Keesokan harinya
/pagii
Hari pun sudah pagi Nara nampak sedang bersiap siap untuk pergi sekolah,namun saat ditengah perjalanan Nara menerima telfon dari Lea.
Call/
"Nara hari ini gue lagi sakit jadi gue gabisa masuk sekolah dulu,lo tolong ijinin gue ya" Kata nara di telfon.
"oke nanti aku bilangin,kamu sakit apa?nanti pulang sekolah aku kerumah kamu ya"
"demam biasa ra,iya boleh"
Nara pun sampai disekolahan,namun saat Nara mulai sudah memasuki gerbang sekolah siswa siswi disana menatapi Nara seperti jijik dan semua nampak membincangkan dia dengan tatapan sinis,Nara mulai memasuki gedung sekolah dan semua orang sama,semua menatapi Nara seperti ada sesuatu,ekspresi Nara hanya seperti orang kebingungan.
"raa?lo belum tau?
"kenapa juan?"
"lo liat papan mading deh sekarang ayo" ucap juan sambil menarik tangannya Nara,Nara pun melihat sebuah foto yang ternyata foto itu adalah screenshotnya confes Nara pada Arkan,Nara benar benar kaget,tak lama kemudian.
"Hahahahahaha" suara tertawa Rachel,vannya dan zeyya.
"Aduh sicupu ini ngeconfes ya ceritanya?" ucap Rachel sambil tertawa meledek.
"niatnya biar cinta terbalas,eh malah dimalu maluin" ucap zeyya,Nara hanya diam dan menunduk membendung air matanya.
"kalo mau nangis,nangis aja gausah malu malu,kan udah terlanjur malu" Ledeknya Rachel sambil memegang pipi Nara dan mengangkatkan kepala Nara yang tengah menunduk.
"L-lepasin aku cell" ucap Nara dengan suara yang bergetar karna tak tahan menahan tangis,lalu rachel pun melepaskan Nara dan mendorong Nara hingga kacamata Nara jatuh,Nara pun berdiri lalu mengambil kacamatanya kemudian dia berlari menuju toilet.
/toilet
"Kenapa aku bodoh sih,harusnya aku ga ngelakuin hal itu ke Arkan" ucap Nara sambil menatap dirinya dikaca,Nara menagis sejadi jadinya ditoilet,sesudah Nara sedikit tenang,dia segera menuju kelasnya,Nara berjalan dengan kepala menunduk dia tidak berani melihat orang orang disekelilingnya yang sedang menertawakan dia,tiba tiba...
Brakk!!
Nara terjatuh karna ada orang yang diam di depan Nara sengaja menghalangi Nara,Nara pun melihat ke arahnya,dan saat Nara melihat ke arahnya tak lain dan tak bukan ternyata itu Arkan,Nara pun shock ketika melihat Arkan,Nara merasa malu,dan saat dia terjatuh dia hanya menunduk dan tidak berdiri lagi.
"Lo suka sama gue?" tanya Arkan.
"hahahaha lo gausah ngarep deh" ucapnya Haikal.
"yap,lo tau kan gue siapa dan lo siapa,jadi lo tau diri dikit" ucapnya Arkan,Nara pun sangat kaget mendengar hal itu.
"Lo kaget?lo gausah ngarep bisa jadi cewe gue,gue selalu nolongin lo karna gue kasian aja sama lo,dan gue disini ketua osis,jadi mana ada ketua osis diem aja liat siswi dibully sm siswi lain?lo cupu,gue juga tau kok,tapi gue biasa aja ke lo,jijik engga suka apalagi engga banget,tapi setelah prilaku lo kaya gini gue bener bener jadi jijik ke lo,gimana gue ga jijik,secara lo aja nge paparaziin gue terus" Nara semakin kaget.
"kenapa?lo kaget?" tanyanya Haikal,Rachel cs pun datang.
"wawww ternyata lo sering paparaziin Arkan,lo sering fotoin Arkan diem diem aduh parah banget lo" ucap Rachel sambil tepuk tangan dan berjalan mendekati Nara.
"apa jangan jangan dia otak mesum,terus foto foto Arkan dipake buat mesumnya dia,upsss" ujarnya Zeyya,dan semua siswa siswi disitupun menertawakan Nara,tak lama kemudian datanglah Regan dan Juan.
"cukup lo semua,cukup ya kalian ngehina Nara" Teriak Regan.
"haduhh lo masih mau belain yang salah?jelas jelas dia salah,emang dasar ya cinta itu buta" jawabnya Rachel pada Regan,sementara itu Juan sedang berusaha menenangkan Nara.
"Nar,lo gapapa nar?ayo kita pergi aja dari sini Nar."
"Laki laki bodoh ya kalian berdua,mau maunya deket sama cewe mesum kaya dia" ucapnya si vannya.
"cukup ya,sekarang gue bilang kalian semua pergi dari sinii!!" teriak regan lagi dengan penuh emosi,semua siswa siswi pun terkaget.
"dan lo,lo cukup ya! lo gausah memperkeruh keadaan,terus memanifulasi semuanya seakan akan semua salah Nara." jari telunjuk Regan mengarah kearah Rachel.
"Lah emang ini semua salah dia,lo buta apa gimana sih,emang ya cinta itu buta" jawabnya Rachel.
"diem lo!" teriak Regan yang ingin memukul rachel.
"stop!! cukup kak Regan aku gapapa,kita mending pergi aja dari sini ya" ujarnya nara yang menunjukan wajah sedihnya dan menarik tangan Regan,merekapun berjalan menuju taman.
"dasar cewe cupu gatau malu" teriaknya Arkan pada Nara.
****
sepanjang hari itu Nara disekolah penuh dengan hinaan dan cacian,Nara hanya bisa terdiam dan tidak bisa melawan.
/tringtringtringgg
bunyi bel sekolah yang menunjukan waktunya pulang,Nara segera bergegas pulang dan memasukan semua buku bukunya kedalam tas.
"Nara naraaaa!" teriak juan,Nara pun menoleh ke belakang.
"kenapa juan"
"ikut gue"
juan dan nara pun berjalan menuju suatu tempat.
"kenapa lo ngajak gue kesini juan" tanya Nara.
"gue sengaja ngajak lo kedanau ini,ini tempat favorite lo kan?kalo lo lagi sedih atau marah pasti lo kesini kan?"
"k-kok lo bisa tau?"
"waktu itu gue sempet nanya ke Lea"
"O-oh gituu,jadi mau apa kita kesini?"
"atas kejadian kejadian lo tadi disekolah,lo pasti ngerasa sedih kan? jadi gue ajak lo kesini biar lo agak sedikit tenang"
"engga kok,gue gapapa,udah biasa ini kan dibully" ucap Nara terdengar sedih.
"sini,tatap mata gue" ujar juan,sembaring memegang bahu Nara dan menghadapkan Nara tepat didepannya.
"lo liat mata gue,lo tatap gue,kalo lo mau nangis lo nangis aja,lo bebas luapin apa yang lo rasain kok" ucap juan. dan Nara pun menatap Juan... terlihat mata Nara seperti sudah berkaca kaca.
"are u okay?" tanya Juan.
Seketika saja pertanyaan itu meruntuhkan air mata yang sudah susah payah Nara bendung,setetes demi tetes air mata Nara keluar dan berjatuhan,kemudian Nara pun menagis.
brukk!
Juan memeluk Nara yang tengah menangis itu.
"sorry,gue peluk lo Nar,kata orang kalo ada orang yang lagi sedih atau emosi pelukan adalah salah satu hal yang bisa membuat dia tenang" ucapnya Juan sambil memeluk dan mengelus ngelus rambut Nara.
"gue cape juan gue cape,harusnya gue ga ngelakuin semua itu ke arkan,harusnya gue ga foto fotoin dia,harusnya gue ga confes kedia,bahkan harusnya gue ga suka sama dia" ujar Nara yang semakin menjadi tangisannya.
dan terlihat dari jauh ada regan yang tengah memperhatikan juan dan nara.
/Rumah Nara
"thanks ya udah nemenin gue dan udah anterin gue sampe rumah" Kata Nara pada juan dengan senyum tipis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Mafia Girl
DiversosPERJALANAN KISAH REMAJA YANG RUMIT!! Mengisahkan anak gadis cupu,yang mengejar cintanya sang ketua osis,meskipun berkalikali dikecewakan ia tidak pernah menyerah untuk mengejar cinta sang ketua osis. Tapi ia pun terkadang masih memikirkan sahabat la...