2

122 18 0
                                    

Jangan lupa vote!!


"Kau yakin berpakaian seperti itu?" tanya victor pada rosé

Seperti yang di rencana kan rosé akan melarikan diri pagi ini. Ini masih pagi buta bahkan diluar masih sangat gelap, semua orang masih tertidur kecuali dua kakak beradik itu.

Mereka sedang berada di kamar rosé, victor baru saja datang berniat untuk membangunkan gadis itu tapi ternyata gadis itu sudah bangun bahkan sudah bersiap.

"Memang nya apa yang salah?" tanya rosé bingung. Apa terlihat jelek? Ntahlah rosé pun bingung
Ia melihat dari cermin apa ada yang salah

 Apa terlihat jelek? Ntahlah rosé pun bingungIa melihat dari cermin apa ada yang salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pakaian mu terlalu sedikit terbuka, ini masih pagi. Apa tidak dingin? Lalu kalung itu.." ucap victor, rosé menyentuh kalung yang ia kenakan. Kalung yang merupakan simbol kerajaan island, untuk menjadi tanda pengenal bahwa ia seorang putri kerajaan.

"Untuk sementara jangan pakai itu dulu, atau kau akan ketauan. Jangan sampai hilang Rosie atau tidak kau dalam masalah." peringat victor. Rosé melepas kalung nya dan menyimpan nya di dalam sebuah kotak yang lalu dia masukan ke dalam tas yang akan dia bawa.

"Ambillah ini, beberapa harta dan uang untuk kau bisa bertahan hidup nanti nya di mana pun kau berada. Dan ini bekal, aku mengambil nya dari dapur pasti kau akan lapar saat perjalanan" ucap victor panjang lebar, rosé hanya mengangguk paham, tapi tunggu..

"Tapi victor.. Kemana aku akan pergi?"

"Kau akan pergi ke negri mirland, ku dengar di sana orangnya baik² dan jalan menuju ke sana sangat lah aman. Jadi kau tak perlu khawatir jika ada orang yang akan menyerang mu"

"Dan bawalah ini untuk jaga²" victor memberikan pedang dan busur panah pada rosé. Rosé menerima nya dia paham akan ke khawatiran kakak nya.

"Lalu tunggu apa lagi, ayo!. Sebelum yang lain bangun. Pakai lah jubah Rosie biar tidak ada warga kerajaan yang melihat" rosé menurut apa yang di perintah kan victor, bahkan sekarang victor memakai penutup kepala supaya dia tidak katauan

Rosé memakai jubahnya dan mengambil sesuatu dari leci meja, "apa itu" tanya victor penasaran

"Ah ini?... Bibit bunga matahari ku. Aku akan menanamnya saat di sana" ucap rosé dengan wajah girang

Mereka keluar dengan mengendap -endap, victor berjalan lebih dahulu untuk memastikan keadaan di luar aman. Tujuan mereka adalah gerbang belakang istana, disitu jalan paling aman. Setelah sampai ada satu prajurit disana, itu pengawal pribadi victor setelah suga. Disana sudah tersedia seekor kuda jantan.

"Ini kuda yang kau minta yang mulia" ujar prajurit itu.
Victor hanya mengangguk dan berbalik menatap rosé

"Berjanji lah padaku bahwa kau akan baik baik saja di sana, jangan khawatir aku akan mencarimu jika aku punya waktu dan akan sering berkunjung" ucap victor, ia sangat takut jika rosé akan terluka nanti nya.
Victor memeluk rosé erat sebelum melepaskan gadis itu pergi jauh..

lost princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang