Part 5

474 62 4
                                    

"Aku dan Jo akan kembali kekelas, benar kau akan baik-baik saja?" tanya Paul memastikan setelah menutupi kaki Xiao Zhan dengan selimut.

Pemuda yang berbaring diranjang ruang kesehatan mengangguk lemah "Hm...aku baik-baik saja, kembali lah kekelas, pelajaran selanjutnya akan segera dimulai 'kan?"

"Baiklah kalau begitu. Istirahatlah, aku akan kembali saat istirahat siang. Okay?"

"Aku mengerti..."

Paul tersenyum simpul kemudian melangkah menghampiri Jo yang telah menunggunya didekat pintu, keduanya melambaikan tangan sejenak sebelum benar-benar meninggalkan ruang kesehatan meninggalkan Xiao Zhan seorang diri.

Pintu geser ruang kesehatan telah tertutup. Kini suasana terasa sunyi dan hening...hanya terdengar suara hembusan angin yang menyusup melalui jendela terbuka, mengibas tirai meninggalkan jejak kesejukan yang sangat terasa ditengah musim panas. Xiao Zhan menarik nafas panjang dan menghembuskannya sebelum bangkit dari posisi berbaringnya, mendorong tubuh hingga punggungnya bersentuhan dengan kepala ranjang.

Ia meringis, sepertinya bukan hanya perutnya yang sakit tapi juga punggungnya.

Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu... Xiao Zhan menoleh dan mendapati pintu bergeser terbuka. Himpunan helai berwarna abu-keperakan mencuat dari tepi pintu, Xiao Zhan tersenyum tipis.

"Yibo...?" ucapnya pelan, mengundang sang pemilik telinga kucing hitam menunjukan sosok dirinya secara utuh "Kemarilah..."

Yibo melangkah masuk dengan wajah murung, kepalanya tertunduk sedih dan nampaknya sedikit ragu untuk mendekat. Xiao Zhan menatap lekat sosok Yibo...yang mengenakan pakaian berupa celana biru gelap pendek diatas lutut, kemeja putih dilapisi jas berwarna sama dengan celananya, dasi panjang hitam yang dijepit dengan pin berwarna emas, sepatu boots hitam setengah betis, terdapat untaian rantai serta beberapa bros yang terpasang pada bagian jasnya...memberikan sentuhan klasik dan mewah. Wang~ Yibo benar-benar seperti boneka.

"Ada apa, Yibo?" tanya Xiao Zhan pada Yibo yang kini berdiri tepat disampingnya, ia menepuk pelan pundak lelaki bersurai abu-keperakan tersebut.

Yibo menatapnya masih dengan wajah murung "Maafkan aku, kakak..."

"Huh? Untuk apa kau berkata seperti itu?"

"Karena aku memanggilmu disaat yang tidak tepat, perutmu terkena bola dan jadi sakit seperti ini. Maafkan aku, maaf..."

Yibo menatapnya dengan mata yang sedikit berkaca-kaca...membuat lensa matanya yang berwarna kuning cerah itu nampak berkilau. Hei, Xiao Zhan baru menyadari bahwa Yibo memiliki mata berwarna kuning cerah. Sangat tidak biasa untuk orang Asia pada umumnya...indah namun seolah tengah menyembunyikan sesuatu. Misteri tak terungkap kata dan pikiran.

Lelaki berparas manis itu tersenyum lembut lalu mengusap puncak kepala bersurai abu-keperakan didekatnya "Aku baik-baik saja. Kamu sama sekali tidak melakukan kesalahan..."

Yibo tak mengatakan apa pun lagi, dengan telunjuk kanannya yang mengenakan sebuah cincin perak bentuk tengkorak, ia menyentuh luka lecet ditulang pipi Xiao Zhan lalu mengecupnya pelan. Menghadirkan semu-semu merah muda dipipi sang penderita luka.

Dari jarak sedekat ini, Xiao Zhan dapat melihat dengan jelas bibir Yibo yang semerah darah...serta bulu matanya yang lentik.

Xiao Zhan hanya berharap...semoga Yibo tak mendengar suara detak jantungnya yang begitu menggebu.

"Kakak, kau begitu baik hati...aku sangat senang berada didekatmu..." ujar Yibo dengan wajah mereka yang masih sangat berdekatan.

Keduanya melempar senyum, Xiao Zhan sekali lagi mengusap puncak kepala Yibo "Aku juga senang berada didekatmu, Yibo benar-benar anak yang baik..."

Sang kucing hitam yang kesepian akan terus mencari seseorang yang bersedia untuk menjadi temannya.

Kucing hitam sangat suka tempat ramai.

Kucing hitam sangat suka makanan manis.

Kucing hitam sangat suka bila seseorang mengusap kepalanya.

Bila ia telah menyukai seseorang, maka ia akan selalu mengikutinya...hingga orang itu terus tertimpa sial...dan mati.

... ... ... ... ...

To Be Continue

Kucing HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang