Hari sudah pagi,waktunya nara berangkat sekolah...
"Mamahhhhh" teriakan nara yang sangat kencang.
"Mamah dimana ya,kok gaada,hm yaudah deh aku berangkat aja kali ya" gerutunya naraa.
Nara pun bergegas untuk berangkat sekolah,keluar dari rumah,lalu mengunci pintu rumahnya,sesudah nara mengunci rumahnya,nara berbalik badan,dan...
"Aaaaaa" (berteriak) saat membalikan badan gadis itupun terlihat sangat kaget ketika melihat ada seorang laki laki didepannya,yang ternyata itu Arkan.
"Gue manusia bukan setan,kaget sampe segitunya" ucapnya Arkan.
"Hehe sorry kak,abisnya kakak sih ngagetin,tau tau ada dibelakang aku" jawab nara dengan kesal dan memukul bahunya arkan.
"Aduh aduhhh duhh,kok dipukul?"
"Biar kak Arkan tau rasa. ngagetin orang mulu,gimana kalo nara jantungan,kalo nara pingsan,kalo nara.." oceh nara dengan nada bicara cepatt,tapi perkataan nara terpotong oleh arkan...
"Stttt bawel banget yaaa" Arkan langsung memakaikan helm pada nara,tanpa basa basi apapun.
Nara hanya terdiam,tidak berkata kata lagiii....
"Ayo naik,atau gue tinggal"
/Sekolahan
Ketika Arkan dan Nara tiba disekolah,semua mata tertuju pada mereka,seakan akan semua tidak percaya Nara bersama Arkan...
"tuh udah aku duga,pasti sampe sekolah diliatin gini,karna berangkat sama kak Arkan" menghela nafas
Arkan hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat Nara cemberut...
"Sini tuan putri biar saya buka helm nya" /membukakan helm
"ish kak biar aku aja" bisik Nara
Tapi Arkan kekeuh membukakan helm nara,dann....
"Ayo" /menggandeng tangan nara
"aduhh gimana inii" gumam nara dalam hati.
"Oooomaygatttt,Nara kok bisa sama arkan,gawatt gue harus kasih tau rachel" ucap zeyya yang melihat arkan dan nara dari tangga,zeyya pun lari menaiki anak tangga untuk memberi tahu rachel.
/Kelas
"Rachellll,rachell,rachell" teriak zeyya mencari dan memanggil rachel dengan tergesa gesa.
"Apasi lo pagi pagi udah kaya dikejar setan aja"
"Aduh,itu chellll,sinara sama siarkan,dia berangkat bareng sama siarkan,mana pake digandeng segala,dibukain helm pula lagiiii"
"Hah?Kok bisa?!!,bener bener ya si nara" rachel yang sangat marah mendengar itu langsung berjalan menemui nara.
"Arghhh sakitt" teriak nara kesakitan,karna rachel menarik rambut nara dengan sangat kencang.
"Ini belum seberapa ya!! gue udah bilangin ke lo berkali kali,kalo lo masih deketin si arkan,lo bakalan terima akibatnya,dan lo! Malah tetep ngeyel buat mepet si arkan,jadi lo siap siap aja buat gue bantai!!" Ancamnya rachel pada nara.
Wajah nara terlihat sangat kesal,lalu dengan keras nara menghempaskan tangan rachel,dan diapun berlari pergi ke kelasnya.
(Terkejut) "awhhh!!woyyy lo cupuu!! berani berani nya ya?! lo gatau lo berurusan sama siapa,liat aja akibatnya nanti!!" Teriakan rachel yang begitu kencang,dia terlihat sangat kesal dan marah karna nara sudah berani melawannya.
"Wah gila ya tuh sicupu berani beraninya dia sama lo chell"
"kita harus beri pelajaran chell,masa lo mau biarin dia gitu aja"
"Nah setuju chel,gue setuju sama zeyya"
"Sttttt....diemm deh ah diem,tanpa kalian suruh juga,gue juga udah tau apa yang harus gue lakuin,ya gila aja kali kalo gue bakalan diem aja atas perlakuan dia kaya gitu!" Umpat rachel
"Gue pastiin itu gabakalan terjadi,jangan berani lo macem macem sama dia!" sautnya regan.
