15. refersta

53 5 0
                                    

Malam yang sunyi dihiasi oleh bintang-bintang yang sangat cantik ditambah udara yang begitu sejuk sedang menghampiri gadis yang memiliki paras imut dan manis.
Gadis itu tengah duduk di kursi depan rumahnya. Rumahnya sedikit kecil tapi memiliki nuansa indah karena Yaya bukanlah dari keluarga berada, ia hanya seorang biasa yg sedang berjuang membahagiakan orang tua ny dan orang-orang yang ia sayangi.

kapan ya Yaya bisa cantik, Yaya bisa bikin Rizky suka sama Yaya terus Yaya bisa bikin mamah bangga sama Yaya” batin Yaya

kapan juga ya Elisa pulang ke rumah ny terus maen sama Yaya lagi?”

Dorrrr

Seseorang baru saja mengagetkan Yaya dari belakang sehingga Yaya tersadar dari lamunannya.

“mikirin siapa sih?” tanya gadis cantik yang tak lain adalah Fera

“punya dendam apasi sampe ngagetin banget, ga tau apa Yaya lagi berpikir keras”

“sorry”

“kobisa disini?” tanya Yaya

“tadi kata Tante Sary Lo ada dibelakang rumah jadi gue langsung kesini, jdi gue langsung masuk deh dan samperin lo”

“ada apa nih tumben sekali”

“ada yang pengen gue ceritain nih”

“apatu? Kmu dapet sepatu baru? Atau kamu dapet chat dari doi?”

“Salah”

“apa atuh?” tanya Yaya penasaran

“Rezaa Ya Reza”

“Reza kenapa fer?”

Fera menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan ny secara pelan-pelan
Dengan semangat tingkat tinggi dan kebahagiaan yang membara

“Rezaaaa nembakkkk gueee Ya” teriak Fera sambil memeluk Yaya

Yaya tak segan membalas pelukan Fera dan ikut bahagia atas kebahagiaan teman ny itu

“Congratulations Feraaa, Yaya ikut seneng banget”

Fera melepaskan pelukannya “Makasih Yaya Lo emang bener-bener temen gue yang paling best. Besok gue traktir mie ayam bi one deh”

“ Yuhuuuuu” teriak Yaya kegirangan


******





Seperti biasa malam ini Rizky selalu belajar dan belajar setiap malam karena ia tak ingin nilai ny menurun sedikit pun, kalaupun lelah ia selalu melampiaskannya ke game

Ceklek...
Pintu kamar ny terbuka, terlihat seorang wanita paruh baya masuk ke kamar Rizky membawakan makanan dan minuman berupa roti selai kacang dan segelas susu
Ya dia Yusi mamah Rizky

Yusi meletakkan makanan dan minuman ny ke meja belajar rizky.
“jangan belajar  terus sayang ny mamah, belajar ny diforsir jangan berlebihan nanti sakit repot”

“iya mah”

“jangan lupa dimakan dlu itu makanan ny”

Berawal Dari PHOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang