NEVERLAND [JENLISA ONE-SHOT COLLECTION]

1.RIDDLE (LALISA)

"Lalisa pov"

.
.

Genre: Romance, Drama.
Author: Reyessblue

.
.

JENLISA
Publish: 10/01/21
Words: 5k

.
.
.

Sebelum melanjut, saya mau kasih tau dulu buat kalian yang belum pernah baca cerita sebelumnya, coba baca RIDDLE hasil kolab dengan Doja_melon2 diakun nya Doja ya.

Jangan lupa vote+komen

Happy reading!!

.
.
.

Terlihat jelas dari wajahnya, tampaknya Jane sulit mencerna dan menerima semua ucapan yang sudah Lisa lontarkan kepadanya. Bagaimana mungkin seseorang berpacaran dengan sosok roh orang yang sudah lama pergi. Lisa dapat menyirat raut wajah Jane seperti itu.

Jane hanya menghela nafas, kemudian tersenyum tipis. Seperti memberi ekspresi setengah yakin.

"Maaf, tapi aku tidak bisa" ucap Jane, sambil mengembalikan kartu nama yang Lisa berikan.

"Terimakasih sudah mengajakku makan siang" Jane menyandang tas hitamnya, kemudian berdiri.

"Aku pergi dulu" lanjutnya, lalu pergi begitu saja. Meninggalkan Lisa yang masih menatap kartu namanya dengan tatapan sendu. Jujur saja, setelah bertemu dengan Jane, rasa yang sudah tak mengusiknya beberapa tahun ini kembali menguap. Lisa membuang nafasnya dengan kasar, untuk menepis rasa rindu bercampur sesak yang telah menginggap dilubuk hatinya. Ia mengambil kembali kartu nama itu dari atas meja, lalu beranjak untuk segera pulang.

***

Beberapa bulan kemudian..

Setelah sukses mengembangkan usaha restorannya didua negara, Thailand dan Juga Korea Selatan. Lisa juga ingin mengembangkan restorannya dinegara sakura, Jepang.

Saat ini, Lisa tengah berdiri didepan jendela kaca apartemennya. Ia mengantungi kedua tangannya kedalam saku celana, sambil menatap bangunan-bangunan yang ada dihadapannya. Pikiran Lisa seketika tertuju pada seseorang yang sangat ia rindukan. Lisa berjalan menghampiri meja kerjanya, kemudian duduk diatas bangku empuknya. Ia menarik laci mejanya, lalu mengambil selembar gambar yang ia ambil dari buku tahunan.

Lisa menyandarkan kepalanya, sambil terus menatap kearah foto Jennie.

"Bogoshippeo-yo" (aku merindukanmu)