"sejak kapan lo disitu?ga sopan banget ngupingin pembicaraan orang lain" (jutek)
Arkan terkekeh sinis "Kenapa?ini tempat umum kan?bebas dong siapa aja bisa disini,ohiya satu lagi,gue ga berniat nguping pembicaraan lo kok,cuman kebetulan aja,lagian kalo lo gamau pembicaraan lo terdengar orang,lo bicara noh didalem gudang sekolah,lo teriak sekalipun,gaakan ada yang ngedenger! palingan yang ngedenger kecoa sama hantu"
"ish lo ya!!"
"Chel tapi iya juga loh kata arkan,mending kita ngomongin rencana kita digudang aja biar ga ada yang denger" ucap zeyya dengan wajah polosnya
"Aduh zeyya lo tuh malah bikin gue makin emosi tau gak sih?! udah lah" ujar rachel dengan kesal,lalu meninggalkan zeyya dan venya.
"kok gue lagi yang salah,perasaan gue gasalah deh" kebingungan
"Lo gak pernah salah,kalo lo diem"ucap vennya,lalu meninggalkan zeyya dan segera menyusul rachel. zeyya pun semakin kebingungan menggelengkan kepalanya dengan wajah polosnya itu,dan berlari menyusul kedua temannya tersebut.
"Heii tungguin gueeee"
"Ngapain lo kesini lagi,bikin gue makin emosi deh,lo" ucap rachel sinis pada zeyya.
"iya maap chell,kan gue tadi cuman nyaranin doang,biar rencana kita ga didenger orang,ya kita omonginnya digudang,karna nih..." ucapan zeyya terpotong rachel
"nah nih nah nih apaan? udah deh lo ah"
"Nih ya,coba deh lo kunci diri lo digudang,pasti lo teriak teriak juga gabakal ada yang denger,makannya aman buat diskusiin rencana jahat kita" zeyya dengan kekeh.
"Eh...bentar bentarrr" rachel sedang memikirkan sesuatu....
"Kalo kekunci di gudang,terus...teriak,dan gabakal ada yang dengerr...?gue ada ide bagus" ucap rachel dengan senyum liciknya.
"Nah jadi kitt.."
"Sttttt" tangan vennya menutupi mulut zeyya.
"ihh lepasin,tangan lo tuh bau terasi tau ga si,uwekkk" teriak zeyya tak terlalu kencang.
"heh lo apa apaan,seumur hidup gue,gue pegang terasi aja gapernah iuwwww"
"ayo kita kegudang" ajaknya rachel pada kedua temannya itu.
"Ngapain chel" tanya vennya
"Ngomongin rencana kita vennyaaa" jawabnya zeyya
"so tau lo" menyenggol zeyya yang sedang berjalan disampingnya.
"dihh" /brakk... Zeyya memukul vennya dengan tas yang sedang dia pegang,vennya terlihat kesal dan ingin membalas pukulan zeyya,lalu...
"Hehhh,lo pada ngapain sih kerjaannya ribut aja,ayo buruan sini"
Teriak rachel pada kedua temannya itu,sembaring menarik tangan keduanya,untuk mengikuti dirinya kedalam gudang.Oke,segini dulu untuk hari ini. Jangan lupa follow and vote!
tekan bintang dipojok bawah sebelah kiri untuk vote aku ya!
Biar makin semangat😗See u next chap gaiss💘
THANK YOU❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Mafia Girl
RandomPERJALANAN KISAH REMAJA YANG RUMIT!! Mengisahkan anak gadis cupu,yang mengejar cintanya sang ketua osis,meskipun berkalikali dikecewakan ia tidak pernah menyerah untuk mengejar cinta sang ketua osis. Tapi ia pun terkadang masih memikirkan sahabat la...