dua

21 4 0
                                    

Ujian pun di mulai.

"aduh apaan nih pusing banget, heh sei no 5 Lo jawab apa." suara cahya sambil berbisik.

"hah." jawab seira dengan kelemotan nya.

"NO 5." jawab cahya dengan suara keras.

"hei Cahya keluar dari kelas ini, ujian kmu jadi susulan karna kmu mencontek dengan seira." iya itu suara Bu Fira.

"lah kok gitu si Bu." jawab Cahya yang sudah lelah.

"cepat!"

"iya iya bu." jawab dengan wajah pucat.

---

"hadeh padahal tinggal beberapa lagi ada aja cobaan nya." jawab cahya sambil memegang eskrim.

"woi." iya itu ashka.

"dih lu ngapain di luar.?" tanya Cahya.

"ya lu juga ngapain di luar.?" tanya balik ashka.

"kena hukuman." jawab cahya sambil memakan eskrim.

"hah?" jawab ashka karna suara Cahya tidak jelas.

"KENA HUKUMAN BUDEK." jawab cahya.

"dih kok ngegas si gw nanya kan baik-baik, makanya klo lagi ngomong jangan sambil makan."

"huh iya iya maaf."

"gw temenin disini ya?" tanya ashka.

"lah kan Lo lagi ujian." jawab cahya.

"gue udah selesai, makanya di suruh keluar." jawab ashka.

"oh keren juga lo." jawab cahya sambil menganggumi ashka.

"iya dong gw anak pinter."

Mereka pun tertawa bersama...

---

Sore ini Cahya sedang ada di teras rumah,sedang bersama kucing-kucing kesayanganya.

"Lah ashka ngapain Lo."

"Lewat doang."

"Dih terus kenapa berdiri di situ?" Tanya Cahya.

"Ya Lo ga ngasih masuk." jawab ashka dengan muka jutek nya.

"Eh iya-iya sini masuk."

---

"Kucing Lo cantik-cantik juga."

"Iya dong kaya yang punya." jawab Cahya sambil senyum-senyum.

"Dih huek geli." jawab ashka dengan ketawa kecil.

"Dih apaan si Lo,gue kan emg cantik yakan."

"Iya deh iya,eh iya di rumah ga ada orang?"

"Kerja semua."

"Ohh jalan-jalan yuk."

"Hah kemana."

"Udah ayok ikut aja, tempat nya rame kok."

"Ih gw rapih-rapih dulu."

"Iya deh gw tungguin,jangan lama-lama nanti gw tinggal."

"Huh iya deh sabar yaa."

---

Suara musik yang enak didengar di sebuah cafe,disana ada perempuan dan laki-laki duduk bersama, iya itu Cahya dan ashka. Memakai warna baju yang serasi layak nya seseorang sedang kencan.

 Memakai warna baju yang serasi layak nya seseorang sedang kencan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cahya." nada lembut itu keluar dri mulut ashka.

"Iya apa?"

"Lo cantik."

"Ih apaan si gausah gitu." jawab Cahya sambil malu-malu.

"Gw serius Cahya."

"Iya deh makasi."

"Mau ga jadi pacar gue?"

"Hah apaa."

Karna musik cafe terlalu besar mereka susah mendengar suara satu sama lain.

"Ngga kok gapapa."

"Ohh yaudah."

Aku dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang