Chapter 8

73 17 0
                                    

Nara pun sudah mengganti bajunya dan menuju kelapangan,terlihat jelas disana Rachel sangat kesal pada Nara.

"hih bisa bisanya si Nara pake baju si Arkan,sialan banget si" gumam Rachel dalam hati.

"ayo semuanya" Ucap pak ahmad.

pruittttt!

suara peluit yang sangat kencang,pertandinganpun dimulai.

"Nara ambil ra" ucap Lea.

"Hah gimana,a-aku gabisa"

"Lempar ke ring Naraa"

"Cepetttt" teriak Lea dan teman temannya,Narapun kaget dan dengan spontan melemparkan bolanya hingga masuk ring"

"yeayyyy" teriak teman temannya lagi sambil bertossan.

"arghh sialan" ucap Vannya dan Rachel.

Rachelpun memulai serangan balik pada tim Nara,namun Lea melihat dari tadi kalo sasaran Rachel bukan melempar bola ke ring,melainkan seperti mengincar Nara dan selalu ingin melempar bola mengenai Nara.

"Kok si Rachel aneh si" gumam Lea dalam hati,Lea pun terus mengawasi Rachel,dan berjaga jaga jika kalau Rachel melemparkan bola pada Nara.

plakkk!

Bola lemparan Rachel terkena kepala Nara hingga Nara terjatuh dan kepala Nara terbentur keras pada lantai.

"Naraaaaa" teriak semuanya yang ada dilapangan.

"Hei lo Rachel maksud lo apaan hah?"

"apaan si orang gue ga sengaja juga,Nara sorry ya"

"Nara lo gapapa sini gue bantuin lo" ucap Rachel,Lea pun langsung menyingkirkan Rachel yang ingin membantu Nara.

"Minggir lo gausah so dramatis" ucap Lea sembaring mendorong Rachel.

"sini ra gue bantu" kata Lea,sambil Membantu Nara berdiri,dan ternyata jidat Nara berdarah,hingga Lea kaget.

"yaampun ra jidat lo bedarah" mendengar ucapan Lea itu Arkan dan Regan langsung berlari kearah Nara.

"Sini gue liat" Arkan sambil mengobati luka Nara,Regan pun hanya bisa melihat saja,karna dia tidak mau membuat keributan disaat Nara sedang seperti itu.

"ini semua gara gara lo ya Rachel" teriak Lea

"kok gue kan dari awal gue udah bilang ga sengaja"

"halah gausah banyak omong lo,dari awal main juga gue liat liat tujuan lo bukan buat masukin bola ke ring"

"diem lo gausah banyak omong orang sotau"

"harusnya lo yang gausah banyak omong,udah salah masih nyerocos aja lo"

"yaelah udahsih segitu doang"

"heh bacot looo,segitu doang segitu doang,lo emang gapunya hati,pantes gaada cowo yang mau sama lo"

"jaga mulut lo jadi adek kelas gausah belagu"

"lo yang gausah belagu,mentang mentang jadi kaka kelas,seenaknya aja ke adek kelas,mana nyali patungan lagi sama temen"

"iri?"

"hah?iri sama lo?gaada yang lain?"

"bener bener lo ya!!" Rachel pun menjambak rambut Lea,dan mereka berdua berjambakan,namun ada Regan yang memisahkan mereka.

"udah Lea Rachel udah" teriak Regan sambil memisahkan Lea dari Rachel.

"Lagian lo si cell main basket tuh lempar ke ring,bukan ke kepala orang"

"gue kan udah bilang ga sengaja,pada ribet banget lo semua"

"Alah ngeles aja lo kaya bajai,cabut lo mendingan" teriak Lea

"awas ya lo Lea,lo belum tau lo berurusan sama siapa,gue pastiin lo bakalan bersujud sujud minta maap ke gue"

"sorry ya,gue ga lemah,buat apa gue takut sama kakak kelas pecundang kaya lo,apalagi mental patungan" teriak Lea.

"udah Lea udah aku gapapa"

"kebiasaan ra orang kaya gitu harus dikasih paham"

"udah lah ayo sekarang kita balik ke kelas" ucap Nara,Lea pun menggangukan kepalanya,lalu segera beranjak kembali ke kelas.

*****

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW BIAR MAKIN SEMANGAT!💗

Secret Of Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang