🐨--➭Junkyu Story || Junkyu X All

05. Just You - 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠🐨

"Doyounggg.... Bisakah kau menemaniku ke toko buku nanti? Aku ingin membeli sebuah buku" Kim Junkyu, pemuda mungil itu pada teman sebangku nya.

"Maaf, aku ada urusan pulang sekolah ini, bagaimana kalau besok?" Kim Doyoung, pemuda itu menunjukkan raut tak enak nya. Tapi mau bagaimana lagi, ia benar-benar ada urusan sepulang sekolah ini.

"Ah. Tidak, tidak apa-apa, aku akan pergi bersama Jihoon saja" Junkyu tersenyum, walau sebenarnya agak sedikit kecewa dengan jawaban Doyoung. Gagal sudah rencana nya berduaan dengan orang yang disukai nya itu.

"Baiklah, kalau begitu aku duluan yaa..." Doyoung terlihat tergesa-gesa ketika keluar dari kelas, meninggalkan Junkyu didalam kelas yang menghembuskan nafasnya kecil.

Yasudahlah tidak apa-apa.

"Apa kau sudah menemukan buku yang ingin kau beli?" Park Jihoon, salah satu sahabat Junkyu itu bertanya pada si mungil yang tengah asik berkutat dengan beberapa buku ditangannya.

Pada akhirnya Junkyu memilih untuk membeli buku bersama Jihoon, sekalian jalan-jalan bersama. Sudah lama juga mereka tidak menghabiskan waktu berdua.

"Eh! Bukankah itu Kim Doyoung? Gebetanmu? Kenapa dia bisa bersama dengan Winter? Apa mereka pacaran?" Ucapan Jihoon sontak langsung membuat Junkyu menoleh ke arah tunjuk Jihoon.

Terlihat Doyoung tengah makan bersama dengan seorang gadis cantik, bahkan tak jarang mereka saling melempar candaan dan tersenyum bersama.

Ah....

Jadi ini ya urusan nya itu....

Berkencan dengan seorang gadis?

Lagian memang tak seharusnya Junkyu mempunyai perasaan lebih pada teman sebangku nya itu. Harusnya ia sadar kalau Doyoung itu memang baik kepada semua orang, jadi tak mungkin ia ada perasaan spesial pada dirinya.

Junkyu hanya tersenyum kecut, memilih menarik tangan Jihoon untuk pergi dari sana, sampai sebuah suara menghentikan mereka.

"Eoh? Park Jihoon!" Wanita yang bersama Doyoung itu memanggil Jihoon, lalu segera berlari ke arah mereka berdua.

"Kau juga berada disini?" Winter menatap Jihoon antusias.

"Iya" Jawab Jihoon dengan kikuk.

"Wahhh.... Mau makan bersama denganku? Ayo kita makan berempat" Winter sembari menunjuk ke arah meja nya yang berisikan Doyoung itu.

"Ah maaf, kami mau langsung pulang, ibuku sudah menyuruhku untuk pulang" Junkyu membungkuk sopan. Ia berbohong, sebenarnya ibunya selalu memberikannya kebebasan dalam bermain atau jalan-jalan, tapi ia lebih memilih pulang daripada harus ikut makan bersama mereka yang mungkin saja ia akan disuguhi oleh pemandangan romantis sepasang kekasih itu.

"Begitu yaa.... Yasudah hati-hati yaa..." Winter melambaikan tangan nya

Junkyu segera menarik tangan Jihoon untuk pergi dari sana, ketika melihat Doyoung yang hendak menghampiri nya.

Dan selama perjalanan Jihoon hanya membungkam mulutnya, ia tahu jika sahabatnya ini tengah bad mood.

"Selamat pagi! Kemarin kau juga berada dimall kan Kyu? Kenapa kau terlihat terburu-buru? Padahal Winter mengajakmu makan bersama"  Doyoung duduk ditempat duduknya, sembari menatap ke arah Junkyu.

"Ibuku sudah menyuruhku pulang" Junkyu tersenyum paksa.

"Bukankah ibumu tidak pernah membatasi bermainmu?" Doyoung mengerenyitkan dahi nya.

"Ah i-iya, tapi kemarin ada saudara jauh ku yang datang jadi makanya ibu menyuruhku cepat-cepat pulang. Lagian tidak enak jika aku dan Jihoon menganggu acara kencan kalian" Terdengar nada kesal dibalik ucapan Junkyu.

"Kencan? Winter itu sepupuku, kami kemarin sedang mencari kado untuk ibu nya Winter; bibi ku. Lalu memutuskan untuk mampir makan terlebih dahulu" Ucapan Doyoung membuat Junkyu memejamkan matanya, merutuki dirinya sendiri.

Jadi air mata nya yang semalam ke buang percuma begitu saja?

"Tenang saja, aku tidak suka orang lain selain dirimu"

Cup!

Doyoung mencium kilat pipi tembam Junkyu, membuat sang empu membeku.

Sedang Doyoung yang tersenyum seperti tak habis melakukan apa-apa.

Sialan, jantung Junkyu seolah ingin keluar.

AAAAAAA

END

Helloww~
Ada yang rindu gak nih??
Enggak pasti
Sorry gaje dan absurd
Hope you enjoy~