"Den murid barunya cewek kan yah?" Tanya Yogha memastikan. Ia sudah sangat penasaran pasalnya ia baru pertama kali mendengar sepuluh murid cewe, masuk langsung ke dalam satu kelas sekaligus dan ada sepuluh murid yang yang asalnya di kelasnya dipindahkan ke kelas lain sepertinya kesepuluh cewek itu bukan cewek biasa.
"Heem kalian udah dengerkan katanya yang masuk sepuluh orang, Cewek semua lagi." Ucap Caden yang diangguki oleh anggota lain.
"Iya anjir, kek nya geng gitu ngga si." Ucap Delfin yang sedari tadi mendengarkan.
"Kayanya sih iya." Jawab Lio.
"Pokoknya harus hati hati." Ucap Jayden yang baru datang dari ruangan Osis.
"Siap pak ketu, mau makan apa?" Tanya Andre memijat bahu Jayden.
"Ck apasih lo bukan babu gw." Tutur Jayden menyuruh Andre duduk.
"Hehe maaf."
"Ngapain minta maaf?" Heran Jayden.
"Hehe nggak kok." Ucap Andre menggaruk tekuk yang tak gatal.
"Haloo." Sapa cewek dengan centil langsung duduk disamping Jayden.
"IDIH LO SAPE DODOL."
"KECENTILAN LO!"
"CANTIK LO? HAH?!"
"Ck." Andre dengan cepat melangkah meninggalkan kantin dengan yang lainnya.
"Kenapa dicuekin yah?" Tanya Nendra memiringkan kepalanya menatap cewek itu. "Ganggu tau ngga." Bisik Nendra melangkah menyusul yang lain.
"Ck gw harus deketin Jayden biar gw bisa jadi terkenal disekolah ini." Gumam cewek itu lalu melenggang pergi dari kantin.
"NENDRA KAMU GANTENG BANGET COOL LAGI!!"
"JAY JADI PACAR AKU YOKK"
"ANDRE LOP UU"
"AKHHHH MEREKA GANTENG BANGET"
Ini sebabnya tidak ada yang bisa untuk dekat mereka banyak fans yang tidak memperbolehkan, padahal mereka siapa ya kok ngatur?
Kini mereka berada di rooftop. Mereka melanjutkan topik yang tadi sempat kepotong. "Den yang sepuluh murid baru itu cantik atau nggak?" Tanya Bian. "Semua cewek itu cantik." Tegas Lio yang jengah akan kelakuan Bian.
"Ngga tau gw, belum ditunjukin biodatanya. Ehh Yo besok anter yah ngurus murid baru, tadinya gw mau serahin ke lo semua tapi kayanya ngga bisa."
Lio mengangguk menjawab Caden yang tersenyum. Setidaknya besok ia tidak capek sendiri lagipula waketu ini sangat berguna karena Caden yang sering Dispensasi untuk latihan basket. "Kalian mau tau ngga siapa sepuluh cewek itu." Tutur Bryan membuat mereka semua penasaran.
"Siapa emang?" Tanya Jayden.
"Mereka geng motor, mereka baik baik kok." Jawab Bryan.
"Nama genknya apa?"
"AODRA"
"Kepo banget pak ketu." Andre tersenyum menggoda Jayden.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peace Diamond
Fanfiction[ON GOING] REVISI Dipertemukan dalam suatu kecelakaan lalu menjadi teman sekolah. Akankah mereka bisa berteman tanpa melibatkan perasaan. Semakin mereka bersatu semakin banyak juga musuh yang berdatangan dari orang terdekat sampai orang tak dikenal...