Chapter 5

92 19 0
                                    

/ruang kelas

suasana dikelas pun masih tidak karuan,semuanya masih penuh dengan emosi begitupun Nara.

"ayo Nara" ucap juan sembaring menarik tangan Nara.

Mereka semua pun pergi kembali ke kelas mereka masing masing.

"gila ra gue ga ngeduga loh kalo lo bakalan kaya gitu,kenapa ga dari kemaren kemaren aja sih lo kaya gitu" ucapnya Lea

"buang buang waktu" Jawab Nara dengan muka datar,setelah itu amarah Nara mulai berkurang dan ekspresi Nara seperti kaget dan gelisah,kemudian yang awalnya Nara melepas kacamatanya seketikapun Nara langsung memakai kacamatanya dan bersikap seperti biasa lagi,seperti Nara yang biasa,pendiam dan cupu.

"loh,lo kenapa"

"gapapa Juan"

*****

"Haii Leaaaa" sapa Haikal temannya Arkan, yapp Haikal,dia adalah sahabat Arkan satu satunya,walaupun Arkan memang terkenal dan banyak yang mau berteman dengan dia,tetapi hanya si Haikal ini saja teman dekat dia satu satunya.

"iya hai" jawabnya Lea

"Lo malam ada acara ga?kalo engga gue mau ngajak lo makan malam"

"e-eee gue banyak tugas,sorry ya,lain waktu aja" sambil pergi meninggalkan Haikal.

"kenapa lu cemberut" tanya juan

"gue kesel aja sama temen si Arkan itu,kenal deket aja engga,maen ngajak makan malem aja,mana mau gue"

"jangan jangan dia suka sama lo"

"Hah? ihhhh amitt amit deh,dia sebelas duabelas songong kaya si Arkan"

Keesokan harinya.

"hai,ada yang liat Nara?" tanya Regan

"Nara belum datang" jawab Juan

Tanpa basa basi Regan pun langsung pergi,dan saat Regan sudah sampai tangga,Regan melihat Nara digangguin Rachel cs,dengan sigap Regan langsung menolong Nara.

"Lepasin tangan lo dari Nara" Rachel pun melepaskan tangannya dari Nara sambil mendorong Nara hingga akan terjatuh,Regan pun sigap menangkap Nara yang akan jatuh.

"Lo gapapa ra?"

"gapapa ko kak,thanks ya"

"aduh ada yang kasmaran sama adek kelas nih hahahaha" ledeknya Haikal,kemudian Regan pun mengajak Nara pergi.

"e-ee kak gausah anterin aku sampe kelas hehe,gaenak sama yang lain,biar aku sendiri aja"

"tapi yakin gapapa?"

"iya gapapa kak,maaf ya"

"yaudah gue balik kelas lagi kalo gitu"

Saat Nara menuju kelas,Nara melihat Arkan yang sedang bermain basket,Nara pun menggambil foto Arkan yang sedang main basket,dan Arkan pun menengok kearah Nara,kemudian Nara berlari.

"ehehhh kenapa lo ra"

"engga Lea"

"Aneh lo"

"ada pak dahlan ada pak dahlan" teriak teman temannya,semua berlarian ke tempat duduknya masing masing.

"oke anak anak,kumpulkan masing masing tas kedepan,cukup ambil alat tulis saja"

"loh loh mau apa ini pak" tanya juan

"Hari ini kita ulangan harian"

"Hahh" teriak semua siswa siswi dikelas.

"gabisa gitu dong pak,kita belum ada persiapan sama sekali pak" ucap juan lagi.

Semua Murid murid IPA XA7 tidak sangat tidak menyukai pak dahlan,karna cara pengajarannya yang sangat membosankan,bahkan bukan hanya pengajarannya yang membosankan tetapi juga pak dahlan sering kali mengadakan ulangan dadakan,yang bahkan murid murid pun belum ada persiapan sama sekali,dan mungkin bukan hanya IPA XA7,tetapi kelas kelas lain pun sama.

"payahhh" keluh Juan

"iya pak gimanasih ah" teriak semua murid lagi.

"Setidaknya beri waktu kami 15 menit deh pak" Ucapnya Lea

"TIDAK BISA!" jawab pak dahlan.

tringgggtringggg!

suara bell istirahat.

"yeayyy istirahat" teriak semua murid

"aduh gue pusing banget ulangan tadi,gue ngisi asal asalan aja" ujar juan pada Lea dan Nara

"Udah lah gue pasrah sama nilai gue" jawab Lea,sementara itu Nara malah fokus saja melihat layar handphone.

Sretttt!

Lea mengambil handphone Nara dari genggaman Nara,karna Lea ingin melihat apa yang sedang diliat Nara,Nara pun segera berusaha menggambil Hpnya dari Lea,namun tidak berhasil Lea terlanjur melihat apa yang Nara tadi lihat.

"OMG Leaaa lo masih aja fotoin si Arkan"

"t-ttadi itu ga sengaja"

"mana ada gasengaja sebagus ini"

"saran gue lo ungkapin aja perasaan lo ke dia deh"

"gimana caranya?"

"gue ada ide sih"

"lo confes aja ke dia"

"confes?"

"iyaa kaya yang di tiktok tiktok itulohh"

"hmm"

"lo bikin aja fake account terus lo Dm Arkan,ungkapin deh isi hati lo"

"tapi gue takut Arkan tau"

"gabakalan deh gabakalan"

"nanti gue coba deh"

dan ternyata disitu ada Regan yang menguping pembicaraan mereka.

*****

JANGAN LUPA VOTE AND FOLLOW YA GUYS💗

Secret Of Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang