✘Kebencian yang salah
Yuko sampai di sekolah, Cia yang sudah mager di kelas langsung menyeruak duduk di depan meja Yuko.
"Gimana?" Tembak nya langsung. Yuko mengernyit heran. "Gimana apa nya?"
Cia gemas, "Pernyataan cinta lo sama Rangga."
Yuko terdiam lama, membuat Cia heran. "Yuko..?" Panggil nya lirih.
Yuko bergeming, membuat Cia mengerutkan kening, "Yuko.." panggil nya agak tegas.Yuko bergumam tak jelas, Cia kesal. Dia menggebrak meja menyadarkan Yuko dari lamunan. "Yuko!"
"Apa?" Yuko otomatis mengeluarkan kata tanya setelah di bangunkan Cia dari lamunan.
"Lo kenapa sih? Ngelamun mulu dari kemaren? Padahal ini masih pagi, kesambet aja lo."
Yuko menganggap angin lalu ocehan Cia. Dia kembali melamun, mengabaikan segala bentuk ricuh di sekitar nya.
***
Bel istirahat berdentang, Cia menyeret Yuko pergi ke tempat sepi.Seharus nya Cia takut pada Yuko karena dia kan di juluki 'Gadis Harimau Berbulu Angsa' tapi karena sering dekat, takut di hati Cia telah sirna. Di gantikan rasa penasaran yang tinggi pada gadis legend ini.
"Sekarang, ceritain semua nya sama gue." Perintah Cia memaksa. Yuko diam, tak mau membuka mulut.
Cia menatap nya sambil melotot, "Yuko! Tatap mata gue!" Cia meraih pundak Yuko supaya menatap nya. Tapi pandangan Yuko berpaling, menghindari tatapan Cia. Teman nya itu jengkel.
"Yuko!!! Kita teman kan?! Teman adalah tempat untuk berbagi segala bentuk masalah! Lo percaya gue kan?! Gue temen lo sekarang!"
Yuko melirik, menatap ketegasan dan kemantapan di mata kecil Cia yang memandang nya lekat-lekat.
Sejenak Yuko menghela nafas berat, lalu melepaskan pegangan tangan Cia yang memegang erat pundak nya.
"Yuko.." panggil Cia kecewa.
Yuko berbalik menatap ke depan, menggeleng pasrah.
"Gue bingung.." gadis itu mulai bersuara. Cia diam merenungkan kata-kata Yuko yang baru keluar itu.
"Bukan gue yang nyatain cinta. Tapi malah Rangga yang menyatakan nya."
Cia agak kaget, Yuko mengangguk pasrah.Lalu mulai menceritakan detail nya, sampai di malam yang dia keluar dengan hati kacau bertemu Aldi di jalan. Sampai hal-hal Aldi menggoda nya, terakhir. Yuko pergi ketika sudah menendang perut Aldi dengan jengkel.
Yuko menarik napas nya, mulai menstabilkan erangan dada nya yang mulai sesak. Cia mendengarkan dengan penuh kehayatan. Gadis itu mengangguk mantap, lalu menatap Yuko tanpa keraguan.
"Lo suka sama Aldi? Jujur sama gue."
***
Aldi dan keempat teman lain nya mulai berkumpul di belakang sekolah.
"Jadi.. lo mau buktiin sekarang, rencana lo itu nyata kan?" Leo menuding Aldi tajam."Bikin merasa sakit luar biasa!"
Mata Aldi menatap keempat taman nya terdiam berpikir.
"Apa mungkin.. lo lupa tentang rencana kita waktu itu?" Bimo menyahut.
"Waktu sudah habis, saat nya elo mengakhiri rencana kita. Sebelum terlambat." Tio menimpali. Yoseph berdiri di tembok manggut-manggut.
Aldi bingung tentang perasaannnya sendiri. Otak nya buntu.
***
"Jujur sama gue Yuko!" Cia mencengkram kedua bahu Yuko kencang, "Lo suka sama Aldi kan?""Hah!? Bodoh! Kenapa gue harus suka sama alien busuk macam dia!"
Cia tak memperdulikan hinaan Yuko, dia tetap menatap nya tajam.
"Jangan anggap gue remeh Yuko.." Cia mendesis, "lo suka Aldi kan?"
"Konyol! Lo ngomong mulai ngawur! Dia itu saingan gue! Musuh bebuyutan gue!" Yuko berontak, suasana jadi menegang. Udara kini tampak naik, membuat Yuko gerah.
Dia berusaha melepaskan diri dari cengkraman Cia yang terus memegang bahu nya, sakit.
"Bohong! Mata lo memancar kalo ucapan lo tadi itu bohong! Iya kan! Lo bohong kan!? Lo suka sama Aldi! Cowok yang lo suka tuh Aldi! Bukan nya Rangga!!"
Yuko menunduk berusaha lepas dari cercaran tuduhan dan kelitan mata Cia yang memancar buas.
"Lepasin gue!!!" Yuko berteriak, lalu mendorong tubuh Cia berhasil lolos dari cengkraman gadis itu. Tapi, siapa yang menyangka. Rangga kini berdiri memantung menghalangi jalan nya.
"Minggir Rangga.." kata Yuko melemah.
Rangga diam bergeming, "lo suka sama Aldi?"
Pertanyaan yang mengejutkan meluncur dari mulut Rangga.
"Jangan bercanda!!" Yuko langsung marah, "Siapa yang suka sama cowok bodoh kayak dia?!"
"Gue yakin, ucapan yang lo bilang tadi. Itu kebalikan dari ucapan hati lo. Munafik."
Yuko gak terima, "Lo gak usah ikut campur Rangga!! Ini urusan perasaan gue!! Gue emang gak suka sama lo, tapi gak mungkin gue suka sama Aldi!!!"
"Dia bohong!!" Cia berteriak nyaring. "Dia suka Aldi!!"
***
Bimo, Leo, Tio dan Yoseph menatap Aldi lama. Orang yang di tatap bersedekap, bersandar di tembok. Berpikir keras.Ingatan tentang hari itu masih melekat dalam memori otak nya. Ingatan akan susunan rencana saat ingin mengerjai Yuko. Entah kenapa, dia malah terjerat. Dia tak bisa memutuskan mengambil langkah yang tepat untuk masalah ini.
Dia benar-benar bingung.
"Jadi.. lo mau ngelanjutin rencana ini sampai rampung gak?" Leo berbicara memecah keheningan.
Aldi mengangkat wajah, walau hati nya di selimuti keraguan. Dia mengangguk lemah.
"Gue bakal jalanin ini sampai rampung. Karna janji antar cowok harus di tepati kan?"
***
Yuko tanpa sengaja menangis, dia jatuh terduduk menutup mulut nya. Berbagai cercaran dan tuduhan yang ia dapatkan, mampu membuat Yuko tertekan dan pelan-pelan sadar."Gue gak mungkin suka sama Aldi..."
Rangga memijit pelipis nya, cinta nya jelas saja di tolak mentah-mentah. Gadis yang dia sukai mulai menangis menyadari perasaan suka nya pada sahabat nya. Apa ini yang nama nya sakit hati?
"Gue gak mungkin suka sama Aldi...gak mungkin," ulang nya serak.
Rangga hanya diam dengan raut muka tak terbaca. Cia membantu Yuko berdiri, dia memapah tubuh Yuko yang entah kenapa sudah tak bertenaga gara-gara luapan emosi nya yang menolak pengakuan perasaan nya.
Benar-benar berat mengakui perasaan nya itu. Kenapa ada gadis keras kepala seperti dia?!
***
Rangga memegang dada nya sesak, mulai merasakan sesuatu mengalir sakit dalam relung hati nya bagai teriris-iris pisau.Begitu sakit, dan memilukan. Orang yang di cintai nya, kini telah pergi.. lebih mencintai sahabat nya dari pada diri nya sendiri.
> tbc
________________________
Gue buat sedikit ekstrim si tokoh cewek.Karena gue suka cewek tsundere. Dia sangat keras kepala kalau menyatakan perasaan, sulit mengakui perasaan nya pada orang yang benar-benar ia sukai.
Hal ini dapat terjadi karena penolakan akan perasaan yang membuat emosi nya meluap dan si cewek pun jadi gelisah dan tertekan.
Menyadarkan nya seharus nya cukup lama, tapi karena biar cepet.. gue buat begitu aja. Toh, sedikit ekstream juga.Jarang-jarang lho, ada cewek yang suka pake banget sama orang. Sampe-sampe keras kepala nya memuncak. Untung aja kepala nya gak tiba-tiba pecah.
Cewek yang begitu tuh, harus di paksa merasakan sakit. Supaya kebal, dan gak gampang sakit hati.
Tipe cewek kayak begini tuh, meluapkan perasaan suka nya dengan kekerasan. Maka nya buat si cowok, harus siapin badan buat di beri kasih sayang sama si cewek. Pukulan hati, hoho...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You. Stupid! [COMPLETED]
Roman d'amour-SINOPSIS- Bercerita tentang gadis cuek yang tak pandai bergaul. Gadis yang selalu murka jika kulit nya di sentuh seseorang. Mempunyai pendirian yang tetap. Kronis nya, dia sulit berinteraksi dengan orang yang dia sukai. Selalu tak bisa mengendali...