20.DENTARA

3.2K 377 143
                                    

Genre: School, Romance, Tragic

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Genre: School, Romance, Tragic.
Author: Blue

.
.

JENLISA (GxG)
Finish: 21/03/22
Words: 10k

.
.

Author kali ini bikin yang versi lokal, tapi bahasanya non baku. Kalau kalian kurang suka baca yang non baku, boleh skip aja buat tunggu cerita berikutnya.

Btw cerita ini real hasil dari pemikiran author sendiri, kalau ada kesamaan atau scene yang familiar sama kisah lain, ya berarti itu tidak termasuk ke dalam tindakan kesengajaan.

Selamat membaca.

.
.

Suasana di rumahnya selalu sunyi. Jennie hanya tinggal bersama ibunya di kediaman sederhana dan ibunya merupakan seorang penjahit.

Jennie sedang berbaring di atas ranjang, tengah memandang gambar sang ayah berseragam tentara itu dengan raut sendu.

Dua tahun yang lalu, Jennie dan ibunya ditinggalkan oleh sosok lelaki yang berperan penting di dalam hidup mereka, dalam sebuah peristiwa kecelakaan tragis.

Jennie menghela napas panjang, kembali merindukan sosok sang ayah, dan kemudian mendekatkan gambar itu di atas dada seraya menatap langit-langit dengan lekat. Namun Jennie tersentak, ketika ia mendengar suara ketukan yang berasal dari sosok wanita berparas cantik seperti Jennie, yang sudah berdiri di ambang pintu dengan memperlihatkan meteran kain miliknya di atas pundak.

"Jen.. ada tamu tuh,"

"Siapa, bun?"

"Biasa.. Lisa,"

Jennie lekas bangkit, ia mengembalikan gambar di atas nakas, mengabaikan senyuman ibunya yang telah mengembang dengan sempurna.

"Bunda turun duluan ya, bunda masih banyak kerjaan. Kamu buruan samperin Lisa."

"Jangan lupa.. tamunya dibikinin minum dong,"

Jennie lekas mengangguk, dan segera pergi menghampiri Lisa setelah ibunya beranjak tanpa melepas senyum. Kemudian Lisa yang sudah duduk di atas sofa berwarna biru muda itu hanya sibuk memainkan ponselnya tanpa menoleh ke arah Jennie yang datang menghampirinya.

"Bukannya lo bilang lo mau pergi bareng anak-anak?" Jennie langsung mendaratkan bokongnya di sebelah Lisa dan mengambil bantal kuning cerah di pinggir sofa untuk ditaruh di pangkuannya. Lisa yang mendapatkan pertanyaan itu langsung menyimpan ponselnya, membenarkan topi polo kuning yang ia kenakan, sebelum menoleh memberikan Jennie senyum manisnya.

"Kenapa? Lo gak seneng ya gue datang? Atau lo kecewa gue gak jadi pergi bareng mereka?"

Jennie bereaksi lucu, tertawa dengan menyambungkan kedua alisnya.

NEVERLAND [JENLISA ONE-SHOT COLLECTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang