4. Markas Peamond

107 7 0
                                    

Kini motor motor ninja dari berbagai merk ternama terparkir didepan markas Peamond. "Wahh jadi ini markas kalian." Ucap Bella kagum akan fasilitas didalamnya.

Lisa dan Sharon yang membantu Rosé di sofa terdekat. "Lis sini maen ini." Ajak Bryan. "Jangan dulu main, obatin dulu luka kalian." Ucapnya tegas.

"Obatin dong." Ucap Delfin.

"Najis banget lo." Yasmin yang berada disampingnya menoyor kepala Delfin.

"Idih baru kenal udah julid aje lo."

"Maaf yah sifat Yasmin emang gitu." Ucap Rena tidak enak. "Santai aja kali."

Kini mereka sedang bersantai ria diruang tengah markas Peamond. Ada yang bucin contohnya Lisa dan Bryan, Ada Lea dan Bian yang sedang pdkt. Disebelah kanan ada Andre yang telat datang dengan Delfin, Yogha, Nendra yang sedang mabar.

Di bawah sofa ada Yasmin, Bhira, Bella dan Myra yang bermain uno. Rena yang sedang berbincang sembari mengobati Lio. Disebelahnya ada Jayden yang mengganti perban Rosé. Dan diatas sofa ada empat orang pintar yang sedang membaca buku yaitu Dila, Caden, Marvin dan Sharon.

Supir yang menjemput Rosé disuruh pulang oleh Jayden karena ia bisa mengantarkan Rosé dengan mobilnya, takut kelamaan katanya.

"Shh, pelan pelan." Gumam Lio memegang tangan Rena. "Iya ini udah pelan pelan."

"Woyy kiri kiri diatas Fin!" Teriak Nendra yang mengganggu para murid pintar membaca buku. Kini keempat orang itu menoleh serempak kearah Nendra yang lompat kegirangan.

"Sutttt..." Ucap Dila menaruh jari telunjuk dimulutnya. "Sorry hehe." Ucapnya menggaruk tekuk yang tak gatal.

"Gimana kalau kita nonton aja, kagak ada kerjaan ini." Saran Bella yang sudah bosan bermain uno. "Idih sape lo?" Ucap Andre julid.

"Kita tamu!" Timpal Yasmin ngegas.

"Tamu tak diundang" Ucap Marvin membuat semuanya diam. "Loh kenapa diem?"

"Lo bisa nggak kalau ngomong ngga usah jujur jujur amat". Ucap Myra memukul bahu Marvin. "Wes biasa aja dong."

"Udah udah, mending kalian semua pulang udah mau malem ini" Ucap Jayden membantu Rosé berdiri. "Gw mau nganter dia dulu, kalau kalian mau balik duluan ngga papa."

"Hati hati Jay!"

"Yaudah makasih, gw minta maaf juga atas kejadian tadi, kita pamit dulu." Ucap Rena berpamitan.

"Makasih ya kapan kapan tumpangin kita lagi disini." Ucap Bhira ngelunjak.

"Yeuh malah ngelunjak." Tutur Yogha.

"Gw nganter Lisa pulang dulu ya!" Pamit Bryan.

"BUCEN LO." Pekik Nendra.

Kini markas sudah sepi. Para anggota Peamond dan Aodra kembali kerumah masing-masing. Suasana canggung kini menguasai mobil Jayden. Jayden yang menyetir dan Rosé yang menunduk karena tidak tahu harus berbuat apa.

"Kenapa? Canggung?" Tanya Jayden melirik Rosé yang tertunduk memainkan jari jemarinya. "Hehhe iya, hidupin musik dong." Pintanya.

Peace Diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang