part 18

6.4K 304 8
                                    

Flashback.....

Dor... Dor... Dor...

Suara lesatan timah panas yg sekarang berhasil melumpuhkan sebagian penjaga yg sedang berjaga di sebuah mansion megah...

Tak tanggung², semua yg ada disana termasuk para maid tergeletak dibanjiri darah dari tembakan itu.

Seorang maid berlari tergesa-gesa menuju kamar sang tuan, pemilik dari mansion ini. Maid itu membuka pintu kamar dan memperlihatkan pria manis yg sedang ketakutan (?) , bagaimana tidak takut, bayangkan saja kau sedang ditinggal oleh suamimu yg seharusnya menjaga dan menjagamu, terlebih kau sedang hamil tua.

"Tuan muda, saya mohon anda harus pergi sekarang juga. Tempat ini sudah tidak aman lagi" Seru maid itu mendekati tuannya yg semakin bergetar.

Yg disebut namanya hanya menahan isakannya agar tidak keluar, "tidak bi, aku gk bisa ninggalin jeno, jeno sedang tidak ada, bagaimana jika dia pulang dan tidak melihat ku" Ujarnya mencoba untuk tidak takut, padahal dia sudah merapalkan segala do'a agar para penjaga dapat menahan penyusup yg masuk.

Oh ayolah keadaan sedang tidak baik baik saja, setidaknya pikirkan dirimu juga anak yg sedang kau kandung sekarang...

Maid itu menggeleng"tidak tuan, saya mohon keluar lah dari mansion ini, karena sekarang yg mereka incar adalah anda, terlebih tuan jeno sedang tidak disini, tuan saya mohon"ucap maid itu menjelaskan.

"Lalu, bagaimana jika jeno pulang nanti, dia tidak menemukan ku bi,hiks.. Hiks" Ujarnya menangis

"Saya sudah menghubungi tuan jeno tadi, dan tuan jeno sedang dalam perjalanan pulang, anda tenang saja" Ujarnya menenangkan tapi dia juga ikut takut.

Tak berselang lama, suara gaduh tak terdengar lagi, sontak hal itu membuat maid dan pria manis itu saling menatap dengan tatapan bertanya nya, 'seketika hening, kemana suara gaduh tadi'batin mereka berdua.

"Tuan disini dulu, saya akan memeriksa diluar" Tersenyum hangat kearah pria manis itu.

"Jangan!!, bibi jangan kesana, aku memiliki firasat buruk, tolong jangan kesana bi, bibi disini saja denganku" Instingnya seorang ibu hamil.

"Tuan tak per-" Belum menyelesaikan perkataan nya, mereka berdua terlonjak kaget saat pintu didobrak dengan kuat sehingga menyebabkan kerusakan pada engsel nya.

"KALIAN, MAU APA KALIAN HA?!! " tanpa sadar maid itu berteriak kearah para penyusup itu.

Tanpa memperdulikan teriakan maid itu, para penyusup itu malah menodong dan menembak maid itu tepat di dadanya, sehingga membuat maid itu tewas seketika ditempat.

"AAAAA!! " teriaknya syok atas apa yg ia lihat tepat didepan matanya.

"Dapat!" Seru salah satu dari anggota penyusup itu.
Ia mencengkram lengan pria manis itu agar tak lari, sedangkan dalam hati sedang berdo'a agar suaminya tepat waktu. Sebelum terjadinya sesuatu yg tak diinginkan.

"Aku mohon jangan bawa aku pergi, suamiku akan mencari ku nanti, aku mohon jangan hiks... Hiks... " Mohonnya dengan wajah memerah lucu.

"Itulah yg kuinginkan, jeno menderita, menderita dan menderita, hahahaha tapi jika hanya membuat nya tersiksa itu saja tak cukup, jadi kuputuskan untuk mencicipi mu sebelum aku mengirimkan kalian ke neraka hahahaha" Tawanya menggelegar memenuhi seisi ruangan kamar jeno.

MAFIA OBSESSION (Nomin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang