Chapter 6

78 18 0
                                    

tringggtringgg!

sekolahpun sudah waktunya pulang,dan sepanjang perjalanan Nara memikirkan usul Lea tadi.

"apa aku coba aja ya usul Lea tadi" gumamnya Nara dalam hati

"darrrrrr" Juan mengagetkan Nara,dengan spontan Nara pun kaget.

"yaallah Juan gimana kalo aku jantungan" sambil memukul pundaknya Juan.

"yaa lagian lu jalan malah bengong aja,mikirin apa sih"

"engga ga bengong"

"yaudah lupain ayo aku anterin deh"

"iya ayo tapi gausah ngebut ngebut"

"iya siap tuan putri" ucap Juan sambil ketawa.

/Dimotor

"Lo yakin ra mau confes ke si Arkan?"

"gatau deh aku bingung juga"

"saran gue sih gausah,lo kan gatau nanti Arkan bakalan suka atau malah tambah gasuka sama lo"

"aku tidak akan memaksa seseorang untuk mencintaiku,tapi jika aku ingin mengungkapkan rasa ini apa tidak boleh?"

"yaudah kalo itu mau lo,gue sebagai sahabat lo pasti bantuin lo kalo lo ada apa apa oke" 

"Nah dah sampe"

"okey makasih ya juan,bye"

"okey,bye"

*****

Nara pun masuk kedalam rumah.

"aduh gimana ya,apa aku confes aja kali ya"

"oke pertama tama gue harus buat account instagramnya dulu" Nara pun membuat fake account instagram miliknya.

"Nah selesai deh,abis ini apalagi ya kira kira,ah mending aku mandi dulu deh,udah mandi baru aku mulai" Nara pun pergi mandi.

"huh seger banget kalo udah mandi gini,kan nanti jadi fresh waktu nge confes" ucap Nara sambil terseyum gembira,okee mulaii.

/Roomchat

"Hai kak,sebelummnya sorry aku lancang,tapi disini aku mau confes tentang perasaan aku,iya aku suka sama ka Arkan,dan aku suka sama ka Arkan udah cukup lama,dari awal aku masuk SMA PELITA ANUGRAH BANGSA,aku juga sering merhatiin kakak dari jauh,dan sekali lagi maaf jika aku lancang,sekarang aku lega bisa menyatakan ini ke kakak,semoga kakak melihat chating ini ya,terimakasih kak"

isi pesan Nara pada Arkan,namun chatnya tak kunjung dilihat dan dibalas,hati Nara benar benar sudah tidak tenang,hingga malam hari Nara masih saja menunggu balasan dari Arkan sampai Narapun tertidur.

/Pagi

"Naraa bangunn nakkk" teriak mamahnya Nara

"iya mah" jawab Nara

Nara pun segera bersiap mandi dan bersiap siap untuk pergi kesekolah.

"yaudah mah Nara berangkat dulu ya,assalmualaikum maaa" teriak Nara sambil berjalan munuju keluar.

"Naraa kamu tidak sarapan dulu"

"tidak mah,nanti saja Nara kewarung mamah ya" Nara pun memasuki angkot.

/sekolah.

Nara sudah memasuki gerbang sekolah,dan hati Nara benar benar tidak tenang,dipikirannya terus terpikir tentang semalam,Nara terus berjalan menuju kelas dan tepat di samping lapangan basket ada Arkan dan Haikal,Nara pun ingin menguping obrolan mereka.

"gila gasih,semalem ada cewe yang confes ke gue"

"hah?serius?siapa?"

"mana gue taulah bege,dia aja pake fake account,mana dia bilang dia sering merhatiin gue disekolah"

"oke nanti biar gue urus deh"

"okey lo urus ya kal,risih banget gue kalo dia diem diem merhatiin gue,seengganya gue tau orangnya siapa"

"siap gampang bro masalah hack per hack an gue kan ahlinya"

"sipp gue percaya sama lo"

Nara pun merasa ketakutan karna takut Arkan malah tidak suka dengannya,Nara pun berinisiatif untuk menghapus account fakenya itu,namun saat Nara ingin menghapusnya hp nya Nara mati.

"arghhhh,gimana ini" teriak Nara

"hei ngapain lo disitu" teriak Haikal

"udah biarin aja" ucap Arkan

"tapi kaya aneh gak sih bro"

"udah lah,lagian cewe cupu kaya dia tau apa sih" ucap Arkan

Nara pun pergi ke kelasnya.

"Lo kenapa kok ngos ngosan gitu sih" tanya Lea

"Gapapa,tadi aku lari karna takut terlambat aja"

"yakin lo?"

"yap" jawab Nara sambil menggangukan kepalanya.

*****

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW YA!

Nextnya nanti malem🥰

Secret Of Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang