ep 2

20 4 0
                                    

Keesokan nya, Jaemin berpamitan pada Karina lalu pergi ke kota yang tepat nya dipanggil kota Seoul.

"Wahh, disini banyak sekali gedung-gedung tinggi" kagum Jaemin setelah turun dari angkot.

"Ini ya tempat nya" ucap Jaemin pada diri nya sendiri sambil melihat kertas yang di beri kan Lucas pada nya.

Lalu mulai melangkah kan kaki nya pada apartemen mewah yang berada di depan nya.

"Anu..permisi" panggil Jaemin saat berada di depan registrasi (lupa aing nama nya :v).

"Iya, ada yang bisa saya bantu?" Jawab pegawai itu dengan sopan di luar tetapi jelek di dalam. (Maksud nya mengejek Jaemin karena baju nya kampungan)

"Apakah ada pria yang bernama Lee Jeno di sini?" Tanya Jaemin.

"Ada, tapi dia Masih belum pulang" jawab pegawai itu.

"Ouhh, kalo begitu kapan pulang nya?" Tanya Jaemin lagi.

"Saya tidak tau, karena setiap hari nya dia pulang dengan berbeda waktu" jawab pegawai.

"Ouhh, begitu" Jaemin sambil berpikir untuk menunggu tapi tidak tau pria yang di Tunggu nya akan datang kapan, lalu tiba-tiba dia mendapatkan ide.

"Anu, Noona, berapa harga untuk membeli satu ruangan di sini?" Tanya Jaemin.

"873 won (10 juta rupiah)" jawab pegawai itu.

"H-hah?! A-apa tidak bisa di kurangin harga nya?" tanya Jaemin tetapi pegawai itu mengabaikan nya dengan memberi salam pada orang lain.

"Noona!" Panggil Jaemin yang membuat pegawai itu risih dengannya.

"Maaf, tidak bisa" balas pegawai itu dengan mengontrol emosi nya.

"Ish, Noona ini sama saja dengan Jeno-ssi" lirih Jaemin.

"Apa aku tunggu aja ya?" Pikir Jaemin lalu beranjak ke sofa yang dekat dengan meja registrasi.
.
.
.
.
.

Datang seorang karyawan untuk memberi kan pesanan pada seorang namja cantik yang memiliki aura menawan.

"Ini pesanan nya" ucap karyawan itu lalu namja itu melihat pesanan nya.

"Hei! Aku itu memesan cappucino bukan teh!" Gertak namja itu yang bernama jungwoo.

"M-maaf, saya mungkin salah pesanan (maksudnya ketuker pesanan nya)" ucap karyawan itu dengan gemetaran.

"Maaf maaf, mangkanya kerja itu yang bener!" Gertak jungwoo itu lalu melayangkan tangan nya hendak memukul, tetapi dari kejauhan ada seseorang yang sedari tadi menyaksikan kejadian itu lalu menghentikan pukulan dari jungwoo.

"Maafkan karyawan saya, dia tidak sengaja" ucap Ahjooma itu yang memiliki kelamin laki-laki (tapi dia uke jadi gak papa lah ya :v).

"Ohh, jadi anda bos nya? Heh! dengar ya, ajari karyawan mu dengan baik! Aku tidak akan pernah kesini lagi! Huh!" Ucap Jungwoo kesal lalu pergi meninggal kan mereka.

"Ck, dasar sombong" ucap Ahjooma itu yang bernama Lee Taeyong.
.
.
.
.
.

Jaemin yang lama menunggu orang yang mau ditemui nya akhir nya merebah kan badan nya ke sofa tidak sopan, lalu datang lah security.

"Tolong turun kan kaki anda" ucap security itu.

"Hah? Tapi kan saya--" belum Jaemin mengucap kan perkataan nya tiba-tiba security itu mengancam Jaemin.

"Jika tidak, maka keluar lah dari sini!" Ancam security itu lalu menarik Jaemin hendak mengkeluarkan Jaemin dari situ.

"I-iya iya! Saya akan bersikap sopan! Lepas kan aku!" Ucap Jaemin mengalah.

My hometown boy (nomin) Season 1- EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang