3. Ribut

172 10 0
                                        


🚨Harsh words🚨


Tring Tring

Bell pulang pun berbunyi, anak anak kelas yang tadinya merasa ngantuk dan bosan seketika semangat kembali karena mendengar bell pulang.

"Balik sama siapa?" Tanya Jayden pada Rosé yang sedang mengemasi buku ke dalam tasnya.

"Ada supir kok." Jawab Rosé sembari mengechat supirnya, setelah dibalas ia tunjukkan pada Jayden.

"oke gw duluan." Ucapnya melenggang pergi sembari membawa nampan berisi piring ibu kantin.

"Sini tas Lo biar sama gw." Tawar Bhira. "Ngga, ngga usah gw masih bisa tas doang mah."

"Hati hati kakinya nyenggol bangku." Ucap Lisa yang merangkul Rosé.

"Pengen ke kantin dulu dong, plis ini mah."

"Tiba tiba banget?" Heran Myra.

"Ya pengen aja."

"Nanti aja kalo lo udah sembuh ya." Tutur Yasmin.

"Yauda iya." Ucapnya sambil memanyunkan bibirnya.

"Dasar bayi." Ucap Bhira.

Lisa dan Sharon mengantar Rosé ke gerbang menemui jemputan Rosé.

"Aduh neng jadi ngerepotin, terimakasih banyak sudah mengantar neng Oci yah" Ucap pak Ujang.

"Gapapa atuh pak, kalo gitu kita permisi ya pak hati hati." Ucap Sharon tersenyum

Lisa dan Sharon melambaikan tangan pada Rosé yang sudah berada didalam mobil. mereka berdua ke area parkiran menemui teman teman mereka.

"Ohh jadi kalian yang ngambil parkiran kita." Celetuk Delfin yang baru datang. "Emang kenapa?salah?" Ucap Yasmin yang hendak menaiki motornya.

Delfin menggeleng lalu menaiki motornya bersama yang lain. Mereka akan nongkrong di base seperti kemarin tapi hari ini Andre izin tidak ikut kerena ia harus menjaga ibunya di rumah sakit. "Guys gw ngga ikutan yah gw mau jaga ibu."

"Iya santai aja santai."

"Love you guys."

"Idih anjir." Timpal Dila julid.

"Pergi dulu yah."

"Ayo ke base." Ajak Jayden yang memimpin jalan.

"Ehh kita ikutin mereka yukk!" Ajak Bhira antusias. "Beneran? yauda Lisa sama Yasmin ikutin terus nanti sharelock."

"Okee." Lisa dan Yasmin sudah menyusul mereka.

Setelah menunggu sekitar 15 menit Lisa mengirim sharelocation dan mereka pun mengikuti maps itu namun tiba tiba mereka melihat perkelahian dijalan yang menyebabkan jalanan macet.

"Ck ada apaan sih." Ucap Rena malas. Ia kemudian membuka helm full face nya lalu menyugar rambutnya kebelakang dan turun dari motor tak lupa ia membuka resleting jaket hitamnya.

"Permisi bapak bisa lewat jalan sana, maaf ya pak." Ucap salah satu orang memakai jaket geng motor bernama Peace diamond. "Silahkan ikutin jalan bapak yang disana yah terimakasih."

"Permisi ini ada apa yah?" Tanya Rena ia kaget begitu melihat wajahnya. "Loh Lio kan yah?"

"Iya, lo ngapain disini?"

Peace Diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang