8

2.2K 205 10
                                    


Malaikat

Itulah kata pertama yang terlintas di kepala Mark saat mendengar Donghyuck bernyanyi. Suaranya sangat halus, lembut dan benar benar menyentuh hati siapapun yang mendengarnya, seolah memiliki jiwa, suara Donghyuck seolah berbicara dengan hati orang yang mendengarkannya.

Mark akui saat pertama kali mendengar suaranya bernyanyi sendiri di gudang waktu itu benar benar bagus, tapi mendengar dan melihatnya secara langsung Mark tidak menyangka dunianya seolah berhenti berputar, benar benar terpana pada pesona Hyuck saat mendengarnya bernyanyi.

Mark jatuh pada Donghyuck?

Entahlah ia juga tidak tau, tapi yang pasti, Mark sangat menyukai Hyuck yang bernyanyi. 

" Eits... ada yang udah deket aja nih sama Hyuck"

Jeno menyadarkan Mark dari lamunannya, Mark akhir akhir ini sering melamun, tidak sepenuhnya melamun, ia hanya membawa kembali memori dimana Hyuck bernyanyi karena benar benar menenangkan kepala Mark. 

" Ya... Rencana ku berhasil, setidaknya ia kini bisa menganggap ku baik padanya"

" Tck... Kau itu selalu saja mendapatkan apa yang kau inginkan... baiklah jadi kapan kau akan berusaha mengambil hatinya?"

" Heol! Ku pikir kau hanya memintaku dia untuk jatuh padaku"

" Ya... tapi dari mana aku bisa tau dia jatuh ke tangan mu jika kau tidak mengatakan cinta padanya"

" Aku tidak cinta padanya!"

" Yak! Kau benar benar Mark kan?"

Mark menyeringitkan keningnya kala Jeno melontarkan pertanyaan seperti itu. Tentu saja dia ini Mark memangnya siapa lagi. Paham dengan tatapan Mark, Jeno menghela nafas pelan dan tertawa geli melihat temannya yang kebingungan itu

" Ya... kau bilang kau tidak cinta padanya"

" Ya memang aku tidak cinta padanya untuk apa aku mengatakan cinta padanya"

" Heol... sepertinya ada yang berubah dari mu"

"Berubah apanya?"

" Tuh... sejak kapan kau ragu menyatakan cinta pada orang lain... kau kan tidak pernah serius terhadap perasaan orang"

" Aku ti- hah.... sialan"

Mark mendengus kesal. Tertawa pada dirinya sendiri menyadari apa yang baru saja terjadi. Ya Mark seolah tidak ingin melukai hati pria itu. Kenapa? Mark juga tidak tau, sudah hampir 2 bulan ia dekat orang bernama Hyuck itu , walaupun dingin dan terkadang ucapannya menusuk, Mark akui Hyuck sebenarnya baik, belum lagi jika ia tersenyum tipis, entahlah di mata Mark sangat lucu dan manis.

" Kenapa? Jangan bilang kau benar benar jatuh pada Hyuck"

" Hah! Mustahil.... baiklah kalau begitu ku terima tantangan kau!"

.

.

.

Mark sakit hati

 Ini bukan lagi soal harga dirinya atau apalah itu. Sakit hati ini, benar benar menyesakkan dadanya, seolah ia patah hati. Mark juga tidak mengerti apakah karna ia tidak pernah mendapatkan penolakan dari orang lain, atau karena Hyuck yang menolaknya, terdengar mirip tapi itu adalah dua hal yang berbeda. 

" Maaf kak aku tau kak Mark selama ini baik padaku, tapi maaf..... aku tidak bisa menerimanya."

Mark masih diam, otaknya benar benar kosong. Mark Lee seorang pengeran sekolah baru saja ditolak. Mark tersenyum tipis, menatap pria itu sedikit sendu

[COMPLETED] DAD || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang