ep 6

14 3 0
                                    

Taeyong sekarang turun ke bawah lalu memanggil putra dan menantu palsu nya.

"Jeno, Jaemin, sini eomma mau bicara sama kalian" panggil Taeyong.

Lalu saat semuanya sudah berkumpul di ruang tamu, Taeyong mulai membahas tentang perusahaan.

"Jadi eomma mau bilang, besok ada investor dari Jepang yang akan bekerja sama dengan eomma dan dia hanya menyukai sepasang suami istri yang bekerja sama dengan dia" ucap Taeyong.

"Jadi kita harus menjadi wakil eomma gitu?" Tanya Jeno lalu Taeyong mengangguk.

"Iya, bantu eomma ya, toh mumpung kalian masih berpura-pura jadi suami istri" ucap Taeyong.

"Saya tidak apa-apa eomma tapi keputusan ada di tangan Jeno-ssi" ucap Jaemin lalu Taeyong melihat Jeno.

"Huft..eomma, aku dari awal hanya ingin jadi aktor bukan pengusaha seperti appa dan eomma" ucap Jeno masih mempertimbangkan.

"Jeno, eomma tau, tapi ini juga menyangkut keluarga kita, eomma mohon ya" ucap Taeyong sambil tersenyum memohon.

"Baiklah" ucap Jeno.

Taeyong yang mendengar itu mulai tersenyum.

"Terimakasih anak ku" ucap Taeyong senang sambil memeluk erat putra nya.

"Uhuk..uhuk-- e-eomma a-a-aku ga bisa n-nafas!" Ucap Jeno sambil terbatuk-batuk.

"Hehe maaf, yaudah sekarang kalian siap-siap, soalnya mulainya jam 4 nanti, sekarang masih ada 4 jam untuk siap-siap" ucap Taeyong lalu bergegas pergi untuk siap-siap dan begitu juga dengan Jaemin dan Jeno.
.
.
.
"Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan kalian" ucap investor Jepang itu.

"Iya, kita juga senang" balas Taeyong sambil tersenyum karena investor Jepang ini sangat muda dan manis saat tersenyum.

'wahh, ganteng sekali, siapa namanya tadi? Jung Jaehyun?' batin Taeyong.

"Dan alasan ku lebih suka suami istri itu karena mereka lebih bisa di andalkan" curhat investor Jepang itu yang bernama Jaehyun.

"O-oh, begitu" ucap Jeno dan Jaemin.

"Yaudah, ayo kita mulai--" saat Jaehyun ingin menyelesaikan kata-katanya tiba-tiba Jungwoo muncul sambil membawa banya wartawan.

Jeno, Jaemin, Taeyong dan Jaehyun kaget dan bingung, ada apa ini?

"Hei Ahjussi! Mereka ini bukan suami istri beneran, mereka itu hanya pura-pura" ucap Jungwoo.

Kata-kata Jungwoo sukses membuat semua orang yang di situ terkejut, sedangkan Jeno dan Taeyong kesal dan Jaemin hanya diam dan berpikir bagaimana dia bisa tau?.

"Jadi kalian menipu ku?! kita akan batal kan kerja sama ini!" Geram Jaehyun lalu pergi.

"E-eh! Jaehyun-ssi!" Panggil Taeyong keras tapi tidak di pedulikan oleh Jaehyun.

Jungwoo yang melihat itu hanya menyeringai.

Sekarang Taeyong benar-benar marah besar lalu menampar pipi Jungwoo.

"DASAR KAU NAMJA MURAHAN! BERANI NYA MENGACAUKAN PEKERJAAN KU!!" kesal Taeyong lalu pergi untuk mengejar Jaehyun.

Jungwoo yang akhirnya tersadar akan tingkah yang di lakukan nya akhirnya menangis lalu muncul lah seorang cewek dan cowok yang lebih muda dari nya.

"Jaemin!" Panggil cewek itu yang tak lain Karina.

"K-karina, kamu kenapa bisa ada di sini?" Tanya Jaemin gugup.

"Bodo amat dengan itu, sekarang ayo pergi dan pulang" ucap Karina lalu menarik tangan Jaemin.

"Jaemin!" Panggil Jeno tapi di balas tatapan sinis oleh Shotaro.

'rasakan!' batin Shotaro.

Lalu mereka bertiga pergi dari situ.

Jeno yang kesal akhirnya memarahi Jungwoo, masa bodo dengan wartawan yang ada di sana.

"LIHAT, SEMUA INI SALAH MU!" geram Jeno lalu datanglah Lucas.

"Jeno! Ada apa ini?!" Tanya Lucas.

"Cas, pasti Lo kan yang beritahu rahasia tentang aku dan Jaemin? Jawab!" Gertak Jeno.

"Apa yang kau bicarakan?! Aku tidak pernah memberi tau tentang hal itu pada siapapun!" Balas Lucas.

"Halah, alasan! Pasti Lo kan?! Yakan?!" Balas Jeno lagi tak mau kalah.

"Sumpah demi Tuhan, AKU--" sebelum Lucas melanjutkan ucapan nya, Jungwoo memotong ucapnya.

"Yang di katakan Lucas benar, dia tidak memberi tau ku, t-tapi aku saat itu menguping dari ujung kolam renang" ucap Jungwoo mengakuinya.

"K-kamu, kenapa kamu melakukan ini huh?! Kamu boleh balas dendam, tapi tidak di sini!" Ucap Jeno kesal lalu pergi meninggalkan mereka semua.

Jungwoo lalu pergi, kali ini dia tidak mengikuti Jeno, melainkan ke taman dekat restoran itu lalu di susul oleh Lucas.

"Hiks...hiks.." Isak Jungwoo yang duduk di kursi taman.

"Woo.." panggil Lucas tapi tidak di jawab apa-apa oleh Jungwoo.

"Aku mengerti perasaan mu" ucap Lucas lalu berjongkok di depan Jungwoo.

"Woo, dengarin baik-baik, tidak semua orang membenci mu" ucap Lucas.

"Apa yang kau bicarakan?! Jeno sudah tidak mencintai ku lagi! Hiks...hik.." ucap Jungwoo sembari menangis.

Lalu Lucas tersenyum.

"Kim Jungwoo, aku mencintaimu, maukah kau jadi pacarku?" Tanya Lucas.

"H-huh?" Kejut Jungwoo lalu air mata nya berhenti menangis.

"Bagaimana jika aku tidak membencimu? Woo ingat lah, aku selalu ada di sini buat mu, sebenarnya aku sudah menyukai mu sejak awal kita ketemu tapi sayang nya kamu mencintai Jeno dan berpacaran dengan nya" ucap Lucas panjang lebar.

"K-kamu mencintai ku...?" Tanya Jungwoo lalu di balas anggukan oleh Lucas.

Jungwoo hanya terdiam.

"Aku tau ini tidak seperti yang ada di drama tapi aku benar-benar mencintai mu" ucap Lucas.

"Pfft, hahaha" pecah tawa Jungwoo.

'huh? Apa yang lucu?' batin Lucas.

"Memang nya kamu harus nembak aku seperti yang ada di dalam drama? Haha" ucap Jungwoo sembari tertawa sampai mengeluarkan air mata nya.

"Y-ya, aku pikir kamu lebih suka yang ada di drama" ucap Lucas malu.

"Memang nya apa bedanya? Hm?" Ucap Jungwoo sembari menggoda Lucas.

"T-tidak ada..." Ucap Lucas, sekarang dia bagaikan sebuah tomat yang sudah matang.

Jungwoo yang melihat itu hanya tertawa.

"J-jadi kamu menerima ku atau tidak?!" Ucap Lucas sambil mempout kan bibir nya.

"Hmmm, terima ga ya?~" goda Jungwoo lagi.

"Jungwoo!" Ucap Lucas.

"Haha, iya iya, aku terima kok, tapi kamu harus mencoba untuk membuka hati ku untuk mu" ucap Jungwoo sembari tersenyum manis lalu Lucas yang senang mengangkat Jungwoo seperti yang ada di drama sambil berputar.

"Eh eh, haha, turun kan aku cas" Ucap Jungwoo sembari tertawa.

"Tidak, karena aku sangat senang saat ini" balas Lucas sambil tersenyum penuh kemenangan.

Lalu saat berhenti berputar mereka menatap satu sama lain, lalu mencium bibir mereka masing-masing.

"Eumm..hah...uhhh.." desah Jungwoo yang kenikmatan.

Lalu mereka melepaskan ciuman mereka.

"Aku mencintaimu" ucap Lucas dengan deep voice nya di telinga Jungwoo.

"Eungh.." desah Jungwoo.
.
.
.

Udahan aja lah, aing ga bisa buat begitu an, takut dosa author kalian ini 😩😩

Tapi gapapa, next chapter akan jadi end dan bonus, dan bonus nya tentu saja🌚🌚

Jadi persiapkan diri mu oh wahai manusia pencinta dunia oren, babay~👋

My hometown boy (nomin) Season 1- EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang