NEVERLAND [JENLISA ONE-SHOT COLLECTION]

6.It's You

Lanjutan dari "ESCAPE"

.
.

Genre: Romance, Drama
Author: Reyessblue

.
.

JENLISA (GxG)
Finish: 24/03/21
Words: 5K

.
.

Selamat membaca!

.
.

Setelah melewati masa pemulihan selama tiga bulan lebih, Jennie pun akhirnya diizinkan untuk bekerja seperti biasanya lagi. Walaupun, ia belum bisa menaruh kepercayaan lebih terhadap seorang pria untuk saat ini. Jennie memilih untuk menjauh dari hal-hal yang menyangkut dengan perasaan.

Jennie hanyalah seorang pelayan disebuah cafe. Sementara kedua kakak nya bekerja sebagai karyawan biasa didalam perusahaan yang sama. Sebenarnya, Taehyung sudah menegaskan agar Jennie tidak bekerja lagi. Tetapi, Jennie bersikukuh untuk melakukannya. Dikarenakan ia tidak mau menyulitkan seluruh anggota keluarganya, paling tidak ia bisa memenuhi kebutuhan nya sendiri dengan gaji yang terbilang sangat cukup untuk dirinya sendiri.

Jennie mulai melupakan kejadian buruk yang menimpanya, namun tetap saja ia tidak bisa melupakan sosok orang yang telah menyelamatkan hidupnya meskipun selama tiga bulan ini, Jennie kehilangan kabar Lisa. Terkadang, Jennie memikirkannya dan pikiran buruk itu juga muncul dalam waktu bersamaan. Ia mengira, jika Lisa tidak akan datang lagi karena Irene yang menegaskannya waktu itu. Tapi, Jennie pula tak mengharapkannya untuk muncul dihadapannya lagi. Ia hanya tidak ingin merepotkan Lisa untuk yang berkian kali.

Pintu cafe terbuka, memperlihatkan seorang lelaki muda berjalan menghampiri Jennie yang kini sudah berdiri dibalik meja pemesanan.

"Selamat siang, mau pesan apa?" Sambut nya dengan ramah. Ia menatap kearah pria tampan tersebut, yang terdiam melihat dirinya. Jennie melambaikan tangan nya didepan wajah pria muda itu, sehingga menyadarkan nya dari lamunan.

"Ah, maaf.. noona. Aku ingin memesan dua Capuccino panas, dengan satu cake cokelat berukuran kecil"

"Baik, tunggu sebentar" Cody menatap kepergiannya, kemudian memegangi jantung nya yang berdebar-debar.

"Kiyowo.." (imut) gumamnya, memuji Jennie. Tak ingin berdiri terlalu lama, ia pun beranjak menghampiri sebuah meja sambil mengeluarkan ponsel dari saku nya.

Seseorang baru saja masuk kedalam cafe, menggunakan coat dan scarf rajut dileher nya. Ia langsung menghampiri sang adik, Cody.