"Buat apa kakak menerima permintaan Abah dan Ummi untuk menikahi aku jika kakak masih ingat Kak Ais, lalu kakak anggap apa aku ini?"Hikam diam saja, ia hanya membelakangi Nisa yang mulai menangis.
"Aku butuh seseorang yang telaten dan dekat pada Abyan, dan itu kamu orangnya."
"Nggak harus nikah kan? Buat apa kita nikah tapi kayak orang asing."
Hikam berbalik.
"Lalu kamu minta aku melakukan apa? Maaf aku belum bisa melakukan kewajibanku padamu, aku ... aku masih menganggap kamu adik, Dik Nisa."
Nisa segera bangkit dari kasur dan melangkah menuju ke luar kamar.
"Dik, Dik Nisa, mau ke mana?"
"Ke dapur."
Lagi-lagi Hikam menghela napas, ia pejamkan matanya, enam bulan sudah ia menikah dengan Annisa, adik dari almarhumah istrinya, wanita belia yang baru saja lulus kuliah. Dan sejujurnya Hikam laki-laki normal, bahkan akhir-akhir ini ada hasrat untuk sekadar memeluk Nisa, tapi lagi-lagi ia merasa bersalah pada istrinya, jika bukan karena kelalaiannya berkendara, Aisyah pasti masih hidup, jika saja ia tak memaksa pegang kemudi padahal ia sangat lelah pasti tak akan terjadi kecelakaan tunggal yang akhirnya merenggut Aisyah dan membuat Abyan jadi piatu.
Dan pada hari ini, beberapa hari menjelang bulan puasa ia disentak oleh kenyataan bahwa Nisa juga butuh dirinya sebagai laki-laki, bukan hanya teman saat makan, melayani kebutuhan sehari-hari, menyiapkan baju berikut kebutuhan lainnya tapi juga teman ngobrol dan bahkan mungkin lebih dari itu karena mereka adalah suami istri.
"Mas, makan dulu."
Dan Hikam tersentak dari lamunannya, mata mereka bertemu namun lagi-lagi wajah Aisyah ada di depannya.
💗💗💗
Assalamualaikum semuanya, muncul lagi aku di event ramadhan SamuderaPrinting
In shaa Allah selama bulan Ramadhan nanti kisah Hikam dan Annisa akan menemani reader terkasih, semoga berkenan. Dan siapa saja yang akan ikut nubar novela yuk kita intip bareng banner berikut ...
1 April 2022 (03.40)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dik Nisa, I Love You (Sudah Terbit)
RomanceCover by @Hendzsadewa Menjadi ibu sambung bagi keponakannya sendiri tak pernah terpikirkan oleh Annisa. kecelakaan yang menimpa kakak dan iparnya hingga mengakibatkan kakaknya meninggal membuat ia menerima permintaan orang tuanya untuk menikah denga...