part 20

4.7K 206 4
                                    

Hay... Hay... Hay👋👋👋i'm comeback nich hehe, gua lanjut ya.

Nanti gua bakal buat sesi tanya-jawab ke kalian para riders ku, siapa tau aja y kan, yg kepo ttg kehidupan author sengklek ini😁

Oke, lanjut ~~~

______________________________________

Ruang Tengah, lebih tepat nya disofa, duduk dua insan yg sedang memadu kasih, kita sebut saja guanren. Dengan Guanlin yg sedang tertidur dipangkuan renjun.

"Sayang, aku bosan sekali disini,tidak bisakah kita keluar menghirup udara segar sebentar saja?? " Tanya si mungil.

Si dominant membuka matanya, dan membalik posisinya sekarang menjadi duduk, "kenapa? Kau punya rencana untuk kabur dari ku?? Iya?! " Kalimat tak terduga keluar begitu saja dari mulut Guanlin.

Renjun yg semula tersenyum kembali ketakutan dengan tatapan tajam Guanlin, niatnya hanya ingin keluar sekedar mencari angin saja, lagipula bagaimana caranya bisa kabur dari genggaman nya.

Renjun semakin ketakutan saat tangan kekar meraih lengan kurusnya dan memaksa untuk berdiri, menyeret tubuh kecil itu menuju kamar mereka.

(Sedikit info, Guanlin ampe sekarang belum nikahin renjun sama sekali, itu artinya renjun masih status tahanan nya Guanlin,walaupun udh manggil sayang,dan cuma renjun aja yg manggil Guanlin dengan sebutan sayang sedangkan Guanlin masih sama dengan panggilan sebelum nya.)

(Dan jangan percaya sama kelakuan manis nya dia karena gua bakal bikin Guanlin jahat sejahat-jahatnya,nanti gua bakal bikin renjun sedikit sad and happy ending nantinya.) jadi, udah tau kan kenapa masih ampe sekarang si tiang masih tega nyiksa di renjun. Ingat!!! Guanlin gk cinta sama renjun, renjun cuma pancingan doang.

Okky bestie 👍oke lanjut.

Brakk.....

Suara tendangan si madun😁😁gg canda gays, pintu maksud nya.

Bantingan pintu yg dilakukan Guanlin membuat renjun semakin takut, 'kenapa dia marah cuma karena minta keluar'batin renjun takut.

Brukk....

Guanlin menghempaskan tubuh mungil renjun ke lantai kamarnya, menghampiri dan menjambak rambutnya hingga renjun mendongak. Menatap tajam kearah renjun.

Renjun meringis sakit saat Guanlin semakin menguatkan cengkraman nya pada rambut si manis hingga terdapat beberapa helaian yg rontok.

"A-alin ssakit hiks... Hiks" Bukannya melepaskan cengkraman nya, malah cengkraman itu semakin kuat.

"Akh, a-alin, kumohon lepasin, i-ini ssakit, aku janji gk akan minta keluar lagi, aku janji" Tangis nya memohon.

"Gua gk peduli mau ini sakit atau gk, ini hukuman buat lu, udh berani berpikir mau keluar dari mansion gua, ingat ini huang renjun sayang,lu gk bakal bisa pergi dari gua selamanya" Tekannya tepat pada nama renjun.

MAFIA OBSESSION (Nomin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang