1.] + introduction

546 38 7
                                    

"ini abang goj*k lama bener jir muter muterin planet dulu apa gimana si??"

Ujar Hanji kesal karna ojek online yang ia pesan belum datang sedari 10 menit yang lalu.

"apa gw cancel ae ya, abisan lama bener anjir masa gw harus nyusulin abang goj*knya dulu"

Selagi mengomel ngomel sendiri, tiba tiba saja terdapat segerombolan anak perempuan dan diantara kerumunan tersebut terdapat seorang lelaki.

'buset laku bener tu cowok, ah bodoamat deh namanya juga paling anak orkay + goodlooking gw yang rakyat jelata + ga goodlooking mending diem deh'

Batin Hanji.

Hanji sadar ada yang familiar dengan lelaki itu, Hanji pun memperhatikannya dengan seksama, terus diperhatikan dan diperhatikan ternyata semakin jelas.

'anjir wait, itu bukannya cowok yang di kafe kmaren ye? iya ga si? iya kan? ah gw salah liat kali ye'

Hanji pun memperhatikannya lagi dengan lebih teliti, terus diperhatikan dan ia perhatikan, tiba tiba saja lelaki itu menatap Hanji.

'eh buset anjig dia nengok, anjimmmmmm'

Hanji pun segera membuang muka dari lelaki tersebut dan memutuskan untuk berjalan menuju kampusnya sambil menahan malu.

***

Levi tak sengaja melihat Hanji dan entah muncul darimana managernya tiba tiba mengklaksoni Levi dari belakang.

Levi yang tak peduli dengan para gerombolan wanita tersebut segera berbalik dan berjalan menuju mobil mewahnya dan teringat Hanji yang berjalan sendiri.

"Mike, saya turun disini dulu"

"mau ngapain tuan muda?"

"tinggal turunin ae gw disini ribet amat lo"

"oh iya iya maaf tuan"

Mike pun memberhentikan mobilnya dipinggir jalan, Levi pun segera turun dari mobil dan menghampiri Hanji yang sedang berjalan sembari bermain hp.

"kira kira tuan muda ngapain ya?"

Mike melihat Levi dan Hanji sepertinya mereka cukup dekat.

"oh tuan mudaku ternyata kamu sudah memilih calon masa depanmu, saya, Mike Zacharias terharu (TvT)"

Meanwhile :

"hei kamu"

"hah? eh? iya?"

'eh mampus gw anjig orangnya dateng, ntar dikira gw suka lagi ama ni orang'

"soal kemaren"

Nada bicara Levi mulai serius dan jidatnya berkerut.

"eh??? ah . . iya, itu . ."

"soal kemaren gw masih tersinggung"

Hanji seperti agak geram dengan Levi.

"anu, tuan, saya kan sudah meminta maaf kepada tuan secara tulus, and kalau mau membahas tentang itu harusnya jangan disini ^^* "

Ucap Hanji sambil menahan emosi.

"yah, mau bagaimanapun saya tersinggung"

Ucap Levi memancing amarah Hanji.

"oke fine, saya minta maaf untuk kemaren, udah kan??? misi saya mau ke kampus"

"jalan?"

"ngga, terbang"

Hanji pun segera bergegas pergi berlari menjauhi Levi dan berjalan kearah kampusnya.

'ternyata bener menarik, baru kali ini ada cewek asing yang bicara tegas sama gw'

oh my Mr.CEO! (LeviHan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang