Hai hai hai aku comeback lagi,
Maaf ya update nya lama.
Semoga kalian masih mau buat ngelanjutin baca cerita aku yang ga jelas ini😁Selamat membaca🎊
___________________________________________
Saat Ella mulai memejamkan mata untuk mendinginkan otaknya yang sedang bergejolak akibat kelakuan kakak keduanya tadi pagi, Seorang murid membuka pintu kelas dari luar dengan kencang.
Bruakkk...
"Ehh kodokkk..."
"Kamprett kaget gue.."
" Untung jantung gue tahan banting..."
"Gila bikin kaget aja itu si cadel"
"Adek kaget bang"
"Duhh ngagetin aja untung ganteng"
Dan ternyata pelakunya adalah si cadel, siapa lagi kalau bukan si murid baru yang sok cool itu, ya benar sekali pelakunya adalah Raegan. Padahal baru saja dia ingin memejamkan mata dan ada saja yang mengganggunya, entah itu teman sebangkunya seyla, anak anak lain yang sedang bergosip ria, Anton sang ketua kelas gila dan teman temannya yang slengean semua serta ditambah satu manusia yang baru saja melewati dirinya itu.
Ella benar benar geram dengan makhluk satu itu sudah cadel sok cool banget padahal aslinya nol besar alias bar bar banget.😒Brukk..
Kriett..srakk....srekk...takkk...
Srakkk ..gedebukkk...srakk...
Dan grasak grusuk lainnya muncul lagi. Cukup sudah Ella benar benar muak dengan cowok dibelakangnya itu, mengangkat kepalanya dari meja Ella menengokkan kepala ke kursi dibelakangnya dengan segala letupan amarah yang siap ia ledakkan sepontan Ella membentak cowok itu,yang tak lain dan tak bukan si reigan "MURID BARU".
"EH CADEL."
"LO TU SEBENARNYA PUNYA MASALAH HIDUP APA SI!?!"
"Udah dateng dateng buka pintu gak bisa slow, narik kursi kayak mau ngajakin ribut, habis itu grasak grusuk gak bisa diem, mau lo tuh apa?"
" Kalo Lo emang gak niat Dateng ke sekolah yaudah pulang sana jangan bikin keributan di kelas orang."
" Dan satu lagi jangan sampai bikin orang lain geregetan sama tingkah lo dong."
Ella terus mencerca dengan panjang lebar. Sudah dia dari pagi punya mood buruk ditambah sikap murid baru yang sok cool ini sungguh pagi yang buruk." Udah cerlamahnya?" Raegan menjawab dengan santai serta menunjukkan seringaian dibibirnya seperti mengejek.
"Gue tu sebenerlnya herlan sama lo. Setiap harli kerljaannya marlah marlah Mulu sama gue, apa gak cape tu mulut?"
"Ya walaupun kalo dipikirl pikirl gue sebenerlnya gak salah apa apa."
Raegan sengaja menjawab ucapan Ella dengan nada santai diikuti wajahnya yang dibuat sesongong mungkin, serta tak ketinggalan seringaian di sudut bibir kanannya tanda mengejek gadis didepannya ini yang kini pipinya memerah menahan gejolak amarah, tapi sejak kapan gadis itu merasa kesal dia tidak tau."What?! Lo bilang, elo nggak salah apa apa?" Jelas sekali bahwa Ella tercengang dengan hal itu.
"Iya, emang gue gak salah apa apa kan?"
Raegan masih saja menjawab dengan mukanya yang tengil itu."Heh! Asal lo tau ya. Lo tadi tiba tiba dateng udah ngebanting pintu kelas, tanpa permisi atau minta maaf sama anak anak kelas lo nyelonong duduk dan setelah itu lo masih grasak grusuk gak jelas. Dan Lo bilang enggak salah apa apa?" Tanya Ella sedikit geram. Sebenarnya bukan sedikit, tapi memang menahan geram itu agar tidak terlalu kentara.
"Tapi kan emang benerl kan gue gak berlulah, kalo gue salah seharlusnya yang prlotes itu anak anak satu kelas. Lah ini? Lo doang kan?" Raegan terus saja membalas ucapan Ella. Dia memang ingin memancing gadis yang sudah terlihat muram sedari tadi pagi tiba di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Girlfriend
De TodoKetika Elleanor si gadis ceria dengan segala rahasia kelam dari masa lalunya dipertemukan dengan seorang murid baru yang terkenal tampan dan dingin. Oh tentu saja lelaki itu dingin bukan tanpa alasan, tentu saja semua itu dilakukan untuk menutupi fa...