sakit lagi??

7 1 0
                                    

HALO GESSSS!! LONG TIME NO SEE BUANGET YAA

AUTHORNYA KANGEN BANGET CUMAN KARENA ADA TUGAS SEKOLAH BUANYAK JADI TERHALANG

SIAPA NIH YANG MASIH NUNGGU KELANJUTAN NIH CERITA???

MAAF YA BUAT PARA READERS OKE KALAU BEGIT LANJUT AJA CERITANYA

"Tapi kenapa yah?"

"SOALNYA KAMU PEMBAWA SIAL SAYA TAKUT NANTI KEHILANGAN ISTRI SAYA KEDUA KALINYA, DAN MASALAH MAKAN SAYA TIDAK MAU KALAU ADA KOMSUMSI YANG KURANG BUAT TAMU SAYA" ira mulai menangis tanpa suara

"AYAH KOK TEGA SIH SAMA IRA, AYAH TAU IRA SAKIT YAH... SAKITT.. "

'Plak'

Tamparan keras yang membuat ira jatuh

"HEII SIAPA KAMU YANG BERANI MEMBENTAK SAYA" telunjuk raden mengarah kearah wajah ira

ira pun mulai berdiri, sudah terlihat disudut bibirnya mulai lebam

Pintu tertutup dengan keras didepan wajah ira

Ira mulai berjalan menuju laci dan mulai membersihkan lukanya

"Aduh" perlahan ira mulai membersihkan lukanya

Ira mulai menelpon kenzo

"Halo kenzo.. maaf ira ga bisa datang kesekolah sama ga bisa buatin kamu makanan maaf yaa titip salam buat kakek"

"Halo ira.. gapapa kok tpi kenapa kamu ga bisa masuk sekolah?? Sakit ya?? Aku kesana ya?"

"Enggak ira lagi.. ada acara jadi ga bisa sekolah"

"Oo gituu oke kalau gitu bye sayang" ira tersenyum sambil menahan tangisannya

Tut tut ira mematikan telponnya dan perlahan mulai menangis karena dia tau bahwa hidupnya tidak akan lama lagi dan kenzo tetap mencintainya hingga khir ini

Pukul 4 sore, pintu kamar milik ira terbuka dan yang membukannya adalah ila

"Eh lu cepet masakin gua ayah sama bunda lagi keluar cepet"  ira mulai berjalan berlahan

"Lelet amat dah" ila mendorong ira hingga kepala ira hampir terbentur dinding

"Btw gua pingin nasi goreng dahh tapi lu harus beli jangan bikin ya" ira mengangguk dan bersiap siap untuk membeli nasi goreng milik ila

Saat dijalan ira bertemu dengan Alessandro tanpa geng motornya

"Eh itu ira kan kok tumben dia sendiri wajahnya aja lebam sama pucet gua samperin ga ya? Gua samperin aja kali" alessandro mulai mendekati ira

"Hai ira" ira menoleh kebelakang dan dia kaget dengan perlahan dia memundurkan langkahnya

"Kamu mau apa ha?" Tangan ira mulai membeku

'Aku kok aku ga tega ya lihat wajahnya' batin alessandro

"Ga gua kebetulan lihat lu aja btw ngapain lu sendiri?"

"Aku lagi mau beli nasi goreng aku pergi dulu ya" alessandro menarik tangan ira

"Jangan pengan pengan" ira menghentakkan tangannya

"Sorry, lu gapapa? Kok wajah kamu pucet banget" ira memang dari tadi lapar karena tidak diberi makan oleh ayahnya dan samping bibir mulutnya agak lebam karena tamparan ayahnya itu matanya juga sembab karena dia menangis

"Aku gapapa.." tiba tiba tubuh ira terjatuh dengan cepat alessandro menangkapnya dan membawanya kegubuk disamping jalan

"Ira.. bangunn.. aduhh kasihan juga" alessandro mulai membuka jaketnya dan menyelimuti tubuh ira dia juga membeli minyak kayu putih ditoko terdekat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kenzo FernandezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang