Mrs. Clarkson menarik napas panjang. Keringat bercucuran di sepanjang dahinya. Kepalanya menunduk lemas. Ikatan rambutnya sangat berantakan. Mukanya terlihat sangat kacau. Tangannya terus menerus mengetuk-ngetuk meja kerjanya. Ia tak bisa tenang. Entah apa yang terus mengganggunya. Tiba-tiba terdengar dering telepon. Wajah Mrs. Clarkson tambah pucat. Tangannya gemetar saat mengangkat gagang telepon.
"Panti Asuhan St. Greal. Selamat Pagi, ada yang dapat kami bantu?" kata Mrs. Clarkson dengan gugup.
"Selamat Pagi, saya Mrs. Paula Corrigan dari Southampton. Tolong sambungkan ke pemilik Panti Asuhan St. Greal," jawab suara di seberang telepon.
"Oh... Ya ampun, Paula. Kau membuatku gugup," Mrs. Clarkson menghembuskan napas dengan lega.
"Aduh, maaf Theresa. Sungguh, aku hanya ingin menghiburmu saja. Memangnya ada masalah apa, sahabatku?" tanya Paula.
"Kau pernah kuceritakan tentang anak yang baru dititipkan ke panti 'kan? Richard Gaskel? Aduh kondisinya sangat gawat, Paula. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Seharusnya aku tahu dari awal kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan anak itu," tubuh Mrs. Clarkson kembali bergetar.
"Tenang dulu, Theresa. Memangnya apa yang tidak beres dengan Richard Gaskel?" tanya Paula.
"Di-dia... Memotong lengannya sendiri, Paula. Ohh... Paula. Dia sudah dibawa ke rumah sakit. Oh, entahlah Paula. Pendarahannya banyak sekali. Semoga-"
"Jangan bodoh Theresa, dia pasti akan selamat. Ceritanya nanti saja. Aku akan menemuimu sekarang"
~ Murder In St. Greal ~
W. S.Maaf part ini pendek banget :" waktu itu lagi males ngetik tapi kebelet pengen update hehe XD jadilah begini hasilnya wkwk. Keep vomments, readers ^^