27

966 135 3
                                    

☞Iwaizumi Hajime (38) Pelatih atletik voli timnas Jepang

☞Iwaizumi (name) (36) pelatih atletik di nomor lari jarak pendek universitas olahraga Tokyo

☞Iwaizumi Eiji (8) murid sd































BRAKK

Eiji melonjak kaget. Eiji yang tengah berbaring menatap sinis ke arah pintu kamarnya.

"Otou-san mengagetkan saja."

Iwaizumi membuang komik di tangan Eiji ke sembarang tempat.

"AAAAKKKHHH, OTOU-SAN LEPASKAN!!!!"

Iwaizumi menghimpit Eiji diantara ketiaknya.

Eiji meronta-ronta agar bisa lepas. Apalah daya Iwaizumi jauh lebih kuat.

"OTOU-SANNN!!!!"

"Apa ketiakku bau?"

"APA ITU PENTING SEKARANG? LEPASKAN AKUU"

"Yeah, penting."

Setelah beberapa menit dalam keadaan seperti itu. Akhirnya Iwaizumi melepaskan anaknya.

Iwaizumi ikut berbaring di kasur singel bed Eiji.

"OTOU-SAN PERGILAH, INI SEMPIT."

"Biasanya juga kau tidur dengan Okaa-san."

"KAU MEMBANDINGKAN UKURAN TUBUHMU DAN OKAA-SAN?"

"Sejak tadi kau marah-marah terus."

"OTOU-SAN PIKIR AKU DAPAT SIFAT INI DARI SIAPA?"

"Biasanya kau tidak segalak ini. Pasti gara gara uang sakumu Otou-san potong."

"IYA!"

Eiji yang awalnya mepet tembok berguling, tengkurap diatas ayahnya.

"Ayolah Otou-san kembalikan uangku, itukan bukan salahku karena Okaa-san tidak mau tidur denganmu."

Eiji merengek dengan memukul mukul dada ayahnya.

"Tapi kau tidak mau membantu Otou-san membujuk Okaa-san."

"Sudah aku bujuk, tapi Okaa-san tetap tidak mau. Kenapa jadi aku yang kena imbas potongan uang saku?"

Iwaizumi mengabaikan rengekan Eiji.

"Aku sudah mandi 3x sehari, mengganti sampo dan sabunku, ganti parfum juga, aku sudah berusaha menghilangkan bau 'bapak-bapak' itu, tapi (Name) tetap tidak mau tidur dengan ku lagi."

Eiji hanya diam mendengarkan curhatan ayahnya.

"Hah..." Eiji dan Iwaizumi menghela napas bersamaan.

"Otou-san, tiba-tiba aku kepikiran alasan Okaa-san tidak mau dekat denganmu lagi."

"Apa?"

"Mungkin Okaa-san sudah bosan denganmu—"

BRUKK

Iwaizumi menggelindingkan Eiji yang semula berbaring diatasnya jatuh dari kasur.

Iwaizumi kembali menghimpit Eiji di ketiaknya. Kali ini lebih keras dari sebelumnya sampai Eiji kesulitan bernapas.

"Hmph.. hmphh"

Eiji memukul mukul lengan ayahnya.

"Coba katakan sekali lagi dan Otou-san akan buang semua game dan komikmu!"









Iwaizumi kayaknya kalo gabut suka bully anaknya

Siapapun tolong telepon polisi, ada KDRT di kediaman Iwaizumi.
(Walau udah biasa •́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀)













2 April 2023

Pingin namatin book ini tapi bingung namatinnya gimana

Btw makasih udah baca

See ya

~Rexa

With You  [Iwaizumi Hajime X reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang