Happy Reading sayang~
***
(Name) dan Ran berjalan pulang dari rumah Mitsuya ke rumah (Name). Berjalan beriringan bersama sembari menggenggam erat lengan (Name)
Ran takut kehilangan (Name). Lagi
Terdengar seru nafas Ran tidak normal dan (Name) merasakan kalau tangan Ran terasa panas
"Ran... Kau tak pa? Tangan mu sangat panas... Kau demam?" Tanya (Name) khawatir akan keadaan kekasihnya yang terlihat lemas namun ia paksakan kuatkan tubuhnya itu
"Ah... Tidak... Tidak... Tidak apa apa" ucap Ran meyakinkan kekasihnya sembari menggelengkan kepala nya lalu tersenyum ke arah (Name)
"Aku.. Baik baik saja kok, ayo, ku antar kamu pulang" lanjut Ran
"Kita berhenti saja dulu. Kan ku suruh Rindou menjemput kita" (Name) menarik Ran ke pinggiran namun Ran menariknya kembali
"Tidak, tak usah... Aku masih kuat untuk mengantar mu" terdengar deruh nafas Ran tidak karuan. (Name) menarik Ran agar menghadap ke arahnya dan memegang dahi Ran
"Tuh kan! Kau demam! Tunggu aku akan menelpon Rindou agar menjemput kita, kau istirahat saja! Duduk di sini dulu!" Suruh (Name) menarik Ran sekuat tenaga ke pinggiran jalan dan menyenderkan tubuhnya ke tembok
"Harus kah...?" Tanya Ran memasang tatapan sendu (Name) yang fokus akan hpnya mengangguk antusias tanpa melihat Ran
"Un! Aku tak ingin demam mu tambah parah" jawab (Name) yang masi fokus ke hpnya
"... (Name)" Ran menarik tangan (Name) hingga oleng dan jatuh ke dada bidang milik Ran yang tertutup baju yang basah
"Ran?" (Name) mendongkak menatap wajah Ran yang sayu
"Sebentar, hanya sebentar. Aku ingin seperti ini dulu..." Ran memutarkan tubuh (Name) agar membelakangi nya lalu memeluk tubuh mungil (Name) dan menaruh dagunya di pundak, sesekali mencium leher (Name)
(Name) yang masi loading akhirnya konek dan kembali mencari kontak Rindou tanpa mempedulikan Ran yang menghirup leher (Name)
_Rindou( ・ั﹏・ั)_
Kenapa?
Rin! Tolong jemput aku dan Ran! Aku sedang di xxx cepat tak pake babibu!
Kalian di mana memang nya?
Di xxx, cepat! Aku akan share lock saja
Baiklah.
(Name) menghela nafas lega dan menyimpan kembali hpnya. (Name) mengelus lembut rambut Ran
"Ran tunggu ya, kau tidur saja dulu. Sini tidur di paha ku" suruh (Name) sembari menepuk kedua pahanya
Ran menggeleng "Tidak. Aku ingin seperti ini" tolak Ran
"Ya sudah" (Name) menarik kedua tangan Ran dan mendekapnya
"Ini mungkin bisa membuat mu sedikit hangat. Haha, walaupun hanya tangan..." Cengir (Name). Ran hanya mendumel di bagian leher (Name)
"Tidur tidur, kalo Rin dah di sini aku bangunin kamu kok" ucap (Name) tersenyum lembut
Ran mengangguk mengiyakan perkataan (Name). Menutup mata perlahan sambil berguman "Ya.... Oyasumi..."
Beberapa saat kemudian, mobil menghampiri mereka. Pintu mobil terbuka, terlihatlah Rindou yang keluar dari mobil itu
"Aniki kenapa?" Tanya Rindou the point
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Mine, Darling~ Ran x Reader [Tokyo Revengers]
Fanfiction"(Name). Kamu hanya boleh memikirkan ku. Hanya aku, jika tidak... Maka aku hanya bisa terpaksa memusnahkan semua orang yang kau pikirkan, orang orang yang mendekati mu. Adik ku tidak terkecuali" -Ran Collab bersama Chiyo~ ( @ChiyoChiiiii ) Best rank...