"I love you as much as a raindrops"
Duniaku sebelum kehadiranmu sungguh gelap dan kejam. Terima kasih telah menjadi rumahku, Nakeya. Semoga kebahagiaan selalu datang bersamamu.
- Asoka Nandika
"Dan rasa suka itu juga ikut mengalir bersama dengan rintik hujan"
-
"Asoka Nandika? Nama kamu unik ya." Perempuan itu berkata dengan senyuman yang terlukis dibibirnya. Mereka, Asoka dan Nakeya baru saja berkenalan setelah insiden Asoka yang melupakan barangnya di bangku taman sekolah.
Singkatnya saat jam istirahat selesai, Asoka tidak sengaja meninggalkan buku gambarnya di bangku taman sekolah dan berakhir ditemukan oleh seorang perempuan bernama Nakeya Bhannuresmi.
"Enggak juga." Asoka menoleh membalas senyum Nakeya. Jadi orang harus ramah senyum bukan? Batin Asoka. Kalau boleh jujur, Asoka 'sedikit' terpesona dengan senyumannya.
"Tapi beneran deh, gak bohong."
Asoka hanya tersenyum mendengarnya, "Gak mau pulang? Sebentar lagi hujan." Nakeya mengikuti arah pandang Asoka, ditatapnya langit abu-abu gelap itu dan tersenyum tipis.
"Kalau kamu mau pulang duluan silahkan, aku mau di sini lebih lama."
"Mau ngapain?" Asoka mengerutkan dahinya kebingungan, yang dia tau kebanyakan dari perempuan tidak suka duduk berlama-lama di bawah langit mendung karena takut kehujanan.
"Mau nungguin hujan," Belum sempat Asoka membalas perkataan Nakeya, mereka sudah keduluan diguyur oleh dinginnya rintikan hujan.
"Pulang, Asoka! Nanti tubuhmu makin basah!" Asoka yang mendengar itu segera mengeluarkan payung yang ada di dalam tasnya. Sedangkan perempuan itu, berlari mencari tempat berteduh.
"Hati-hati di jalan, Asokaaa!" Nakeya kembali berteriak.
Kita baru saja bertemu tapi aku sudah bisa merasakan betapa kuat magnet yang ada di dalam dirimu, Nakeya. Ini baru pertemuan pertama kita. Tapi apa aku boleh berkata bahwa aku sudah jatuh ke dalam tarikan magnetmu?
Isi hati Asoka mengalir seperti rintik hujan yang ada di hadapannya, dan rasa suka itu juga ikut mengalir bersama dengan rintik hujan. Mereka melebur menjadi satu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
Terima kasih sudah membaca, Kalian bisa panggil aku Nae/Naer. Instagram : @ cookieesbar Cerita ini terinsprasi dari lagu tulus, hati-hati di jalan.
