1

3.6K 333 25
                                    

☞Iwaizumi Hajime (29) Pelatih atletik voli timnas Jepang

☞Iwaizumi (name) (27) pelatih atletik di nomor lari jarak pendek universitas olahraga Tokyo






















Cahaya matahari yang menerobos masuk menggangu tidur Iwaizumi. Perlahan dia membuka matanya.

Hal pertama yang dilihatnya adalah leher mulus sang istri. Ah, ternyata dia tidur di pelukan istrinya.

(Name), wanita yang kemarin secara resmi menyandang marga Iwaizumi.

"(Name) bangun. Sudah pagi."

Iwaizumi menciumi leher (name) untuk menggangunya.

(Name) bergerak risih kemudian mendorong wajah Iwaizumi.

"Lima menit lagi." Gumamnya. (Name) berganti posisi menjadi memunggungi sang suami.

"Iwaizumi (name) cepat bangun. Aku lapar, kita belum makan dari semalam."

Iwaizumi terus berusaha membangunkan (name). Mulai dari cara halus dengan mencium pipi, menggoyangkan lengan, sampai yang sedikit kasar seperti mencubit pipi dan menggigit pundak (name). Tapi tetap tidak berhasil.

"Ini (name) gak mati, kan? Masa baru sehari nikah udah jadi duda?"

Oke, Iwaizumi harus pakai cara yang lebih kasar.

"Maafkan aku sayang. Tapi aku sudah sangat lapar."

Iwaizumi menendang (name) sampai jatuh dari tempat tidur.

BRUUKK..









"Oh, Dia bergerak!"

"Sshhh.." (name) meringis.

(Name) bangkit dengan rambut menutupi wajahnya. Dia berjalan perlahan seperti zombie ke arah Iwaizumi.

"M-maafkan aku. Aku terpaksa tadi. Aku tidak tau kau akan jatuh sekeras itu!"

(Name) tak menggubris dan terus mendekat. Sedangkan Iwaizumi semakin mundur ke arah pintu.






















"MATI KAU HAJIME!"

"KAU NANTI JADI JANDA KALAU AKU MATI"

"SIAPA PEDULI, TEGANYA KAU MENJATUHKAN AKU DARI KASUR!"

"AKU KAN SUDAH MINTA MAAF!"

Mereka berakhir kejar-kejaran mengelilingi rumah.



























Sungguh hari pertama pernikahan yang kacau






16 Maret 2022
~Rexa

With You  [Iwaizumi Hajime X reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang