wanita asing dan suatu harapan

6 2 0
                                    

HAI GAISSS
*
*
*
GIMANA KABARNYA? MASIH AMAN KAN
*
*
*
BTW UDAH MAU MULAI MASUK NIH TETEP SEMANGAT YAA
*
*
*
JANGAN LUPA follow ignya @nand.a1723 hehehe
*
*
*
Oke lanjut happy reading

Ira berjalan kerumah, sembari melihat ada kendaraan umum apa tidak

Hari mulai gelap, akhirnya ira sampai dirumah

Ira terkejut saat dirumah melihat seorang wanita tua sekitaran 50 tahun

"Hmm permisi ibu ada apa ya dirumah?" Tiba tiba ayah ora muncul membawa segelas teh hangat

"Ini pacar saya dari mana saja kamu?" Mendengar perkataan sang ayah ira teringat bundanya

"I-ira tadi dari rumah sakit"

"Sakit? Ga sekalian ikut istri saya aja"

'Deg'

"Sayang ini tehnya minum aja"

"Makasih mas" ira pun langsung naiki tangga menuju kamarnya

"Mas kapan kita nikah?" Ira berhenti melangkah

"Mas gimana kalau minggu depan?"

"Terserah kamu yang penting kamu bahagia sayang" ira langsung menaiki tangga dan memasukki kamar

Ira mulai menangis tanpa suara dan memeluk bingkai foto bundanya dan ira

"Hai bunda.. ira kangen... dalam 5 tahun bunda ira bakal jemput bunda ira udah ga bisa bertahan bunda maaf ga bisa memenuhi janji ira buat jaga ayah kurasa ayah udah punya penjaga sendiri" ira tersenyum

"Selamat malam bunda" ira mencium bingkai foto bunda

Ira pun menutup matanya

Pukul 02.00, ira terbangun dengan keringat dinggin dan nafas terengah engah

"Bunda.."

Flashback

"Iraa.... nakk" ira menoleh kebelakang dan melihat seorang wanita yang sangat cantik seperti bundanya

"B-bundaa" ira berlari dan memeluk bundanya

"Bundaa ira kangenn ira juga ga kuat bunda" bunda mengelus punggung putrinya

"Bunda tau segalanya ayah kamu udah kasar sama kamu dan kamu menderita penyakit kanker otak maaf sayang bunda ga bisa ngelindungi kamu dan gaselalu ada buat kamu disaat sakit...sedih"

"Bunda selalu ada dihati ira bunda selalu ada buat ira kok"

"Bunda punya satu permintaan buat kamu, jangan menyerah ya nak kamu harus hidup demi kenzo" ira menggeleng

"Ira udah ga mau ngebebani kenzo lagi bunda"

"Kenzo pasti sedih nak jika kamu tinggal, dia aja ga ngerasa terbebani" tangan dinggin milik bunda memegang pundak putrinya

"Bunda mohon bertahan buat hidup"

"I-ira akan berusaha tetapi ira ga bisa janji" tiba tiba bunda ira menghilang secara perlahan

Flashback off

SAMPAI SINI DULU HEHEHE MAKASIH YANG UDAH BACA NIH CERITA DAN JANGAN LUPA VOTE HEHEHE

Kenzo FernandezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang