part 17

7.4K 407 11
                                    

🔞

"Na~~" Manjanya, jaemin merenggut.

"Apasih jeno ku, suamiku, kesayangan nana, hm? " Gemas, jaemin gemes dengan tingkah suaminya yg tiba-tiba manja.

"Nono mau susu" Ujarnya sambil nyengir.

"Iiih nono mesum, nana gk mau, pasti nanti susu nya nana bengkak digigit jeno trus" Rengutnya menyilangkan tangan didepan dadanya.

Jeno memasang wajah sok imutnya agar mendapatkan apa yg ia inginkan, tapi ya kembali lagi, saat ini jaemin tengah mengandung dan usia kandungan nya sudah memasuki usia 7 bulan.

Jaemin menghela nafas pasrah saat melihat wajah sang suami, jaemin menangkup rahang tegas suaminya dan memberikan senyum cerah nya.

Jeno tau arti dari senyum sang istri, dengan semangat jeno membaringkan tubuh sang istri diranjang mereka, jeno ikut naik dan merebahkan dirinya didepan dada jaemin.

Jaemin menyingkap pakaian nya sebatas dada, memperlihatkan dada nya yg berisi, juga putingnya yg merah muda, mencuat.

Jeno segera saja meraup benda yg ia idamkan selama beberapa bulan terakhir, jaemin mendesah lirih saat putingnya dihisap kuat oleh Jeno, jaemin mengelus kepala Jeno dengan senyum.

Jeno masih setia dengan posisinya, merasa puas dengan yg kanan, Jeno kembali meraup puting kiri sang istri,jaemin merinding, jeno menghisap putingnya Seakan-akan asinya akan keluar..

"Akh, nono pelan², dada nana sakit-Akh no! Ja-ngan digigit, sakit! " Pekiknya tertahan.

Jeno melepas puting jaemin dari mulutnya, deru nafasnya yg memberat terdengar menandakan dirinya kini sedang dalam nafsu yg berat.

Mengerti dengan tatapan suaminya, jaemin meraih wajah sang suami untuk diberi kecupan, senyum hangat diberikan jaemin untuk jeno, jaemin mengisyaratkan bahwa dia mengizinkan jeno untuk melakukan hal 'itu'.

"Apakah sudah boleh melakukannya sayang? " Jaemin menganggukkan kepalanya.

"Iya sayang, usia kehamilan ku juga sudah memasuki usia tua, jadi hal itupun bisa dilakukan suami dan istri,dan dokter kim juga untuk sepasang suami-istri harus melakukan hal itu demi kelancaran prosesnya nanti asalkan melakukannya dengan perlahan tak menyertakan nafsu di dalam nya, hm?"jeno tersenyum hingga matanya ikut tenggelam, segera saja melucuti semua pakaian sang istri dan juga dirinya sendiri.

"Aku akan perlahan, aku akan berhati-hati agar anak²kita tidak terganggu " Pungkasnya menyetujui ucapan istrinya.

Jaemin tersenyum pada suaminya "lakukan sekarang sayang, akupun sudah tak bisa menahan nya" Jujurnya yg mana mengundang kekehan dari yg lebih tua.

Jeno segera memposisikan dirinya ditengah paha jaemin, entah sejak kapan mereka sudah dalam keadaan naked sempurna tapi tidak dihiraukan oleh mereka berdua.

Dengan kondisi jaemin yg sedang hamil tua seperti ini membuat jeno semakin ketat untuk menjaga asetnya itu terlebih perut jaemin yg membuncit lucu. Jeno mengusap pelan perut buncit jaemin dan berucap lirih disana.

"Daddy akan mengunjungi kalian sebentar lagi, jadi tunggu ya kita akan segera bertemu " Ujarnya tersenyum.

Jeno menatap jaemin"aku mulai ya sayang? "Walaupun dalam keadaan hard pun, jeno masih sempat meminta ijin.

Setelah mendapat anggukan dari jaemin, jeno mempersiapkan penisnya agar bisa masuk kedalam lubang surgawi milik istrinya, mengocok sebentar lalu memposisikan penisnya lagi.

" A-whh sshh j-jen pelan-pelan, s-s-sakit"ringisnya, walaupun sering jeno memasuki nya tetap saja itu sangat sakit.

"Tenanglah sayang, ini baru ssshhh.. Se-tengah ddarih penisku yg masukh"jeno menggeram merasakan penisnya yg masuk secara perlahan kedalam lubang sang istri.

MAFIA OBSESSION (Nomin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang