I Love You. Stupid! [COMPLETED]

Chapter 2

✘Perjodohan

GADIS HARIMAU BERBULU ANGSA.

Yuko akhir nya mendengar julukan nya itu dari seseorang yang tadi di lewati nya. Tangan nya menggenggam keras dengan perasaan marah.

Gadis itu menggeleng, lalu dengan cuek berjalan melewati beberapa orang yang sedang menggunjingkan nya. Dia benar-benar kesal, segera dia melangkah kan kaki nya dengan cepat.

Tapi sial, Yuko menabrak seseorang. Pagi kemarin dia menabrak orang, sekarang pagi ini dia menabrak orang juga. Benar-benar tak habis pikir.

"Kayak nya pagi ini lo senewen." Orang yang di tabrak Yuko mulai berbicara. "Lebih baik, elo hiraukan aja gosip itu."

Kini mata Yuko menangkap seorang pria. Pria tampan bernama Rangga.
Gadis itu seperti biasa cuek, dan langsung pergi menghindar tanpa berkata apa pun.

"Eh, tunggu!" Rangga menyahut menghentikan langkah Yuko. Cowok itu berbalik cepat menghadap Yuko yang berhenti.

"Gue gak tau sifat lo yang sebenar nya, tapi.. gue pengen bilang aja. Kemaren, elo keren banget. Ngelawan cowok yang dua kali lebih besar dari badan elo itu memang cukup mengejutkan." Rangga melanjutkan, "cewek yang bisa jaga diri sendiri tanpa harus merepotkan orang lain. Gue dan sekolah ini merasa tersanjung punya murid cewek dengan kepribadian kayak elo."

"Terima kasih." Yuko berkata tanpa melihat lawan bicara nya. Rangga tersenyum tulus.

"Apa ada lagi?" Yuko bertanya membuat Rangga bingung. "Apa ada lagi yang pengen elo omongin?"

"Ah, soal itu.." Rangga sejenak menimang-nimang kata yang pas untuk di lontarkan. "Gue pengen ngajak elo jadi anak OSIS. Tapi kalo elo mau aja."

Yuko terdiam lama, membuat Rangga berharap. Tapi nyata nya.

"Maaf."

Hanya itu yang keluar dari mulut Yuko. Gadis itu membungkukan badan sopan di depan Rangga yang kecewa. Yuko pun pergi naik lewat tangga meninggalkan Rangga yang masih terdiam lama atas penolakan gadis itu secara gentle.

"Eh.. tunggu dulu sebentar!" Rangga berbalik badan menghentikan langkah kaki Yuko lagi. "Kalo boleh tau, siapa nama lo?"

Yuko agak gak percaya di tanyai seorang pria seperti itu. Sejenak, mereka berpandangan.

"Yuko... Yuko Estela Kendo."

"Waah.. nama yang imut." Rangga memuji.

Sontak muka Yuko merona. "Anuu.." gadis itu bergumam, membuat Rangga kembali menatap nya. "Ya.. apa?"

Yuko agak nervous. "A..a.. anuu, itu.. nama.. mu?"

Rangga diam sejenak, agak gak ngerti. Sedang Yuko kini tampak panik dan gelisah.

"Maksudmu, namaku?" Tanya Rangga memastikan.
Langsung saja, Yuko salting.

"Bukan! Bukan itu! Si-siapa juga yang mau tau nama elo! Jangan kepedean deh!!"

Yuko langsung berbalik, melanjutkan perjalanan. Sebelum sekira nya, sebuah suara menghentikan langkah nya lagi.

"Rangga Yaputra. Itu nama gue.. ya, gue berniat ngasih tau elo. Kalau elo mau manggil gue, panggil aja Rangga. Gue seangkatan sama lo kok."

Yuko menggenggam tangan nya, tak menyahut. Lalu langsung pergi begitu saja. Rangga agak heran dengan sikap gadis itu. Dia menggaruk-garuk kepala nya yang tak gatal.

***
Leo dan Tio agak kurang percaya, sedang Bimo melongo. Yoseph hanya diam, Aldi menompang dagu di meja nya menatap Rangga.

"Dengan sikap elo yang kayak gini. Gue percaya, kalo kalian udah berkenalan."