Kekhawatiran

40 4 2
                                    

Hai guys maap minggu kemari ga up hehehe.

Jangan lupa follow akun @nand.a1723  dan jangan lupa vote nih cerita dan komen ya

"Ngapain sih kita kesini?" Ucap ira

"Mau ngomong penting" ucap kenzo

Akhirnya mereka berdua turun dari motornya, dan mencari tempat duduk dan dibelakangnya ada pohon besar yang membuat nyaman suasan

"Mau ngomong apa?" Ucap ira

"Kamu... masih...." ucapan kenzo terhenti kala melihat bola menggelinding tepat menyentuh kakinya

" hai kakak maaf menganggu boleh aku ambil bolanya, maaf tadi kena kakak" ucap gadis kecil yang meminta bolanya

"Ini dek iya gapapa kok adek ga gangu kakak" ucap kenzo

"Makasih kak" ucap gadis itu

Akhirnya gadis itu pun pergi sebelum pergi, dia berteriak dan membuat dua manusia ini baper.

"Kalian berdua cocok jadi pacar"

Seperti itu teriakannya

"Ira" lirih kenzo

"Oh kamu lanjutin ucapan kamu tadi" ucap ira

'Duh gimana ya gua ngomong sekarang apa engga ya kok gua malu ya duh' batin kenzo

Sementara ira menunggu cowo yang disampingnya membuka suara tetapi tiba tiba penglihatannya mendadak buram, dan juga ira merasakan ingin muntah

Kepala gadis itu menjadi pusing dan..

"Kenzo... kita pulang yuk " ucap ira

"Ha? Kenapa?"ucap kenzo dengan ekspresi yang sangat cemas

"Hmm takut bokap nyariin"ucap ira berbohong pasalnya, ia tak ingin membuat sahabatnya khawatir

" ooo okelah"ucap kenzo

Saat ingin berdiri ira tidak bisa menyeimbangi dirinya sendiri dan hampir jatuh mencium tanah, tetapi dengan cepat kenzo menahannya

"Kamu gapapa kan?" Ucap kenzo

"Ha? Oh gapapa kok" ucap ira

"Wajah lu pucet yakin lu gapapa?" Kekhawatiran yang sangat besar kini berada di kenzo

"Iya yok pulang" ucap ira

Saat ingin berjalan, ira merasa tubuhnya seperti melayang

"Ha? Eh ngapain kamu ngendong aku ayo turunin aku berat"ucap ira sambil memukul kenzo

"Ga" suara tegas yang keluar dari mulut cowo itu

Saat sampai dimotor, kenzo pun menurunkan ira. Lalu kenzo memasangkan helm dan menyuruh ira manaiki motornya.

Setelah itu kenzo melepas jaketnya dan mengikat pungung ira dan dikaitkan di perut milik cowo itu

"Biar ga jatuh" ucap kenzo

"Oh" lirih ira

"Penggangan ya" ucap kenzo

Setelah berbicara seperti itu ira langsung memeluk perut ezo

Dengan sangat cepet kenzo mengendarai motornya. Sedangkan ira membicarakan alamat rumahnya kepada kenzo 

Setelah sampai dirumah..

Rumah milik ira tidak begitu besar dan mewah, rumahnya hanya sederhana dan berukuran sedang. Gadis itu berjalan menuju pintu yang berwarna coklat, lalu membukanya.

Kenzo melihat ira yang begitu lemah untuk berjalan, akhirnya cowo itu menggendong ira

"Kenzo.... jangan digendong... berat" ucap ira

"Diem! Kamu itu ga berat yang berat itu rasa khawatirku" ucap kenzo

Cukup disini aja ya kapan kapan ketemu lagi bye bye

Jangan lupa jaga lesehatan semua

Love u all♡

Kenzo FernandezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang