Human Philosophy

1 0 0
                                    

"HUUHHHHH..."

Jaehyun sudah mendesah frustasi untuk kesekian kalinya hari ini.

"Kau lelah?" Tanya Jaerim yang kini tengah menyender dibahunya.

"Kau lelah?" Tanya Jaerim yang kini tengah menyender dibahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Luna! Apa kau sedang balas dendam dengan ku?" Tanya Jaehyun.

"Jae-rim! Kapan kau akan menyesuaikan diri Jaehyun ssi?" Ucap Jaerim mengabaikan pertanyaan Jaehyun.

"Arasseoh! Arasseoh! Jaerim, apa kau balas dendam padaku? Ini sudah seminggu dan kau bahkan masih  mengurung ku di ruangan ini!" Ujar Jaehyun frustasi.

Mungkin Jaehyun sudah bosan berada di ruang baca hampir 24/7 selama di dunia manusia.

Baik Taeyong, Doyoung, Aero, bahkan Luna nya. Mereka semua sepakat mengurung dirinya demi mempelajari kehidupan manusia lebih dulu sebelum keluar dari rumah nya untuk menjalani perannya sebagai manusia.

Dan seperti hari ini dia sedang mempelajari sebuah buku tentang FILOSOSFI MANUSIA tentu saja ditemani Jaerim disisinya.

Jaehyun sangat bosan, sudah seminggu tapi dia kerjakan hanya membaca diruang baca dan menonton drama tentang dunia perkantoran saat akan tidur.

Jaehyun mengembalikan fokusnya pada buku yang ia baca saat Jaerim membalik lembaran baru.

"Aah sudah bab baru rupanya!" Ujar Jaehyun lirih.

Jaerim hanya tersenyum mendengar ucapan Jaehyun disampingnya.

"Jaerim nuna, sudah waktunya makan!"

Jaerim menoleh dan melihat Jungwoo dihadapannya dengan seorang maid yang membawa nampan minuman. Sedangkan Jaehyun sama sekali tak mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca.

Jaerim duduk di ikuti Jaehyun yang ikut terduduk mengikuti gerakannya.

Jaerim duduk di ikuti Jaehyun yang ikut terduduk mengikuti gerakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Letak kan saja minumnya disitu. Nanti aku akan turun untuk makan!" Jawab Jaerim dengan senyum mengembang.

"Baik Nuna!" Jawab Jungwoo patuh.

Jungwoo kemudian membungkuk 90° di ikuti sang maid sebelum akhirnya pergi meninggalkan Jaehyun dan Jaerim di ruang baca.

"Kau tidak haus?" Tanya Jaerim.

LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang