part 24

3.7K 202 7
                                    

I'm comeback Yoroubun!!! , Annyeong para bestie qu, agak cepat ygy.

Demi kalian yg udh setia nunggu, gua bakal up cepet, daripada nganggur di jari, ye kan👈.

Okelah, tanpa banyak cincong lagi, gua lanjut~~~>.

______________________________________

Setelah pamit pada mingyu dan karina, Guanlin segera menancapkan gas menuju Mansion nya, ingin melihat bagaimana keadaan si tawanan. Siapa lagi klau bukan renjun.

Jahat memang, tapi apa boleh buat, hanya itu yg bisa ia lakukan demi membalaskan dendam ayah dan ibu-Nya, keluarga huang yg telah merenggut nyawa mereka, maka nyawalah yg harus terbayarkan.

Meskipun ia harus kehilangan banyak hal, tapi tak masalah baginya, mereka semua harus membalas perbuatan nya, atas kehidupannya sekarang, hidup tanpa ayah dan ibu, yg hanya mengandalkan harta peninggalan ayahnya, tapi untungnya ia memiliki sosok kakak pengganti ayahnya, walaupun bukan kandung, tapi itu tak masalah baginya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit, akhirnya Guanlin sampai pada Mansion nya. Melemparkan kunci mobil pada sang bodyguard untuk dimasukkan ke garasi khusus roda empat nya. Masuk dan disambut para maid dan bodyguard lainnya.

Melangkah dan terus melangkah hingga tungkai panjangnya sampai tepat didepan pintu kamarnya, memandang nya sebentar, bukan sembarangan menatap, melainkan tatapan tajam yg mendalam dia tunjukkan. Membuka pintu itu dan terlihat seorang pemuda mungil tengah terlelap dari tidurnya.

Seketika ingatan masa lalu nya kembali teringat, dimana ia yg saat itu masih duduk di bangku SMA, sedang dipangku Kepala nya oleh sang ibu, sambil ditepuk pelan, seketika airmata nya turun membasahi pipinya. Ingatan itu kembali, ingatan sehari sebelum kejadian naas itu terjadi. Bayangan pria tua yg mencekik sang ibu lalu menembaknya tepat di keningnya hingga darah memuncrat mengenai wajah tua itu.

Ibunya pergi dengan senyuman indah dan hangatnya, sedangkan ayahnya dibunuh dengan kejamnya, jika ibunya dibunuh dengan cara dicekik dan ditembak, maka lain hal nya dengan sang ayah, ayahnya tuan Lai sudah dikuliti hingga bersih, seperti hewan yg tidak berguna lalu ditendang beberapa kali, terakhir pria tua itu mengeluarkan pisau dan menusuk mata ayahnya hingga hancur lalu dikeluarkan dari tempatnya.

Sungguh-sungguh kejam dan tak berperasaan, tapi itulah resikonya menjadi bagian dari dunia bawah, semakin naiknya reputasi mu, semakin banyak juga resikonya kau memiliki banyak musuh, tapi kenyataan itu tidak menyurutkan dendam yg harus dibalas kan oleh Guanlin dan mingyu. Ingat! Mingyu juga harus membalas kan dendamnya pada keluarga huang kan, karena ibunya juga yg menjadi korbannya.

(Tuan lai:ayah dari Guanlin)
(Nyonya Lai, yg sebelum nya kim:ibu dari mingyu,) . Artinya ibunya mingyu pernah nikah, trus anaknya mingyu. Dan sekarang jadi ibu sambung nya Guanlin, sedangkan ayahnya Guanlin juga sama, ayah sambung nya mingyu. Ngerti kan gimna??.

Sekejap mata Guanlin menatap dengan tatapan tajam, sangat tajam kearah renjun, yg dengan seenak hati nya hidup diatas penderitaan nya. Apapun itu yg mengenai keluarga huang, pasti akan menderita, sangat menderita. Kakinya melangkah dengan cepat menuju ranjang nya. Dengan perasaan marah ia meraih lengan renjun, dengan paksa membangunkan nya.

Sontak saja hal itu mengagetkan pemuda mungil yg sedang terlelap, matanya merah menguatkan cengkraman nya hingga timbul bekas merah yg kentara di kulit putih itu. Renjun meringis berusaha melepaskan cengkraman Guanlin. Bukannya melepaskannya, Guanlin malah menghempaskan renjun ke lantai lalu menjambak rambutnya membuat nya mendongak.

Srakk...

"Akh... A-alin, lepaskan ssakit" Ringisnya sambil memegang tangan Guanlin.

"Apa yg kau katakan hm?? Lepaskan?! Kau bilang lepaskan sialan!!! " Bentaknya diakhiri dengan teriakan.

MAFIA OBSESSION (Nomin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang