) yang terletak di sebelah tempat tidur (Name)
"Ngh... Tidak.. Tidak apa apa kok, hanya panas.. Dan... Pusing sih... Hiks, kepala ku rasa nya berputar putar seperti biang lala"keluh (Name) sembari menggelengkan kepala nya kencang
Ran yang melihat nya pun langsung menangkup kedua pipi (Name) agar (Name) berhenti menggelengkan kepala nya
"Sudah sudah, kamu sudah makan belum? Kalau belum biar ku carikan makanan di bawah"tanya Ran dengan wajah khawatir
"Belum sih... Kalau begitu tolong ya!!"jawab (Name) dengan senyuman polos di wajah nya
Ran pun pergi ke bawah mengambil kan makanan untuk nya, sementara (Name), yang merasa gerah pun membuka kembali sweater yang ia pakai, jadi yang tersisa di tubuh nya hanya sebuah tank top dan celana pendek
Ran, yang baru kembali dari membawakan makanan untuk (Name), terdiam di depan pintu, karena melihat (Name) dengan pakaian yang.. Emm... Terbuka
Tapi (Name) tampak biasa saja, seperti nya ia lupa bahwa saat ini dia sedang di rumah berdua saja dengan seorang pria. Apalagi pria nya itu Ran
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Mine, Darling~ Ran x Reader [Tokyo Revengers]
Fanfiction"(Name). Kamu hanya boleh memikirkan ku. Hanya aku, jika tidak... Maka aku hanya bisa terpaksa memusnahkan semua orang yang kau pikirkan, orang orang yang mendekati mu. Adik ku tidak terkecuali" -Ran Collab bersama Chiyo~ ( @ChiyoChiiiii ) Best rank...