Sakit....

42 4 0
                                    

Hai semua terimakasih yah udh vote sama baca nih cerita meskipun ga menarik amat but I will do the best for u guys

Dan yah selamat menunaikan ibadah puasa ya bagi kalian yang menjalankannya

"Kenapa... tuhan... kenapa.. apakah betul aku pembawa sial? Aku pembunuh bunda? Apakah aku sudah tidak diinginkan oleh ayah saya?" Lirih ira

Pukul 18.00 adalah dimana pukul ira disiksa pukul yang menyedihkan.

"Tuhan... jika saya pantas untuk pergi didunia ini tolong bawa saya menemui bunda saya" lirih ira

Dari kecil ira sering mendapatkan kekerasan dari sang ayah tetapi yang menjadi payung ira dulu adalah bundanya dan sekarang.... dia lenyap didunia ini

"Tahan saya menyerah tolong kembalikan saya kepelukanmu"

Keesokan harinya, ira sering bangun tidur pukul 04.00 karena menyiapkan sarapan untuk ayahnya dan bersih bersih rumah, setelah itu dia bersiap siap untuk berangkat kesekolah tentu saja ayahnya ini tidak akan pernah mengantarnya katakan saja dia merasa jijik dengan ira.

Disekitar rumah ira memang tidak ada angkotan umum yang melewati rumah gadis ini, akhirnya dia memutuskan memesan taksi online tetapi banyak yang menolak pesanan gadis ini karena terlalu jauh ke tempat sekolahnya.

"Harus jalan kaki biar ga telat ayok semangat ira pasti bisa" ira menggumpulkan energi untuk lari pagi

'Eh rasanya ada yang janggal' batin ira,dia pun berhenti tak jauh dari rumahnya

"Aduh lupa kenapa ga bareng ezo aduh" cewe itu mengeluarkan benda elektronik itu dan membuka kontak yang bernama kenzo

'Ting' suara notifikasi yang berasal dari hp ira, senyuman pun mengembang tetapi setelah membaca surat itu senyuman pun luntur. Itu berasal dari kenzo dan isinya yaitu " maaf ira, aku ga bisa anter kamu sekolah ini ada pekerjaan dikantor kakek jadi aku dateng telat maaf ya"

Ira hanya menghela nafas dan terus berjalan untuk mencari angkutan umum

Pukul 07.00

Ira pun sampai disekolah, hampir saja pak satpam ingin menutup gerbangnya tetapi gadis itu yang memiliki tubuh kecil mengeluarkan sekuat tenaga untuk masuk ke sekolah dan akhirnya ira bisa masuk ke sekolah tepat waktu ya walaupun hampir telat

Saat ingin pergi ke kelas ira merasa kepalanya yang sangat pusing, rasa ingin memuntahkan isi perutnya. Si gadis itu memutuskan untuk pergi kekamar mandi dengan jalan yang sangat aneh, pandangan pun mulai buram. Akhirnya ira pun sampai ditoilet dia cepat cepat mengeluarkan obat untuk meredahkan pusingnya. Sedikit demi sedikit pusing itu pun mulai menghilang dan pengelihatannya sudah jelas.

Ira pun masuk kekelasnya lalu duduk ditempatnya, tetapi saat ingin berjalan ke arah kursinya ada yang menghalagi jalannya hingga membuat ira terjatuh

"Ups sorry... gua sengaja" tawa pun pecah dari mulut ela

Ira pun melanjutkan jalanya dan menduduki kursinya

Guru pun memasuki kelas gadis itu

"Selamat pagi"

"Pagi buu"

"Baik anak anak ki-" kenzo pun masuk bersama gengnya

"Kalian baru masuk darimana aja?" Kenzo hanya menatap gurunya

"Urusan keluarga"

"Trs ini temen kamu?"

"Mereka ngikutin" guru yang mengajar kelas kenzo pun hanya menggeleng

Guru itu tau jika dia memarahi salah satu anggota alizon pasti akan ada musibah yang menimpahnya

Kenzo melihat sahabatnya itu dengan mata yang menenangkan

Tiba tiba kenzo melihat darah segar mengalir dihidung milik ira

"Ira... hidung kamu" ira hanya menoleh dan langsung memengang hidupnya, jari milik ira terdapat darah yang bersumber dari hidungnya dengan cepat ira mengambil tisu didalam tasnya

"Ira kamu gapapa kan? Ayo aku anter ke uks wajah kamu pucet banget" ira hanya tersenyum dan menggeleng

Sampai sini dulu yah jangan lupa vote nih cerita dan komen juga boleh see u guys bye

Jangan lupa jaga kesehatan

Kenzo FernandezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang